BERKAT JUMAT AGUNG

JUMAT AGUNG BERSAMA RAJA 
JUMAT 18 APRIL 2015
PDT DAVID LEO PAISA 

GOD'S DECREE

YESAYA 44:24-25 TB

[24] Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan, "Akulah Tuhan, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi - siapakah yang mendampingi Aku?

[25] Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung, yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan

YESAYA 45:12 TB

[12] Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-kulah yang membentangkan langit, dan akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.

YEREMIA 10:11-13 TB

[11] Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: "Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan darı kolong langit ini."

[12] Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya,, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya. dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.

[13] Apabila la memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, la menaikkan kabut awan dari ujung bumi, la-membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.

MEMAR KRISTUS

Tetapi dia tertusuk oleh karena pemberontakan kita,

dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;

ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita menimpa dia,

dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. ( Yesaya 53:5 )

"Memar Yesus" dalam konteks Kristen merujuk pada luka-luka atau memar yang Ia alami saat disalibkan, yang diinterpretasikan sebagai pengorbanan-Nya untuk menebus dosa-dosa manusia. Luka-luka ini, termasuk mahkota duri, cambukan, dan luka tusukan di lambung, melambangkan penderitaan dan kesengsaraan yang Ia tanggung atas nama kita. 

Luka-luka fisik:

Yesus mengalami berbagai luka fisik selama penyalibannya, seperti cambukan, tusukan mahkota duri, dan luka tusukan di lambung. Luka-luka ini menjadi tanda penderitaan-Nya yang Ia tanggung untuk menebus dosa-dosa manusia. 

Di kayu salib, Yesus dilukai. Ya, itu adalah tujuan dan rencana Allah. Ya, Allah membiarkan Putra-Nya dihukum karena dosa-dosa kita. Ya, itu adalah murka Allah yang adil. Namun, pada saat yang sama, Setanlah yang menimbulkan luka-luka ini. Penderitaan Kristus di kayu salib adalah luka-luka-Nya. Dan seperti yang saya katakan, luka-luka itu sembuh dengan sangat cepat. Hanya butuh beberapa jam sebelum Yesus berkata, "Sudah selesai," dan dengan penuh kemenangan menyerahkan nyawa-Nya.

Luka memar ini sesuai dengan tujuan Allah. Tentu saja, luka memar ini dibuat oleh Setan, karena Setan adalah sumber dosa. Setan adalah sumber sistem dunia yang korup. Setan adalah penggoda yang menjerumuskan seluruh umat manusia ke dalam dosa. Jadi, Setan bertanggung jawab atas semua ini. Oleh karena itu, ia bertanggung jawab atas luka memar yang dialami Yesus, meskipun hal itu masih dalam kerangka tujuan penghakiman Allah.

BERKAT JUMAT AGUNG 

Wahyu 2:7 (TB)  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

2 Korintus 12:4 (TB)  ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.

Yohanes 21:18 (TB)  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat