BAGAIMANA CARA MENGGENAPKAN DESTINY KITA

SUNDAY SERVICE 

JKI HANANEEL CINTA 

MINGGU 23 JUNI 2024

PS NANY SUSANTY SH 





Shalom 


Selamat Pagi Saudara, Pagi INI Saya mau berbicara tentang Ukuran, Setiap Kita Punya Ukuran 


Tuhan Punya Ukuran Ukuran Tuhan bukan Ukuran Manusia.


Kalau kita tidak bisa mencapai Ukuran Tuhan Kita tidak sampai ke Destiny kita.


BAGAIMANA CARA MENCAPAI DESTINY 


Lukas 6:38 (TB) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."


YANG PERTAMA ADALAH MENABUR


Ini adalah Masa Menabur Masa PENUAIAN Masa Kelimpahan 


Ukuran Luber berbeda-beda setiap orang TUHAN mau kita Menyediakan WADAH YANG BESAR, untuk Menampung Setiap Yang Tuhan Curahkan 


BAGAIMANA CARA MENABUR ? Menabur harus dilakukan dari dalam diri kita Menabur itu tidak harus selalu uang. Menabur Waktu bersama Tuhan 


Saudara Bisa Tabur dengan Senyum mu. Menabur itu tidak harus Uang


Kita akan Belajar dari HANA


1 Samuel 1:1 (TB) Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.


Efraim adalah Keturunan Yusuf, Yusuf Keturunan Israel 


1 Samuel 1:2-5 (TB) Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.

Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas. 

Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian.

Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya. 


Tuhan Menutup Kandungan Hana Kenapa Tuhan Menutup Kandungan Hana ?


Jangan Pernah Kecewa Sama Tuhan saat kita sedang mengalami hal yang tidak enak 


1 Samuel 1:6 (TB) Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. 


Jangan Kecewa Sama Tuhan saat engkau ada dalam Masa Pendidikan Tuhan 


Lakukan dengan setia yang menjadi bagian kita 


1 Samuel 1:7-8 (TB) Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. 

Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"


Pada waktu kita Masuk Ke dalam Masa Pendidikan - kita Cerita sama Tuhan 


Menjerit Sama Tuhan saat ada dititik nol. Jangan ceritakan sama manusia 


PENYERAHAN TOTAL


1 Samuel 1:9-10 (TB) Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, 

dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 


Kita harus mencapai Menyatu Tubuh Jiwa Roh pada saat kita bisa berdoa kepada Tuhan 


NAZAR HANA


1 Samuel 1:11 (TB) Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."  


Jika kita Nazar sama Tuhan dipikirkan dulu jangan main-main dengan Nazar.


Jangan sampai Nazar kita diingkari.


TUHAN MENJAWAB DOA


1 Samuel 1:17 (TB) Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."


Imam adalah Perantara Tuhan dengan Manusia.


Hana tidak melihat siapa diri Imam Eli.


Allah Israel akan Memberikan Setiap Kebutuhan kita dan menggenapkan semua Janji Tuhan 


WAKTU TUHAN 


1 Samuel 1:20 (TB) Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." 


Hana minta kepada Tuhan bukan kepada Imam Eli 


MENEPATI NAZAR


1 Samuel 1:24 (TB) Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu. 


Hana Menepati Nazarnya. Saat Samuel di Sapih Hana Menyerahkan kepada Tuhan, Samuel diserahkan kepada Rumah Tuhan 


Kalau kita bernazar kita harus menepati janji jangan ingkar janji 


TUHAN TIDAK MAU BERHUTANG 


1 Samuel 2:21 (TB) Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN. 


Hana Mengalami Perlipatgandaan. Kita harus menabur terus menabur 


Tuhan selalu mencukupi kebutuhan kita sehingga kita tidak mengalami kekurangan syarat 

nya kita harus menabur.


Deklarasi Lukas 6:38


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat 



Komentar

Postingan Populer