MENABUR DAN MENUAI

PESTA RAJA-RAJA DAN METERAI CINTA

MENABUR DAN MENUAI

SABTU 17 SEPTEMBER 22

PS VICTOR KRISTIJANTO POERNOMO



1 Samuel 1:9-15 (TB)  Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, 

dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 

Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."  

Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; 

dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk.

Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu."

Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. 


Mungkin ada yang mandul dalam hidupmu hari ini Tuhan memberikan kekuatan untuk menerobos.


Kalau Tidak punya Cinta dalam hidupnya kita tidak bisa sacrifice


Meterai Yang Menutup Sacrifice


Kita akan menerima Terobosan dan Janji-Janji Tuhan. Syaratnya Kita harus menaikan Level Sacrifice kita.


Kita harus latihan menabur, Sacrifice tanpa mikir kita terima Unlimited dari Tuhan.


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat 

Komentar

Postingan Populer