MENGEJAR YANG ILAHI

MENGEJAR  YANG ILAHI






AOC BANDUNG FELLOWSHIP 

SENIN 20 MEI 2024

PS NANY SUSANTY SH 







Shalom 


Kemarin beberapa hari yang lalu saya di beri Tema MENGEJAR YANG ILAHI


Kalau saudara benar-benar Mengejar Yang ILAHI 


Maka Firman Tuhan dalam Matius 6:33 (TB)  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Kerajaan ALLAH harus benar-benar dicari


Bagaimana cara Mengejar Yang ILAHI ?


Setiap manusia ingin terus naik dan naik


Ulangan 28:13 (TB)  TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, 


Matius 13:45 (TB)  Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.


Syarat Pertama : SUKA MENCARI PERKARA YANG ILAHI - Berani Bayar Harga 


Kamu harus suka yang Tuhan Yesus Sukai


 Matius 13:46 (TB)  Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."


Yang Kedua : MEMPUNYAI ROH KERELAAN


Rela Dikerat oleh Tuhan segala sesuatu yang tidak berkenan.


Berani melepaskan segala sesuatu yang tidak ingin atau Tuhan sukai.


Pada waktu saya mendapatkan Panggilan Tuhan pertama kali oleh Tuhan. Pada waktu itu tengah malam Tuhan bangunkan seperti Samuel


1 Samuel 3:4-6 (TB)  Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa." 

Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.

Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."


Mengejar Dan Mencari Yang Ilahi semuanya itu perlu dikejar


Kita harus HIDUP dalam KEBENARAN itu hati Tuhan.


Apa yang dilakukan ?


Lukas 5:1 (TB)  Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.


Lukas 5:2-3 (TB)  Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. 

Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.


Lukas 5:4 (TB)  Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."


Memberikan dengan Kerelaan - bagaimana caranya ? Syarat KETAATAN MUTLAK


Lukas 5:5-11, 13-14 (TB)  Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." 

Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.  

Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; 

demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. 

Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." 


Amin



Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat 









Komentar

Postingan Populer