DASAR FIRMAN TUJUH PANGGILAN VOL 2

RETREAT BAHTERA LETS SHINE
MINGGU 8 JANUARI 2023
DASAR TUJUH PANGGILAN 2
EV IRENE SUGIARTO

Shalom
Kita akan Melanjutkan Penjelasan Mengenai Tujuh Panggilan Tuhan

PANGGILAN MEMPELAI

Yesaya 62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hatiatasmu.

2 Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Tokoh Alkitab Yang Mempunyai Panggilan Mempelai : Ester, Maria Magdalena.

Ciri-Ciri Panggilan Mempelai:

 Hati fokus pada Tuhan.
 Memiliki cinta, kesetiaan, kekudusan dan
keintiman.
 Mengejar Perkenanan Raja segala raja.
 Menjadi orang yang mengenal isi hatiNya.
 Menjadi kekasih Tuhan.
 Mengejar keintiman dengan Tuhan..
 Berdiri membela bangsanya (Lihat Esther)

PANGGILAN PENUAI ATAU PEKERJA

Yohanes 4:34-35 MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: lihatlah sekelilingmu
dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Matius 9:37-38 Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit, karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

KEKUATAN PENUAI :

Memiliki daya juang dan kekuatan.
 Tidak mengenal lelah.
 Tidak mudah menyerah.
 Ulet.
 Suka melayani dalam segala keadaan dan situasi.
 Melakukan segala sesuatu dengan cekatan
 memberi
diri dengan sukarela untuk menjadi seorang hamba
karena mengasihi Tuan kita.
 Tokoh: Yusuf

Hati yg terbeban:
1. Tidak mengenal lelah, tidak mudah menyerah dalam melakukan
pekerjaanNya, dan menyelesaikannya sampai tuntas.
2. Menggunakan kekuatan, keahlian dan daya tahan untuk bekerja
keras bagi keuntungan Kerajaan Allah.
3. Melayani orang-orang dan berorientasi kepada tugas-tugas yang
diberikan kepadanya dan mengerjakan tugas-tugas tersebut
dengan tekun, bekerja dengan penuh pengabdian kepada Tuhan
Yesus Kristus.
4. Memenangkan jiwa-jiwa, menginginkan lawatan atas desa/kota
bahkan bangsa dan dunia.

PANGGILAN TENTARA  

Yoel 2:11 Dan Tuhan memperdengarkan suaraNya di depan tentaraNya. PasukanNya sangat banyak & pelaksana FirmanNya kuat.

 Mengerti kapan waktu untuk bertahan, kapan waktu untuk menyerang.
 Mengerti tentang strategi
 Hidupnya untuk satu tujuan yaitu memenangkan bagi Kristus.
 Siap sedia mengenakan semua perlengkapan senjata Allah dalam melakukan peperangannya (Efesus 6:10-20).
 Harus kuat dan mengenal Firman Tuhan secara dalam sehingga ia bisa melakukan peperangan rohani secara legal dan sah.

1 Tawarikh 12:8
Juga dari orang Gad ada yang memisahkan diri dan pergi kepada Daud ke kubu di padang gurun, yakni pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai menggunakan perisai dan tombak, dan rupa mereka seperti singa dan cepatnya seperti kijang di atas pegunungan.

 Kijang = cepat & di puncak.
 Singa = otoritas, berani, mengaum & strategi.

Tentara Mempunyai prinsip:
 Tiap hari adalah peperangan.
 Menghabisi musuh-musuhnya.
 Menuntaskan tiap perintah Tuhan.
 Hati yg sepakat dengan Tuhan, berani memotong ke-aku-an, taat mutlak kepada perintah Tuhan (tidak manja, tidak menawar, tidak mengasihani diri).
 Teguh, tidak mudah menyerah & tawar hati.
 Tokoh Alkitab: Yosua.

Hati yg terbeban untuk:
1. Memerangi musuh-musuh Tuhan (roh jahat, penguasa teritori, penghalang lawatan, penghalang pertobatan dsb) dengan peperangan rohani.
2. Maju ke medan peperangan bersama Tuhan untuk memperluas daerah Tuhan dan kepentingan Kerajaan Surga.
3. Memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus melalui peperangan rohani.
4. Mengejar kedalaman Firman Tuhan sehingga mempunyai Kuasa dan otoritas dalam perkataan dan bisa membalikkan keadaan atmosfir suatu daerah.
5. Membangun benteng pertahanan yang kuat.

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat