SHIFTING DEKADE PEH

*SHIFTING DEKADE PEY*



Yesaya 50:4 “Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.” 


Dalam Dekade PEY Tuhan berbicara dan mau kita PERKATAKAN DEKLARASI FIRMAN TUHAN melalui mulut, mau tidak mau telinga rohani kita harus di pertajam. Hal ini akan kita dapatkan jika kita tekun bangun pagi, saat teduh dan dengar suara Tuhan. Minta telinga rohani kita dibuka dan dipertajam. 


Kita harus Membangun Manusia Roh Kita dan memiliki Hubungan Pribadi dengan Tuhan yang Intim.




Dalam Dekade PEY shifting memasuki dimensi kehidupan yang baru harus didasari dengan: mendengar  baik-baik apa yg keluar dari mulut Tuhan, memperkatakan FirmanNya sehingga terjadi perubahan: "SHIFTING”. Roma 10:17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” 




Empat kunci agar terjadi shifting dalam dimensi yang baru adalah


1.  Telinga yang mendengar sungguh-sungguh suara-Nya.


Roma 10:17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”. Waktu telinga kita mendengar sungguh-sungguh suaraNya, firmanNya maka iman kita akan bertumbuh. 




Kata mendengar dapat kita pelajari dari Mazmur 85:8 “Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?”  arti kata “mendengar” dalam bahasa Ibrani nya adalah “Shema” yaitu "to hear interlligently often with the implication of paying attention, to discern, to give ear, to listen, to obey, to make a proclamation." Mendengar dengan penuh perhatian, dan taat melakukan apa yang didengar. Memasuki dimensi yang baru perubahan akan terjadi pada saat kita memiliki iman karena mendengar sungguh-sungguh dan taat akan suara Tuhan.




2. Memperkatakan Rhema dari Tuhan dengan Iman


Suara Tuhan yang kita dengar perlu diperkatakan dengan iman. Kata “memperkatakan/ berbicara” dalam bahasa Ibrani “Dabar” artinya "to speak, to declare, to command with autority."  Yaitu Memperkatakan, Mendeklarasikan, Memerintahkan dengan Otoritas : situasi, keadaan, kondisi kita dll sampai terjadinya perubahan.




Dalam mulut setiap kita ada kuasa. Amsal 18:21 “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”  Pakai otoritas yg Tuhan letakkan di mulut kita, perkatakan Firman Tuhan dengan Otoritas.




3. Focus Hanya pada Tuhan


Ibrani 12:2 “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” Mari teladani Tuhan Yesus yang tekun memikul salib, artinya waktu kita menantikan perubahan terjadi, jangan mudah menyerah! Mata kita, focus kita harus hanya kepada Tuhan saja, sehingga kita kuat, tidak dipengaruhi keadaan sekitar kita, terus pegang janji firmanNya!




4. Tekun sampai Perubahan Terjadi


Jangan menyerah. Mata terus tertuju pada Tuhan. Tekun! Tuhan menguji kita, raih kemenangan. Pencobaan yang dialami tidak melebihi kekuatan kita! Ada jalan keluar yang Tuhan sudah sediakan.


Ibrani 12:3 “Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa”.


Hati-Hati dengan ucapan kita, ucapan kita punya kuasa dan Tuhan sangat-sangat memperhatikan apa yg keluar dari mulut kita. Jangan pernah keluar kata putus asa, yang melemahkan, negative atau yang bertentangan dengan iman kita. Justru sebaliknya kita perlu terus memperkatakan firman Tuhan supaya kita dikuatkan dan tekun sampai perubahan terjadi.


Mari Kita Siapkan Diri Kita Untuk Memasuki Musim Yang Baru, Tahun Yang Baru, Tahun Ibrani 5781 PEH BET.


Kita harus mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam SHIFTING yang Tuhan berikan kepada kita semua.


Amin


Tuhan Yesus memberkati


Jatiwangi, 25 Juli 2921

Only By His Grace



Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer