SUNGAI YORDAN

SUNGAI YORDAN



Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Pagi Ini saya mempelajari mengenai Sungai Yordan

Yordan (Bahasa Ibrani, יַרְדֵּן - YARDEN, mengalir ke bawah, kata ini berakar dari verba: יָרַד - YARAD, artinya: turun. Kata Yunani-nya adalah: Ἰορδάνης - IORDANÊS (helenisasi dari kata Ibrani "YARDEN".

2 Raja 5:10
LAI TB, Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
KJV, And Elisha sent a messenger unto him, saying, Go and wash in Jordan seven times, and thy flesh shall come again to thee, and thou shalt be clean.

Ada empat sungai yang bersumber sendiri-sendiri pada sebelah selatan Hermon dan bersatu menjadi sungai Yordan. Sungai ini mengalir pada sebuah lembah datar yang sangat subur dengan tumbuh-tumbuhan tropis. Dari daerah itu sungai Yordan mengalir dalam banyak riam melintasi tebing-tebing yang penuh dengan batu. akhirnya sungai itu masuk danau --> Genesaret. Dari hulu asal sungai sampai pada muara danau (16 Km) sungai Yordan menurun dari ketinggian + 270 pada lembah -280 m. Dengan tikungan yang tak terbilang banyaknya ia mengalir ke arah selatan menuju --> Laut Mati (-390 m).

Anak sungai Yordan pada bagian timur yang termasuk paling penting adalah Yermuk dan --> Yabok. Pada bagian selatan lembah sungai Yordan masih ada singa pada zaman hidup Yeremia (Yeremia 49:10). Di situ air yang diarungi memungkinkan orang melintasi sungai, terutama di dekat Bet-syean, Yerikho (Yosua 2:7; Hakim 3:28; 2 Samuel 19:19,32), Bet-bara (Hakim 7:24) dan Betania (Yoh 1:28). Meskipun demikian sungai Yordan selalu menjadi batas alamiah antara Kanaan dan daerah timur Yordan. Sungai itu lebih memisahkan daerah daripada menghubungkan kedua daerah di kanan-kirinya.

Sungai ini mengalir dari utara, Tasik Galilea, ke Laut Mati ini memiliki makna penting bagi sejarah Israel, baik purba, maupun modern. Kota-kota dan desa-desa di dekatnya disebutkan dalam PB, seperti Kapernaum, Betsaida, dan Gerasa. Sungai ini mengalir di bawah permukaan laut sepanjang hampir 320 km (200 mil). Umat Israel menyeberang Sungai Yordan (Yosua 4:10) ketika untuk sementara waktu alirannya terhenti, seperti pernah terjadi di lain waktu akibat gempa bumi atau pergeseran lapisan bumi, dan pada zaman modern terjadi pada 1927.

Sungai ini merupakan lokasi yang dipilih untuk pelayanan Yohanes Pembaptis, karena sungai tersebut merupakan sarana yang dilalui Israel ketika masuk ke tanah yang dijanjikan. Sungai ini memperoleh makna simbolik yang penting bagi kegairahan apokalyptik pada abad pertama Masehi.

Sosok geografis lembah Yordan lain dari semua lembah lainnya di dunia. Daerah Yordan adalah lembah yg paling rendah di dunia ini. Sumber-sumber air utama bagi Sungai Yordan, yg berasal dari mata-mata air, bergabung di Danau Hule, kr 70 m di atas permukaan laut. Tapi daerah lembah itu kr 10 km di sebelah selatan Danau Tiberias, sudah berada kr 200 m di bawah permukaan Laut Tengah. Dan di ujung utara dari Laut Mati dasar lembah ini turun 177 m lagi ke bawah, dan akhirnya sungai itu menyelusup ke bawah ke kedalaman 393 m di bawah permukaan taut.

YORDAN - JALAN YANG TURUN

Jadi nama 'Yordan' (Ibrani "YARDEN") tepatnya berarti 'yg turun ke bawah'. Di seluruh Palestina sungai inilah yg mempunyai debit air terbesar dan yg terus-menerus mengalir sepanjang tahun. Jarak lurus Sungai Yordan kr 120 km dari Danau Hule ke Laut Mati. Tapi jarak itu menjadi lebih dua kali lipat karena banyaknya belokan sungai itu. Tidak ada sungai lain dalam Alkitab yg begitu besar maknanya dan begitu sering disinggung.

Tuhan Yesus sering kali membawa kita ke jalan yang turun. Maukah kita dibawa turun oleh Tuhan Yesus untuk menjangkaunya Jiwa-Jiwa

Sungai Yordan sangat terkenal di Alkitab. Ada banyak peristiwa yang terjadi di sungai ini. Sejak jaman perjanjian lama sungai ini sering disebut dan banyak cerita menyertainya.

Berikut fakta-fakta tentang sungai Yordan
1. Sungai yang pertama kali diperkenalkan oleh Ayub.
Ayub dipercaya hidup sejaman dengan leluhur Israel (Abraham, Ishak, Yakub, sekitar 2100-1800 SM).

Kalau itu benar maka Ayub orang yang pertama memperkenalkan sungai Yordan. Sungai itu dia sebutkan di Ayub 40:23.

“Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.”

2. Sungai yang aliran airnya pernah dibelah dua oleh Tuhan.
ketika Israel hendak menyeberang ke tanah Kanaan, mereka harus melewati sungai itu. Karena tidak ada jembatan, maka Tuhan membelah sungai itu dan mereka berjalan ditanah yang kering.

“Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan.” Yosua 3:13-17.

3. Sungai tempat penyembuhan Naaman dari sakit kusta.
Naaman sakit kusta dan pergi ke Israel mencari kesembuhan. Elisa menyuruh dia mandi 7 kali di sungai Yordan.

“Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir.” 2 Raja-Raja 5:10.

“Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.” 2 Raja 5:14.

4. Sungai yang airnya dibelah dua oleh Elia dengan memukulkan jubahnya ke sungai.
Ketika Elia hendak menyeberang sesaat Elia akan diangkat kesurga.

“Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.” 2 Raja-raja 3:8.

5. Sungai tempat baptisan massal pertama diadakan oleh Yohanes Pembaptis

“Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.” Matius 3:5-6.

6. Sungai tempat Yesus dibaptiskan
Yesus ketika akan memulai pelayanan-Nya dibaptisakan oleh Yohanes pembaptis di Sungai Yordan bersama dengan ribuan orang lainnya.

“Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya..” Matius 3:13, 16.

Dalam Kehidupan Kekristenan ada Fase Kita Harus Menyeberangi sungai kematian supaya kita melihat Tangan Tuhan menuntun kita Menyeberangi dan melewati kemustahilan dan mengalami Mujizat Tuhan didalam hidup kita

Tuhan Yesus memberkati

Bandung 02 Maret 2023
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat



Komentar

Postingan Populer