ROH KUDUS DAN SETIA SAMPAI AKHIR

 *ROH KUDUS DAN SETIA SAMPAI AKHIR*

*SABTU 22 MEI 2021*

*EV IIN TJIPTO PURNOMO*



Segala Aspek Kita Harus Hitung : Tuhan dan Pelayanan, Kerja dan Menghasilkan Uang.


Hari ini kita akan belajar tentang Roh Kudus dan Bahaya Yang Menyerang Para Pahlawan.


*BAHAYA YANG MENYERANG PARA PAHLAWAN #1*


*MUSA: GUSAR & PAHIT*


Gusar (ףַ צָ ק qāṣap̄): Bergejolak, gelisah, murka.


Pahit (אָ רָ מ Mārā’): Sedih, muak, perharapan yang padam.


Mazmur 106:32-33 (TB) 


Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka; sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya.


# Waspadai orang-orang sekitar pahlawan-pahlawan Tuhan yang dibujuk oleh iblis

untuk membuat gusar


# Yang ujungnya membuat pahit dan berespon salah di hadapan Tuhan.


*Cara Mengalahkan Gusar dan Pahit : Berjalan Bersama Roh Kudus* Kita tinggal menciptakan.


*Tugas Pemimpin : Dengan Menciptakan, Mengcover, Memintakan Ampun, Menyediakan Suplai Firman Tuhan*


*BAHAYA YANG MENYERANG PARA PAHLAWAN #2*


*ELIA: LETIH*


1 Raja-raja 19:4 TB

Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, 

katanya: ”Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan , ambillah nyawaku, 

sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku.”


# Hati-hati dengan keletihan yang menawarkan jalan pintas yang ujungnya adalah pemotongan

destiny


# Aktifkan pelayanan Malaikat. Ayat 5-8 Malaikat datang 2x dan memberikan makanan dan

minuman dari Surga dan Elia menjadi kuat berjalan 40 hari 40 malam ke gunung Allah.


Berawal dari Letih kemudian Frustasi, lalu Depresi, kehilangan kekuatan dan pengen mati rasanya.


Semua orang pernah mengalami keletihan. Untuk menghilangkan keletihan setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda.


Ada Tiga Jenis Keletihan :


Keletihan Di Roh

Keletihan Di Jiwa

Keletihan Di Tubuh


Hati-hati Dengan Rutinitas. Kita harus break dari Rutinitas.


Cara menghilangkan Keletihan Ditubuh : Deep Sleep.


*BAHAYA YANG MENYERANG PARA PAHLAWAN #3*


*YUNUS: MARAH*


Yunus 4:1-4 TB


Tetapi hal itu (bahwa Tuhan tidak jadi menghukum Niniwe) sangat mengesalkan hati Yunus, lalu

marahlah ia. Dan berdoalah ia kepada Tuhan , katanya: ”Ya Tuhan, bukankah telah kukatakan

itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan 

berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya. Jadi sekarang, ya Tuhan , cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup.” 

Tetapi firman Tuhan : ”Layakkah engkau marah?”


# Hati yang kesal, tidak pernah dibereskan dan buat DEAL dengan Tuhan dan diri sendiri


# Ujungnya menjadi marah, tidak mengerti hitungan dan keputusan Tuhan dan pemimpin


# Marah saat keputusan Tuhan dan pemimpin tidak seperti yang diharapkan


*BAHAYA YANG MENYERANG PARA PAHLAWAN #4*


*YOAB: MERASA TAHU*


2 Samuel 18:5a, 14b TB

Dan raja memerintahkan kepada Yoab, Abisai dan Itai, demikian: ”Perlakukanlah Absalom, orang muda itu dengan lunak karena aku.” Dan seluruh tentara mendengar. Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam

tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di 

tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.


# Merasa tahu dan mengambil langkah eksekusi yang salah, karena tidak mengenal hati Daud

terhadap Absalom


# Waktu melihat kelemahan dan ketakutan Daud, hati Yoab memandang rendah, menghakimi, yang 

membuat selaput berlapis dan tembok tebal antara Yoab dan Daud.


Hati-hati dengan Familiar Spirit, Hati-Hati Merasa Tahu.


*BAHAYA YANG MENYERANG PARA PAHLAWAN #5*


*YOHANES PEMBAPTIS: KECEWA"


Matius 11:3-6 TB


3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: ”Engkaukah

yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”

4 Yesus menjawab mereka: ”Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes

apa yang kamu dengar dan kamu lihat:

5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, 

orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang 

miskin diberitakan kabar baik.

6 Dan berbahagialah orang yang TIDAK MENJADI KECEWA dan MENOLAK 

Aku.”


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer