KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

GBI GALILEA

MINGGU 19 JUNI 2022

EV IIN TJIPTO PURNOMO



Sumber YouTube : https://www.youtube.com/watch?v=9jFiwSiWq_4


Shalom


Saya Tahu Disini Ada Anak-anak STT Tuhan Mau Kalian Menjadi Pemimpin, Tuhan Mau Ada Orang-orang yang menjadi Pemimpin di kantornya, Ibu-ibu Rumah Tangga menjadi Pemimpin Dilingkungan Sampai Kemuliaan Tuhan Yesus dinyatakan.


Kepemimpinan adalah Persoalan Sehari-hari di Rumah Tangga, Pekerjaan hingga Pelayanan dan Pemerintahan


Kepemimpinan itu tidak diciptakan tetapi Kepemimpinan adalah dibentuk.


Beras asal mulanya dari Gabah dengan Harga 1 Kg sekitar 8000, Gabah ini dijemur, dipukul, dislip menjadi Beras 


Dari Harga 8000 per kg sekarang Beras sekilonya sekitar 15.000 per kg. Lalu dari Beras diolah menjadi Nasi Satu Piring harga 3000-5000 perporsi.


Jika Beras diolah menjadi Sake dari 1 kg Beras di fermentasi bertahun-tahun harganya menjadi jutaan perbotol.


Hidup kita ini diproses. Demikian pula Kepemimpinan juga mengalami proses terus menerus.


PEMIMPIN


HARUS MENJADI TELADAN


Titus 2:7-8 (TB) dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.


Kita harus menjadi Teladan itu setiap hari. Seluruh Aspek Kehidupan kita harus menjadi Teladan.


Contohnya : ada seorang yang mau menyekolahkan anaknya di Mahanaim karena melihat keteladanan yang di berikan oleh Pak Lucky, orang ini melihat Pak Lucky selalu memungut sampah ketika ia sedang jalan keliling Gedung Mahanaim.


MELAKUKAN LEBIH DARI ANAK BUAH


Hakim-hakim 5:24-25 (TB) Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah. 

Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih. 


Yael adalah seorang yang menyediakan lebih dari yang diminta. Orang Minta Air di sediakan oleh Yael Susu, didalam Cawan yang indah disediakan Dadih.


Dadih itu seperti Yoghurt Kental, di Israel Yoghurt atau Dadih dalam Bahasa Ibrani chem'âh ini tidak asam, sedikit manis, Dadih ini dikumpulkan dari cairan susu, semua vitamin dan mineral berkumpul diatas cairan lalu diambil menjadi Dadih.


Ada beberapa orang dari kita bisa memberi lebih dari yang diminta dan ada beberapa orang yang hanya memberikan biasa-biasa saja


Sebagai Pemimpin Kita Harus Above The Crowd Memberi Di atas Rata-rata


Saya seringkali bercerita sewaktu saya Di Belanda saya memulai pelayanan menjadi Pemain Angklung. Saya hanya memegang Angklung Kunci Re rendah, dalam satu kali penampilan hanya satu kali berbunyi. Saya berbuat lebih dengan membuat catatan untuk kata-kata pembuka dan saya buatkan teks lagu untuk setiap pemain angklung. Saya juga mencari tempat-tempat yang mau menerima permainan angklung kami.


MEMBANGUN HUBUNGAN DARI YANG KECIL SAMPAI TERTINGGI


1 Samuel 22:1-2 (TB) Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.

Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang. 


Daud Menjalin hubungan dengan orang-orang seperti preman, yang dikejar-kejar penagih hutang, orang yang sakit hati.


1 Samuel 22:3-4 (TB) Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."

Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab, dan mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.


Karena Daud Menjalin Hubungan Yang Baik maka Daud menitipkan orang tuanya kepada mereka


1 Samuel 27:3 (TB) Daud dan semua orangnya menetap pada Akhis di Gat, masing-masing dengan rumah tangganya; Daud dengan kedua orang isterinya, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, perempuan Karmel.


Daud juga bisa menjalin hubungan dengan orang-orang yang tinggi yaitu Raja-Raja


1 Samuel 27:5 (TB) Berkatalah Daud kepada Akhis: "Jika kiranya aku mendapat belas kasihanmu, biarlah diberikan kepadaku tempat di salah satu kota di tanah datar, supaya aku tinggal di sana. Mengapa hambamu ini tinggal padamu di kota kerajaan ini?" 


Kita harus belajar menjalin hubungan mulai dari keluarga kita.


Kita harus menghormati dan Mengasihi orang tua kita. Jika kita menghormati maka hidup kita akan diberkati.


Kesaksian : 

Saya pernah mendoakan seorang wanita yang mengalami empat kali keguguran, ketika saya Doakan, ROH KUDUS Berbicara kepada saya Coba Kamu Tanya Bagaimana Hubungan dia dengan orang tua nya. 


Kemudian dia bercerita bahwa ia mengalami sakit hati dengan mamanya, dia memberontak kepada ayahnya. Lalu hubungan itu di Bereskan, ia minta ampun sama mamanya, hidupnya berubah, 


Ia dan suaminya sebulan sekali meluangkan waktu untuk menjenguk orang tua, mengajak orang tuanya makan diluar, Sekarang wanita ini sudah mempunyai tiga orang anak. Hidupnya makin Diberkati


Hari ini cek hubungan mu dengan keluarga, dengan pemimpin, teman, orang tua.


Kita harus belajar dan bekerja keras jika mau berhasil. Kita harus bangun hubungan dengan anak buah kita, kita harus mengenali kebutuhan orang-orang.


MENANAMKAN VALUE


1 Tawarikh 22:11 (TB) Maka sekarang, hai anakku, TUHAN kiranya menyertai engkau, sehingga engkau berhasil mendirikan rumah TUHAN, Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya mengenai engkau. 


Kita harus belajar Value dari Para Pendahulu Kita dan orang-orang yang sukses.


MEMBERI VISI YANG MEMBUAT SEMUA BERSATU DAN MAJU


Kejadian 11:4 (TB) Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."


Kisah Para Rasul 4:31 (TB) Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.


Sebagai Pemimpin kita harus membawa Persatuan bukan perpecahan. Perbedaan menyatukan atau memisahkan kita. Pilihan ada ditangan kita.


MENEMPATKAN SESUAI KEMAMPUAN

1 Korintus 12:4-6 (TB) Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. 

Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. 

Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.


Efesus 4:11-13 (TB) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 

sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,


Kesaksian : Tim Futsal


Kita harus menempatkan Orang-orang pada posisinya masing-masing


BERBAGI KASIH IMAN HARAPAN BERKAT MASA DEPAN


Filipi 4:10-20 (TB) Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 

Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. 

Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.  

Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.  

Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. 

Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.  

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. 

Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin. 


Sebagai Pemimpin Kita Harus berbagi kasih, Iman, harapan, Berkat dan masa depan.


Tidak ada seorang pun yang membutuhkan pemimpin yang suka menuntut.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


 


Komentar

Postingan Populer