MENJADI ILAHI

UJIAN MENJADI ILAHI

SIARAN TUNDA

SABTU 9 APRIL 2022

EV IIN TJIPTO PURNOMO





Hari-hari ini Bagaimana Untuk Kita Terus Naik dan Naik ke Next Level. Bagaimana Cara Kita Menjadi Yang Ilahi ?


*MENGALAHKAN KELAPARAN*


*ELIA DAN BURUNG GAGAK*


1 Raja-raja 17:2-4 (TB) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: 

"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.

Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."


Hari itu Elia disuruh oleh Tuhan untuk pergi ke Sungai Kerit


Sungai Kerit bahasa Ibrani kerı̂yth artinya cutting atau dipotong, pemotongan daging.


Hari itu Elia Tahu Harus dipotong dan melewati proses itu.


Di Tengah Kelaparan Tuhan Menyuruh Elia pergi dan berjalanlah.


Semakin engkau lapar akan uang, uang itu akan lari dari hidupmu


Kelaparan : Cinta, Dipuji, Diterima. Kelaparan bisa membuat kita Kehilangan Destiny.


Untuk Menjadi Yang Ilahi Kita harus mengalahkan Kelaparan.


Saat Elia Percaya dan Taat Maka Yang Ilahi Terjadi.


Burung Gagak Lambang Keliaran, Peperangan, Kematian. 


Yang Garang dan Sombong Diperintahkan oleh Tuhan Untuk Memberkati HambaNya.


Contohnya : Semakin Lapar Akan Uang maka uang akan lari meninggalkan kita.


Hana Lapar Sangat Menginginkan Anak 


1 Samuel 1:7-11 (TB) Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. 

Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"

Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, 

dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 

Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."  


Elkana berkata Bukankah Aku Lebih Berharga bagimu ?


Tuhan lebih mengerti dari semua Kelaparan yang ada di hidupmu.


Jika engkau tidak bisa dibongkar dari hidup mu. 


Jika kita tidak mengalahkan Kelaparan, tidak siap dipotong, tidak bisa di dibongkar maka kita tidak bisa Menjadi Yang Ilahi.


Kita harus mengerti Kelaparan apa yang ada di dalam hidup kita.


Makin hari akan makin kenal kelaparan di hidup kita.


Contoh : Lapar Perfect.


Ini berbahaya dalam hidup kita. Jika kita tidak menang atas kelaparan itu sangat mengerikan. Jika kita tidak menang atas kelaparan itu bisa menjadi jebakan.


Hari ini apa yang belum Tuhan Jawab apa yang kita inginkan di dalam hidup kita.


Jika kita tidak bisa mengalahkan Kelaparan kita maka kita tidak bisa sampai ke dalam Destiny yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita.


Engkau mengerti kelaparan di hidup ku. Apa yang belum di jawab Tuhan dalam hidup mu. Kita harus sembuh dari kelaparan. 


Kunci Menang Di Ujian Raja-Raja dan Menjadi Ilahi adalah Harus Puas Dengan Tuhan, Puas Dengan Yang Ada dan Menang Dari Kelaparan.


Kalau bukan karena Anugerah, kita tidak diikat dengan Covenant kita tidak bisa menang atas kelaparan itu 


Dari Seluruh Yang Kita Butuhkan Kita Cukup Hanya Tuhan. All We Need You. Biarkan Engkau Hidup Karena Anugerah Tuhan. 


Ini tidak pernah gampang.


Kenapa Tuhan Bawa Elia Ke Sungai Kerit ? Pada Waktu Kita Lapar Kita Masuk Ke dalam Sungai Tuhan.


*ELIA DAN JANDA SARFAT*


1 Raja-raja 17:13-16 (TB) Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. 

Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." 

Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. 


Saudara pada waktu saudara telah menang atas kelaparan kita harus mengajar kepada yang lain.


Hari itu Elia mengajar Kepada Seorang Janda.


Setelah Menang Dari Kelaparan, Selanjutnya Kita Harus Mengajar Kepada orang lain supaya mereka menang terhadap kelaparan mereka.


Kita harus Belajar TAAT dan PERCAYA.


*SENJATA UNTUK MENGALAHKAN KELAPARAN TAAT DAN PERCAYA*


Seringkali kita susah untuk Percaya. Kita harus belajar Percaya. Kita harus menang.


Ada satu titik kelihatan nya ujian itu mati atau hidup. Kita harus menyerah.


Hari ini saya berdoa saudara mengerti.


*MENGALAHKAN BAAL*


1 Raja-raja 18:24, 40 (TB) Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan aku pun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!" 

Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.


Kedua Saudara Harus Mengalahkan Baal. Baal Jaman dulu adalah Dewa Matahari


Baal Jaman Sekarang : HP, Kenyamanan, Film Tiktok. Baal setiap orang berbeda-beda.


Kunci Mengalahkan Baal adalah *MEMBANGUN MEZBAH*


Saya berdoa saudara belajar membangun Mezbah everyday.


Kita harus belajar membangun Mezbah Day By Day.


Walaupun tidak enak kita harus membangun atau meletakkan Mezbah


Kita harus memotong ego kita di atas Mezbah. Mezbah adalah melakukan yang tidak kita suka.


Mezbah dalam kita melakukan yang tidak kita suka. Kalau kita mau mengalahkan Baal kita harus membangun Mezbah Day By Day.


Mezbah adalah kita berkata Tidak kepada yang tidak kita suka 


*MENDIDIK RAJA DAN BANGSA*


1 Raja-raja 21:21 (TB) Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.


1 Raja-raja 21:27-29 (TB) Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban.

Lalu datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: 

"Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya." 


Mendidik itu mau tidak mau kita harus lakukan. Mendidik itu bukan diktator. Mendidik untuk banyak orang.


Kita mendidik anak-anak untuk mengerti arti Hukum dan Ketetapan.


Hari-hari ini kita harus mengerti Hukum-hukum Tuhan, kita harus memutuskan.


Kita harus Mendidik Bangsa Menjadi Ilahi.


Hukum dan Ketetapan Imam tidak boleh merajah atau mentato. Termasuk Tato Alis dan Sulam Alis.


Contoh : Tato Alis untuk Panggilan Imam dan Mempelai Tuntutan Untuk Imam dan Mempelai : Dipecat dari Keimamannya, mati.


*MENURUNKAN API*


1 Raja-raja 18:30, 38 (TB) Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu. 

Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.


Ada Api Lawatan. Pada Waktu itu Elia mempersembahkan yang paling berharga yaitu Air 


Kita harus belajar memberi dari apa yang tidak ada, melakukan hal yang orang lain tidak bisa lakukan.


Pada Waktu Mezbah di hentikan kita terus membangun Mezbah


MEMBUKA DAN MENUTUP LANGIT


Yakobus 5:17-18 (TB) Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 

Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.  


Ini bagian dari Penguasa, Bagian Keilahian, Bagian Raja-Raja


Kata Sungguh-sungguh Berdoa dari bahasa lainnya adalah Push On, Push On : Again, Again. Terus Maju dan Tidak Berhenti.


Kita harus terus jalan walaupun banyak rintangan. Destiny tidak bisa dihentikan oleh Kelaparan.


Halangan dan Rintangan tidak bisa menghentikan Destiny kita. Ejekan dan Hinaan tidak bisa menghentikan Destiny kita. 


Lawatan Tuhan pasti terjadi. Kita lakukan terus Push On Push On


Kemanapun Engkau Pergi JEJAKmu, Sapaanmu,Doamu dan PERKATAAN mu mengubah banyak orang.


*MENGALAHKAN INTIMIDASI DAN KELETIHAN*


1 Raja-raja 19:1-3 (TB) Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,

maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu." 

Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.


Izebel menghembuskan intimidasi. Setiap hari kita harus memberikan makanan kepada tubuh, jiwa dan roh kita secara seimbang. 


Jangan pernah kita berkata kita kebal terhadap intimidasi. Tidak ada orang yang tidak pernah mengalami intimidasi dan kelelahan.


Salah satu cara untuk mengalahkan intimidasi dan keletihan adalah makan


Kita harus mendapatkan Wahyu dan Rhema sehingga kita bisa makan Firman yang disampaikan.


*Kunci Untuk Mengalahkan Kelemahan, Intimidasi dan Keletihan adalah Mengenali Tuhan Secara Pribadi*


Ada Angin Sepoi-sepoi.

Ada banyak orang berpikir ketika musik bagus itu Tuhan. Ketika Kita tidak bisa membedakan itu masalah besar


Kalau saudara Mengenali Tuhan ketika Tuhan menjadi Raja, Pengemis. Kalau kita mengerti kita selamat 


Kalau kita tidak mengerti Tuhan mundur satu langkah itu berbahaya. Simson adalah orang yang tidak mengerti Tuhan mundur dari hidupnya


Hari-Hari ini kita harus bisa membedakan yang mana dari Tuhan dan yang mana bukan dari Tuhan.


Yang Bisa Menyelamatkan Kita adalah Kenal Tuhan Secara Pribadi.


Hari Ini Kita Dilantik Menjadi Penguasa, Jenderal-jenderal, Raja-Raja. Sepanjang Perjalanan Kita Kita berkata jangan panggil aku Raja tapi panggil aku hamba.


Amien


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat






Komentar

Postingan Populer