MENGEJAR YANG ILAHI

MENGEJAR YANG ILAHI 

SIARAN TUNDA BMN NATIONS 

SABTU 29 JUNI 2024

PS NANY SUSANTY SH 

Shalom 

Kalau saudara bisa ada dan masuk di dalam Lawatan Tuhan yang Terbesar itu adalah Kehormatan 

Satu hal yang penting saat Lawatan Terakhir itu adalah MENGEJAR YANG ILAHI 

PERKARA YANGILAHI?

Banyak Sekali 

Yaitu perkara-perkara yang tidak

ternilai harganya dan bukan perkara

materi atau duniawi. Perkara-perkara kekayaan Sorga yang diberikan Tuhan kepada seseorang dan dimiliki seseorang.

BAGAIMANA CARA MENGEJAR YANG ILAHI 

Matius 13:45-46 (TB)  Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.

Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

MENGEJAR PERKARA YANG ILAHI SEPERTI MENCARI MUTIARA YANG INDAH DAN BERHARGA 

Mengejar Perkara Yang Indah dan Tidak Ternilai harganya 

Kalau saudara mau ada di dalam Lawatan Terakhir Saudara Harus Mengejar Yang Indah dan Tidak Ternilai Harganya 

Pagi ini kita belajar dari ELIA dan ELISA 

• saat Elisa melihat Elia melemparkan jubahnya kepadanya, Elisa tau yang dia terima adalah "MUTIARA yang tidak ternilai harganya"

Jubah berbicara tentang " TANDA KEPANGKATAN" Tanda pakaian kebesaran tanda perkara llahi ini mutiara yang tak ternilai harganya.

• Saat itu Elisa tau ini tidak main-main ini perkara yang sangat serius /ilahi

ELISA ALLAHKU ADALAH KESELAMATANKU/MENGANDALKAN TUHAN

MEMPUNYAI ROH KERELAAN 

Kita harus melepaskan yang kita anggap nyaman dan enak

1 Raja-raja 19:19 (TB)  Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya. 

12 Pasang Lembu - Elisa bukan orang biasa Elisa adalah seorang Pengusaha 

Pada jaman dahulu standar orang kaya di Israel orang yang mempunyai satu ekor lembu betina sudah sangat kaya 

Elisa mempunyai dua belas pasang lembu.

Elisa menangkap Jubah Elia dan ia menghargai karena Elisa tahu itu adalah Mutiara yang berharga 

Kita harus belajar untuk menghargai dan tahu momen yang tepat saat Tuhan mengirimkan Hamba-hamba Tuhan di Mahanaim Bahtera 

Elisa tahu Jubah Elia bukan Jubah sembarangan Elisa berlari meninggalkan lembu dan berlari mengikuti Elia pergi

Tuhan Suka dengan Saudara Mengejar Yang ILAHI Rela meninggalkan semua yang kita anggap berharga 

Kita punya seribu cara untuk mengejar Perkara Yang Ilahi 

Meninggalkan Lembu itu berbicara semua yang menjadi ikatan dan kenikmatan hidup

1 Raja-raja 19:20 (TB)  Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu." 

Melepaskan Jubah adalah Tanda sesuatu yang berharga 

Elisa Tahu Aturan Main kita harus belajar untuk melakukan apa yang harus dilakukan dalam panggilan Tuhan kita harus memperhitungkan segala sesuatu nya

1 Raja-raja 19:21 (TB)  Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. 

Kedudukan Elisa dari posisi Pengusaha menjadi seorang Pelayan Elia.

Untuk Mengejar Yang ILAHI kita harus MELEPASKAN DAN MERELAKAN 

ELISA mempunyai PENGABDIAN Kepada ELIA - Untuk Mendapatkan DOUBLE PORTION adalah MENGABDI - Belajar dan Pelajari Semua Hamba Tuhan yang kita inginkan menerima WARISAN 

ELISA mengabdi kepada ELIA dalam waktu yang sangat panjang 

MENGEJAR UNTUK MEMPEROLEH MUTIARA YANG INDAH DAN TIDAK TERNILAI 

2 Raja-raja 2:1 (TB)  Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. 

YANG KEDUA Adalah BERJALAN DENGAN ORANG YANG KITA INGIN WARISI 

GILGAL artinya Penyunatan 

Elisa Berjalan Bersama Seritme Dengan Elia

Perjalanan Memutar dari Gilgal ke Bethel

Elisa mengikuti Elia tanpa Komplain 

Dalam kita ikut Tuhan Tuhan rindu kita SEDERAP Seritme Kompak Tanpa komplain 

2 Raja-raja 2:2 (TB)  Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.

YANG KETIGA KITA BELAJAR SETIA

Kesetiaan membuat Perkara-perkara yang luar biasa 

Kita harus belajar Setia - saya belajar dari Pak Yusak Tjipto mengenai Kesetiaan mulai dari Pekerjaan Pelayanan.

Roh Kesetiaan Ini Yang Dialami oleh Elisa dan Elia.

Kita harus ambil keputusan untuk mengikuti Yesus dan Setia

PUNYA PENGALAMAN DENGAN TUHAN 

2 Raja-raja 2:3 (TB)  Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!" 

Jikalau kita bisa melakukan ketiga hal itu kita bisa Masuk Ke Lawatan Terbesar dan Kita ikut dalam Lawatan Terakhir 

Kita akan mengikuti Tuhan dan menikmati Gerbang Surga Terbuka

Menikmati Janji Tuhan jadi Kenyataan 

Kita harus ikut sampai ke Yericho 

2 Raja-raja 2:4 (TB)  Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.

Kita tidak boleh menyerah kita harus MENGEJAR YANG ILAHI terus sampai semua Tembok-tembok di runtuh kan 

Meruntuhkan Semua Tembok dengan Cara Doa Pujian Penyembahan 

Pujian dan Penyembahan bisa meruntuhkan Yerikho dalam hidup mu 

CARA MERUNTUHKAN TEMBOK YERIKHO : LAKUKAN DENGAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN 

YERIKHO ARTINYA HARUM DUPA - KITA HARUS MEMPERSEMBAHKAN SESUATU YANG HARUM DIHADAPAN TUHAN 

2 Raja-raja 2:4 (TB)  Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.

YORDAN

2 Raja-raja 2:5-6 (TB)  Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!" 

Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.

YORDAN ARTINYA KERENDAHAN HATI 

Dalam Mengejar Yang ILAHI kita harus mau turun ke bawah

Kerendahan hati membawa kita naik ke PUNCAK GUNUNG 

Kita harus Mengoyakkan Jubah yang lama 

2 Raja-raja 2:7-9 (TB)  Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.

Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.

Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."  

Kita Berhak Meminta Kalau kita meminta Yang Berharga yaitu Mutiara 

Saudara Kejar yang ILAHI maka kita akan mendapatkan Yang Berharga 

Mari kita Berdoa 

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat