SPIRITUAL BLIND SPOTS

 *SPIRITUAL BLIND SPOTS*

*JKI BAHTERA SURYA BARU*

*MINGGU 27 JUNI 2021*

*Coach Irene Tedjo*

Shalom

Hari ini kita akan belajar tentang Spiritual Blind Spots di dalam hidup kita.

*Blind Spot – Titik Buta*

Blindspot asal kata dipakai

dalam berkendaraan - artinya

area yang tidak mampu

tertangkap oleh kaca spion

samping kita atau pandangan

mata kita ke luar jendela

mobil.

Dalam pengikutan kita akan

Tuhan, di dalam

pertumbuhan rohani dan iman kita, kadang ada blind 

spot yang tidak tertangkap oleh kita.

Selalu ada wilayah yang tidak terjangkau oleh pemahaman iman kita

tentang

• cara kerja Allah 

• misteri kehidupan, 

• jalannya sebuah peristiwa

• cinta kasih dll

• Sering ada yang tidak terlihat, karena ada yang melampaui indera

penglihatan kita & kemampuan logika kita.

*Contoh Blind Spots tokoh Alkitab*

*SAMUEL*

Samuel mencari calon raja buat

bangsa Israel di rumah keluarga

Isai, orang Betlehem.

Samuel kira bahwa Eliab, kakak

Daud, adalah yang dipilih Allah. 

(1 Sam 16: 7 16:7 Tetapi

berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: 

"Janganlah pandang parasnya atau

perawakan yang tinggi, sebab Aku

telah menolaknya. Bukan yang dilihat

manusia yang dilihat Allah; manusia

melihat apa yang di depan

mata, tetapi TUHAN melihat hati.").

Justru Daud yang 

“kemerah-merahan, 

matanya indah dan 

parasnya elok” yang dipilih

Allah."

(1 Sam 16:12 Kemudian

disuruhnyalah menjemput dia. Ia

kemerah-merahan, matanya

indah dan parasnya elok. Lalu 

TUHAN berfirman: "Bangkitlah, 

urapilah dia inilah dia."). 

cara pandang / paradigma

Samuel yang menjadi blind 

spot pada waktu itu.

*PETRUS*

Pribadi yang luar biasa, pemberani

§ mendapat pewahyuan bahwa Tuhan

adalah mesias

§ pengalaman berjalan di atas air 

§ tidak mudah tersinggung, waktu ditegur

Tuhan {Guru} & disebut iblis di depan

umum

Matius 26 ::33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang

imannya karena Engkau, aku sekali- kali tidak." 26:34 Yesus berkata

kepadanya: "Aku berkata kepadamu, 

sesungguhnya malam ini, sebelum

ayam berkokok, engkau telah

menyangkal Aku tiga kali." 26:35 Kata 

Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku

harus mati bersama-sama Engkau, aku

takkan menyangkal Engkau." Semua murid 

yang lainpun berkata demikian juga ketika Yesus mengatakan bahwa dia akan menyangkal

Tuhan sebelum ayam berkokok 3 kali. 

PETRUS MENJADI SEDIH & TIDAK MENGENAL BLIND SPOT NYA BAHWA DIA 

PENGECUT 

Puji Tuhan nya, Petrus bertobat & berbalik

*DAUD*

2 Samuel 12:15 Kemudian

pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak

yang dilahirkan bekas isteri

Uria bagi Daud, sehingga sakit.

Daud ditegur oleh nabi Natan

setelah anak hasil

perzinahannya dengan

Batsyeba lahir. Usia kelahiran

bayi diperkirakan sekitar 38-40 minggu (sekitar 9 bulan lebih) 

dan selama periode itu Daud 

tidak sadar akan dosanya dan 

tidak bertobat hingga Natan

datang memberikan

penghakiman Tuhan kepada

Daud. Ini blind spot besar Daud - perjinahan.

üraja Daud sangat mencintai Tuhan

üDaud percaya kepada Tuhan dan semua

janji yang Tuhan berikan

üDaud setia melayani Tuhan

üDaud mengalahkan goliat dengan iman

percaya nya kepada Tuhan yang dia kenal

üDaud memenangkan banyak peperangan

dan hidup yang membanggakan Tuhan

dan rakyat

üakan tetapi Daud tidak bisa melihat

godaan itu sedang datang

üDaud yang dijuluki “a man after God’s 

own heart” ternyata bisa

mempunyai blind spot besar selama

berbulan-bulan.

blind spot Daud, 

menganggap ringan kecendrungannya

akan dosa perzinahan

*ANAK SULUNG*

Lukas 15 : 31 Kata ayahnya

kepadanya: Anakku, 

engkau selalu bersama- sama dengan aku, dan 

segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

§ kedekatan anak sulung dg 

ayahnya, tidak langsung membuat anak sulung mampu

melihat / merasakan kasih & 

kebaikan ayahnya dan tanpa disadari tetap punya “titik buta” –bahkan anak sulung terkejut dengan kebaikkan yang dilimpahkan ayahnya kepada adiknya yang pulang dari

kesesatannya.

§ Anak sulung tidak

percaya dengan kasih

& kebaikkan ayahnya

dan tidak yakin kalau

kekayaan ayahnya

adalah miliknya juga 

- blind spot anak

sulung adalah rasa tidak aman.

Di dalam diri kita ada bagian

yg sering TIDAK DAPAT kita

LIHAT SENDIRI, yg disebut

BLIND SPOT (TITIK BUTA).

• Jarak yang dekat biasanya

bisa membuat sesuatu

dilihat lebih jelas. Nyatanya

tidak demikian.

• Sesuatu yang dekat kadang

kala justru menjadi ”titik

buta” yang nyaris luput dari

pengamatan.

Setiap atlit perlu seorang Coach ? 

MENGAPA ? karena Coach atau

PELATIH dapat MELIHAT BLIND SPOT 

tersebut.

• Dalam kehidupan sehari-hari kita, kita

perlu MENTOR untuk MENJAGA dan MEMBENTUK kita agar kita TIDAK TERJUNGKAL.

• Banyak Pemimpin Besar memiliki BLIND 

SPOT dan Terpelesset karenanya.

• Setiap kita butuh ORANG LAIN untuk membantu dan menjaga kita agar bisa

MELIHAT dan MEWASPADAI area 

BLIND SPOT kita.

Ketika kita mengabaikan blind spot kehidupan rohani kita, 

tabrakan dan gagal dalam ujian

kehidupan juga mungkin sekali

tidak dapat dielakkan

• Sudahkah Anda 

menyadari blind spot Anda ??

• Berdoalah minta Tuhan

menyingkapkan blind 

spot Anda!

Orang lain yang kita

butuhkan bisa :

1.Pasangan kita

2.Pemimpin / coach 

kita

3.Anak kita

4.Sahabat kita

5.partner kita

6.teman pelayanan / pekerjaan kita

7.Assisten kita dll

*Bagaimana mengatasi Blind Spot ?*

• Akui bahwa ada blind spot 

dalam diri anda – 1 Korintus 10 : 12 

Sebab itu siapa yang 

menyangka, bahwa ia teguh

berdiri, hati-hatilah supaya ia

jangan jatuh

• Doakan blind spot yang anda

sudah / belum tangkap –

Matius 26 : 41 Berjaga-jagalah

dan berdoalah, supaya kamu

jangan jatuh ke dalam

pencobaan: roh memang

penurut, tetapi daging lemah."

§ Dalam anugrah dan kasihNya, Tuhan sebetulnya sudah mengirimkan

teman atau keluarga yang bisa melihat blind spot kita

3. Firman Tuhan yang menjadi pelita bagi kaki kita – akui dosa

dan kesalahanmu kepada Tuhan yang belas kasihan Nya tidak

terbatas, seberapa pun kita sudah mengacaukan hidup kita.

*Blind Spot dalam bentuk apa saja ?*

• ”titik buta” bisa ada dalam

bentuk macam macam

• Blind spot bisa di dalam

kehidupan rohani dan iman

kita, berdampak pada 

hubungan kita dengan Tuhan

• Bisa juga dalam bentuk

hubungan kita dengan

keluarga, teman dll

• Dan bisa juga dalam bentuki Fisik & kesehatan kita.

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat