PERJANJIAN RAJA-RAJA

 PERJANJIAN RAJA-RAJA




Shalom


Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus, Hari Ini Kita Terima Perjanjian Raja-Raja.


Kita adalah Keturunan Abraham. Abraham adalah Seorang yang mempunyai Panggilan Raja.


Mari Kita Lihat Dalam Kejadian 14:17-19 (TB)  Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.

Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 

Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,


Abraham Mengalahkan Kedorlaomer yang memiliki arti segenggam gandum. 


Syarat Menerima Perjanjian Raja-Raja :


Seorang Raja harus mengenal isi hatiKu dan bertindak seperti apa yang Tuhan Yesus perintahkan. Seorang Raja harus bertanggung jawab dengan umat yang ada dibawahnya.


Raja tidak mempunyai istilah kata menyerah, semakin hari ke hari seorang raja harus semakin kuat dan bijaksana dalam menghadapi segala keadaan. Seorang Raja harus mengerti bagaimana memberi makan rakyatnya dengan benar dan adil.


Cara Raja Memperoleh Perkenanan Tuhan


Seorang Raja memperoleh perkenan Tuhan dengan persekutan dalam Firman, Roh Kudus, hati hamba (Hineni), rendah hati, murah hati, mudah mengampuni, menghargai dengan benar hal-hal yang bahkan kelihatan remeh atau kecil, memiliki kepedulian di atas rata-rata, memiliki kewaspadaan di atas rata-rata. Raja adalah panggilan yang pada destiny-nya akan memiliki segalanya dan jatahnya yang terbesar dibanding kelima panggilan lainnya, itulah sebabnya tuntutannya juga paling besar. Kuasa & kuasa perkataan Raja, pada level tertentu, sangat menetukan segala sesuatunya. Ketika Tentara harus tampil di garis depan, maka Raja tampil di atas dan juga di bawah. Raja adalah perencana yang terlaksana, sementara Tentara adalah pelaksana yang terencana.


Panggilan Raja ini sebenarnya sangat menjebak, harus dibedakan antara Panggilan Raja dengan Level Raja. Orang yang memiliki panggilan Raja belum tentu seorang Raja, namun orang yang mencapai Level Raja - apapun panggilannya - dialah yang dapat disebut Raja-Raja muda-Nya. Jadi sangat diharapkan bahwa Gereja dan orang-orang percaya tidak salah dalam panggilannya.


Kejadian 22:17 (TB)  maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.


*MENDUDUKI*

Kata *Menduduki* Dalam Bahasa Ibrani adalah *yârash yârêsh H3423* yang artinya adalah Untuk Menduduki, Untuk Menghilangkan Pengaruh Kekuatan Musuh, Untuk Merebut Tempat Musuh, Mengambil Alih Kepemilikan dan Untuk Mewarisi.


Kita sebagai Anak-AnakNya sudah diberikan Kuasa dan Otoritas untuk menduduki kota-kota musuh.


Abraham diberi Janji Tuhan sebagai Bapa yang diberkati Tuhan dan keturunan nya Menduduki Kota-kota musuhnya.


Hari-hari ini Tuhan sedang memberikan Amanat Agung kepada kita untuk mengambil alih setiap jengkal tanah yang dikuasai oleh musuh. Tuhan mau kita maju berperang sebagai Pasukan Tuhan Yesus.


*AKU AKAN MEMBERKATI MU BERLIMPAH-LIMPAH*

Kejadian 22:17-18 “Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak“ dalam bahasa Inggrisnya kata “bless” yang berarti berkat ditulis 2 kali dan kata “multiply” yang berarti berlipat ganda / berkembang biak / bertambah banyak juga ditulis 2 kali.


Setiap kali Firman Tuhan mengulang sesuatu, seperti dalam ayat di atas “Blessing I will bless you / Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah”, ini bentuk penekanan superlative / tingkat paling tinggi. Hal itu akan menjadi lebih dari yang anda bayangkan.


“Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.” Saya merasakan bahwa keturunan yang disebut dalam ayat tersebut bukan saja anak-anak secara jasmani, tetapi juga anak-anak rohani - yaitu orang-orang yang kami ajar dan juga gerakan-gerakan yang telah kami mulai.


*PINTU GERBANG APA SAJA  YANG DITUTUP OLEH IBLIS?*

Di mana iblis sudah menutup pintu gerbangmu? Jangan biarkan hidupmu berlalu begitu saja. Pikirkan di mana iblis telah menghalangi pintu-pintu gerbang itu. Mungkin itu adalah pintu gerbang pertemanan, Pintu Gerbang Ekonomi, Pintu Gerbang Bisnis, Pintu Gerbang Pelayanan dan Pintu Gerbang Keluarga. Mungkin sesuatu terjadi di keluarga dan hal itu sangat menyakitkan.

Jangan biarkan iblis menang. Katakan, “ Tidak, iblis, engkau tidak akan menang, engkau tidak dapat menguasai keluargaku.”


Ini adalah saatnya untuk BERDIRI, DEKLARASIKAN, DAN PERKATAKAN.


Mari Kita Satukan Hati untuk kita menduduki semua Pintu Gerbang yang sudah diduduki oleh musuh kita. Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer