PELAJARAN TENTANG CAWAN

PELAJARAN TENTANG CAWAN



Shalom 


Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus baru saja ada seorang pembaca dari Kota Jakarta bertanya bagaimana Cara Mengisi Cawan Doa, Doa Yang Dijawab oleh Tuhan untuk keselamatan kedua orang tuanya.


Kita dipanggil untuk berdoa untuk menghambat usaha iblis untuk menguasai bangsa-bangsa. Usaha iblis ini bukanlah kehendak Tuhan. Memang ada nubuatan-nubuatan dalam firman Tuhan yang harus digenapi. Sebagai contoh, kemunculan antikris antikris, lahirnya sistem satu mata uang, dan lain sebagainya. Tetapi ada hal-hal yang bukan rencana Tuhan, dimana bila anak-anak Tuhan tidak berdoa, maka bila dosa sudah memasuki suatu kota atau bangsa, maka kehancuran akan terjadi dan anak-anak Tuhan tidak bisa bertahan. Jadi doa anak-anak Tuhan inilah yang menahan rencana iblis itu terjadi.


Mari Kita Buka Firman Tuhan :


Wahyu 5:8 (TB)  Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.  


Dalam kitab Wahyu, Alkitab menjelaskan soal cawan emas, yang penuh dengan kemenyan: Isi cawan itu adalah doa orang-orang kudus (Wahyu 5: 8). Dengan kata lain, doa-doa umat Allah secara kolektif mengisi mangkuk surgawi dengan aroma yang sedap, seperti korban bakaran yang dilakukan para penatua.


Air yang memenuhi ember taman bermain air diibaratkan adalah doa-doa umat Allah yang memenuhi cawan emas di surga. Cawan ini diisi doa yang dicampur dengan dupa yang harum bagi Allah. Saat cawan emas itu meluap, malaikat mencelupkan sensor ke dalam dupa dan doa, dan mencurahkan api surgawi ke atas bumi.


Api surgawi adalah kuasa Allah yang dilepaskan untuk mengubahkan bumi. Sepetri doa kita yang diangkat dihadapan Allah, cawan emas akan terus diisi sampai penuh dan miring dan mencurahkan kuasa dan penyertaan Allah atas bumi. Inilah manfaat dari doa yang sungguh-sungguh dari umat Tuhan, doa khusyuk dari orang-orang benar (Yakobus 5: 16). Ini bukan soal doa permohonan karena doa permohonan sama sekali tidak serupa dengan makna mempercayai kuasa Tuhan. Doa yang sungguh-sungguh dan efektif adalah doa yang dipenuhi dengan iman. Untuk menjadi efektif, doa kita tidak bisa seperti peluru, meluncur menyasar Tuhan. Doa kita harus dipimpin oleh semangat dan penuh kesadaran. Karena doa orang-orang benar itu besar kuasanya.


Ketika Anda berdoa, Anda mengisi cawan surga. Pada waktu Tuhan yang sempurna, doa-doa Anda akan bekerja dengan kuaa api Allah dan dilempar kembali ke bumi untuk mengubahkan situasi. Bahkan jika Anda tidak merasa seperti ada sesuatu yang terjadi ketika Anda berdoa, Anda masih sedang mengisi doa di alam roh. Ketika cawan surgawi sudah penuh dan miring, maka jawaban doa itu akan tercurah atas Anda!


Banyak di antara kita merasa bersalah karena tidak memanjatkan doa yang cukup panjang. Orang-orang yang menunggu ember taman air tercurah juga menunggu lama di bawah sana. Hal ini berlaku juga dalam doa. Berdoa bicara soal ketekunan. Berdoa dengan sungguh-sungguh memiliki makna yang serius dalam niat, tujuan atau usaha. Hal ini juga bisa berbicara soal motivasi yang tulus, aktif dan rajin. Doa yang sungguh-sungguh bukan tentang berapa banyak kata-kata yang kita doakan atau bagaimana cara kita berdoa, selama doa kita tulus, penuh iman dan otentik maka doa itu akan memenuhi cawan surgawi.


Bumi membutuhkan orang-orang kudus yang tekun dalam doa. Tuhan tidak akan menghancurkan Sodom dan Gomora apabila terdapat 10 orang benar yang berseru kepada Tuhan. Hal yang sama juga berlaku sampai hari ini. Jika umat Allah terus berdoa. Dia akan memiringkan cawan emas doa surgawi bagi generasi ini!


Kita bisa memenuhi cawan doa kita dengan doa, pujian penyembahan, darah martir, deklarasi, buah roh dan pertobatan. Setiap bagian ini memiliki bobot atau nilai tersendiri.


CAWAN PUJIAN PENYEMBAHAN


1 Tawarikh 13:8 (TB)  Daud dan seluruh orang Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan nafiri.


Pujian dan penyembahan pun bobotnya berbeda, tergantung dari bagaimana cara kita melakukannya. 


Jika kita memuliakan Tuhan dengan sepenuh hati, pikiran, dan tubuh, maka bobot pujian dan penyembahan kita dalam memenuhi cawan doa bernilai tinggi. 


Berbeda halnya jika kita memuji Tuhan tidak dengan sepenuh hati, maka pujian dan penyembahan kita bernilai rendah.


Mari Kita Naikkan Pujian Penyembahan bukan hanya sekedar rutinitas, kita menaikkan Pujian Penyembahan dengan Rasa Haus dan Lapar akan Tuhan.


CAWAN DEKLARASI


Selain Menaikkan Penyembahan kita melakukan Deklarasi dan Pengakuan Iman. Ada Banyak Deklarasi Yang Tuhan sediakan untuk kita Pasukan Terdahsyat.


Dengan Deklarasi Kita Aktifkan Kuasa Perkataan. Tuhan Yesus memberikan Otoritas dalam Mulut Kita ada Kuasa Daya Cipta sehingga setiap apa yang kita perkatakan jadi kenyataan.


CAWAN PUASA


Puasa juga adalah salah satu bagian untuk memenuhi cawan doa.


Untuk menahan agar cawan dosa tidak tumpah, maka cawan doa perlu dipenuhi lebih cepat lagi melebihi cawan dosa. Contohnya seperti yang dikisahkan dalam Yunus 3: 4-10  pada saat Yunus diutus untuk menyelamatkan Niniwe. Yunus tahu, dalam  40 hari, Niniwe akan dimusnahkan, sehingga berpuasa biasa saja tidak akan cukup untuk menghindari Niniwe dari murka Tuhan. Karena itu, tidak saja manusia, tapi ternak harus berpuasa, berselubung kabung dan semua orang harus berseru dengan keras kepada Tuhan. Contoh lain adalah kisah Ester. Saat bangsa Yahudi terancam hendak dimusnahkan, Ester memerintahkan puasa 3 hari tidak makan dan minum bagi semua orang Yahudi.


CAWAN UNITY


Kita dipanggil menjadi satu kesatuan seperti tim orkestra kita saling menopang dan mengisi Cawan UNITY


Efesus 4:2-4, 13 (TB)  Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.  

Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: 

satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,


Kita harus saling mendoakan dan saling menolong dalam hidup seperti Jemaat Mula-mula.


CAWAN OTORITAS DAN BANGSA-BANGSA


Kita diberi kuasa atas bangsa-bangsa dengan mulut kita. Ini dijelaskan dalam Yeremia 1: 10: “Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.”


Kita punya otoritas menaklukkan iblis. Namun, kita sering menemui orang-orang yang tidak berkemenangan karena pikirannya tertawan dengan doktrin yang salah. Pasukan Terdahsyat di panggil untuk membebaskan orang-orang yang terpenjara.


Lukas 4:18-19 (TB)  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."


Mari Kita Isi Cawan Tuhan sampai Penuh


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Jatiwangi 11 Juli 2022

Only By His Grace 


Komentar

  1. Sebagai seorang pendoa pelajaran tentang cawan sangat menispiratif, telah memberi pencerahan bagaimana harus berdoa, berpuasa, memuji dan menyembah, berpuasa dan bersatu. Terimakasih ka Jo Tuhan Yesus Kristus memberkati. Pasukan terdasyat Fakfak Papua Barat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer