KLAIM KARUNIAMU

KLAIM KARUNIA MU



4 November
KLAIM KARUNIAMU

 “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” (2 Raja-raja 2:9)

Saat memanggil Nabi Elisa, Tuhan melihat kesediaan anak muda itu untuk taat. Dua belas kuk sapi, bajak, dan semuanya menjadi tak berarti apapun; semua jembatan harus dibakar di belakangnya (1 Raja-raja 19:19-21). Teman, Tuhan telah memanggilmu juga. Maukah engkau terpisah dari hal-hal yang lama? Saudara tak dapat melangkah maju sampai Saudara melakukannya.

Saat Elisa pergi bersama nabi Elia, anak muda itu mendengar perkara-perkara ajaib dalam pelayanan Elia, dan dia merindukan saat dia dapat menggantikan tuannya. Kini saat itu sudah makin dekat. Tuannya berkata kepadanya, “Aku akan pergi ke Gligal hari ini. Aku ingin engkau tetap di sini.” “Tuan”, jawabnya, “Aku ingin pergi bersamamu.”

 Orang lain juga tahu sesuatu tentang hal ituk, karena mereka berkata kepada Elisa, “Tahukah kamu bahwa tuanmu akan diambil daripadamu hari ini?” Dia menjawab, “Diamlah. Aku tahu.” Kemudian, Elia berkata, “Aku akan pergi ke Bethel. Engkau tetap di sini.” Sesuatu telah disingkapkan kepada Elisa. Barangkali, dengan cara yang khusus, Tuhan menarikmu untuk melakukan sesuatu, engkau merasakannya.

Kemudian Elia berkata, “Tuhan telah menyuruhku ke Yordan. Engkau tetap di sini.” Adalah roh Elia yang tua yang menggerakkan anak muda itu. Jika engkau melihat api pada diri orang lain, jangkau itu; itu untukmu. Saya datang untuk menyadari bahwa Tuhan ingin semua anggota tubuhnya bersatu. Di hair-hari ini Dia membuat kita merasa bahwa jika seseorang gagal dalam mengikut Tuhan, kita harus memulihkan dia.

Saat mereka datang ke Yordan, Elia memukulkan jubahnya ke sungai itu dan mereka menyeberang. Tanpa diragukan Elisa berkata, “Aku harus mengikuti langkahnya.” Dan saat mereka telah menyeberang, orang tua itu berkata, “Engkau sudah melakukan yang baik, engkau tidak mau mundur. Apa yang sebenarnya menjadi keinginan hatimu? Aku rasa aku akan meninggalkanmu. Minta apa yang kamu mau, sebelum aku meninggalkanmu.” “Tuan,” jawabnya, “Aku telah melihat semua yang kau lakukan. Tuan, aku ingin dua bagian dari yang kau punya.”

Saya percaya hanya yang lemah hati yang tidak mendapat sebanyak itu. Saat mereka naik ke bukit, turunlah kereta berapi, makin dekat dan makin dekat dan saat mendarat, orang tua itu melompat masuk dan anak muda itu berseru, “Bapa, bapa, bapa” dan jatuhlah jubah itu.

Apa yang telah kamu minta? Apakah engkau puas untuk melanjutkan cara yang lama sementara Roh Kudus telah datang untuk meberimu kuasa yang tanpa batas dadn berkata, “Apa yang kamu mau?” Mengapa, kita melihat bahwa Petrus begitu dipenuhi Roh Kudus sehingga bayangannya yang mengenai orang sakit menyembuhkan mereka. (Kisah 5:15)

Apa yang Saudara ingini? Elisa meminta, dan dia mendapatkannya. Dia turun dan berkata, Aku tidak merasakan sesuatu yang berbeda.” Meski demikian dia telah belajar bahwa perasaan tidak boleh diperhitungkan; beberapa dari Saudara melihat perasaan Saudara sepanjang waktu. Kemudian, dalam kesadaran bahwa dia memiliki jubah itu (buka perasaan tentang itu), dia berkata, “Di manakah Allahnya Elia?” dan dia memukul air dengan jubah itu. Air terbelah dan Elisa memasukkan kakinya ke sungai and menyeberang ke sisi yang lain. Saat engkau melangkahkan kakimu dan berkata engkau akan memiliki porsi ganda, engkau akan mendapatkannya. Setelah dia menyeberang, anak-anak muda yang lain menemuinya (mereka selalu datang di mana ada kuasa), dan mereka berkata, “Roh Elia telah menghinggapi Elisa.” (Lihat 2 Raja-raja 2:1-15).

Engkau akan menerima karunia dan mengklaim karunia-karunia itu. Tuhan pasti akan mengubah hidupmu, dan Saudara akan menhadi pria dan wanita yang baru. Apakah engkau menerima porsi ganda? Saya percaya tidak seorang pun kekurangan karunia (1 Kor 1 :7).

Renungan hari ini: Akhir kita adalah permulaan Tuhan.
Diterjemahkan dari:
Smith Wigglesworth
Devotional

Komentar

Postingan Populer