KENALI SINDROM FATHERLESS DAN MOTHERLESS
KENALI SINDROM FATHERLESS MOTHERLESS
SIARAN TUNDA BMN NATIONS
SABTU 17 MEI 2025
EV IRENE TEDJO
KENALI SINDROM FATHERLESS DAN MOTHERLESS
Versi TB : Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para
janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
Versi Wycliffe bible : which is the father of fatherless and motherless children; and the judge of widows (who is the father of the fatherless and the motherless; and the judge of widows). God is in his
Mazmur 65:5
"Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu." Yohanes 14:18a
Fatherless adalah fenomena ketika anak tumbuh tanpa kehadiran ayah atau anak yang mempunyai tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam pengasuhan anak.
KERINDUAN TUHAN
Maleakhi 4:6 Maka Ia akan membuat
hati bapa-bapa berbalik kepada anak-
anaknya dan hati anak-anak kepada
bapa-bapanya supaya jangan Aku
datang memukul bumi sehingga musnah.
Ditengah tengah kita akan melihat
keajaiban keajaiban Tuhan, Tuhan mau
kita semua memiliki image tentang Bapa
dan cinta-Nya yang utuh dan mengalami
Cinta Extravagant-Nya, masuk dalam
keintiman & kedalaman yang semakin
next level.
Turunan dari Roh Yatim Piatu
Pengertian “FATHERLESS” : ketidakhadiran ayah / ibu secara fisik
dan/atau psikologis karena :
Kematian
Perceraian
Ayah / ibu ada tapi tidak berfungsi seharusnya
Ada survey 2017 dr mahasiswa Sebelas Maret terhadap 34 provinsi, Indonesia termasuk negara no 3 dalam ‘Fatherless’ di dunia – walaupun banyak dibantah dan …
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan peran ayah dalam pengasuhan keluarga di Indonesia berdasarkan pantauan pada hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022 justru cukup tinggi.
ROH YATIM PIATU AKAN MEMBUAT SESEORANG :
Merasa tidak ada yang melindungi (tidak aman) – jadi nalurinya melindungi diri mereka sendiri dan kedudukan mereka
Merasa harus “survive” sendiri dan merasa semua orang adalah pesaing. Sangat perlu validasi orang lain
Hidup terisolasi & sering merasa dirinya tidak termasuk dalam keluarga. Karena merasa ditinggalkan, naluri roh yatim suka hidup sendiri, merasa sepi dan ditinggalkan image tentang bapa/ayah adalah tidak peduli, kejam, otoriter, munafik, egois, kerjanya menuntut, tidak memberi contoh, …….. dll
Merasa tidak dicintai dan tidak mengerti bagaimana mencintai
Merasa mandek, putus asa, kalah, cepat menyerah dan marah.
Takut akan keintiman dengan Tuhan dan kedekatan dengan orang lain.
“Aku Tidak Akan Meninggalkan Kamu Sebagai Yatim Piatu”
(Yoh. 14:18a)
Diangkat Tuhan sebagai anak & ahli waris
Gal 4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah Kita harus yakin kalau kita anak Allah yang dicintai dan diingini bahkan Bapa kita yang kaya ingin memnjadikan kita ahli ahli waris yang bisa melakukan hal hal yang lebih besar daripada yang Tuhan lakukan semasa hidupnya
Yohanes 14:12
Mari kita pelajari apa itu sindrom “Fatherless” & “Motherless”
ketidakhadiran ayah / ibu secara fisik
dan/atau psikologis karena :
Kematian
Perceraian
Ayah / ibu ada tapi tidak berfungsi
seharusnya
Ayah / ibu yang tidak berfungsi seharusnya
Membesarkan anak, tanpa disadari,
seperti diwariskan ke generasi selanjutnya
Ayah/ibu tidak bisa berfungsi karena
melihat contoh yang “salah”, atau alami
luka inner child yang belum sembuh
Kesulitan dalam pernikahannya
Pilihan orang tua yang egois
Anak anak yang bertumbuh dalam
lingkungan tanpa kasih, tanpa sentuhan,
tanpa figur “ayah” atau “ibu” dan
berdampak negatif dalam pertumbuhan
psikologis anak
manifestasi ketidak-hadiran Ayah / ibu
Kekerasan dalam keluarga (KDRT), pemabok, perselingkuhan, bully, pelecehan
Komunikasi dalam keluarga sangat tidak kondusif, kekasaran dalam kata kata, disconnecting
orang tua yang sakit sakitan mental & fisik dan tidak bisa berfungsi sebagaimana seharusnya
Atmosfir dalam keluarga :
otoriter, tidak ada arahan/campur tangan, cuek
ayah/ibu yang tidak dewasa, tidak bisa buat keputusan, bahkan egois, narcis & pilih kasih
ayah/ibu sibuk kerja / sibuk sendiri, hanya mencukupi dg materi
PERAN AYAH DALAM KELUARGA
Memberikan rasa aman, proteksi & menjadi role model
Menentukan atmosphere di dalam rumah
Kehadiran ayah yang berfungsi baik & bijak, membangun EQ & kecerdasan anak
Mempengaruhi anak mengenal identitasnya dan kompetensinya
Anak belajar tentang moral, hukum, cara yang benar, dan menjadi laki laki yang seharusnya menjadi pelindung dalam keluarga
Anak menjadi percaya diri, rasa aman dan tahu bahwa ada papa yang bisa ditanyakan kalau ada pertanyaan – pertanyaan.
DAMPAK FATHERLESS BAGI
Anak laki laki :
• Kurang bisa menguasai emosi, cenderung pemarah, membangkak & membrontak
• Tidak punya figur “laki laki” yang harus bertanggung jawab menafkahi & melindungi keluarga
• “Father hunger” banyak membuat anak menjadi salah pergaulan.
• Kalau seandainya di rumah, hanya ada ibu, nenek dan sdr Perempuan ibu, maka prilaku menjurus “feminine”
• Kurang percaya diri dalam bersaing di dunia sosial
Anak Wanita :
• Memiliki persepsi berbeda terhadap laki-laki.
• Mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang langgeng.
• Sering mencari pengganti “ayah” di orang yang salah & orang lebih tua
• Sering merasa kurang percaya diri
• Kadang jadi sulit berinteraksi dengan laki laki atau bisa juga jadi sering mempermainkan laki-laki
DAMPAK FATHERLESS SECARA UMUM
Banyak yang memutuskan tidak menikah.
• Menjadi aktif secara seksual lebih awal.
• Rendahnya harga diri, perasaan tidak
aman, merasa tidak dicintai, merasa tidak mampu, lemah, tidak berharga
• Mengalami kesulitan menerima kasih &
cinta Bapa karena imagenya adalah ayah
di dunia.
PERAN IBU DALAM KELUARGA
Merawat dan mengasuh secara biologis
Menumbuhkan ikatan emosi, keintiman dan rasa aman – ibu bisa dipercayai – banyak anak bisa curhat sama mama
Peran ibu sebagai guru pertama bagi anaknya, mengajarkan anak agar
berperilaku baik dan disiplin, berbagi, membedakan baik buruknya tindakan, dan juga menemani anak dalam perkembangan motorik, sensorik, dan emosional.
ibu pemupuk nilai integritas pada anak, sebagai pemberi kasih sayang dalam
tumbuh kembang sang anak.
Mengajar bagaimana menjadi pengelola & manager di dalam mengatur rumah
tangga (terutama untuk anak Perempuan)
Mengeluarkan rasa feminin pada anak Perempuan & mengafirmasi maskulin
bagi anak laki laki.
DAMPAK MOTHERLESS BAGI
Anak Wanita :
• Merasa sepi, tidak disayang & merasa ditinggalkan
• Tidak mengerti bagaimana berinteraksi dengan orang lain, tidak
mengerti berbagi & minim tentang manners & protokuler
• Tidak punya role model menjadi wanita dewasa yang feminin,
bersih, rapi & melakukan tugas tugas kewanitaan
• Kadang jadi cenderung “tomboy”
• Biasanya cenderung tidak biasa membersihkan & merapihkan
kamar / rumah sendiri
• Anak wanita yang kehilangan kasih ibu, mudah emas / tertekan,
rendah harga diri, kurang PD dalam menjalin/mempertahankan
hubungan, sering rasa kesepian dan terisolasi. Sering haus / merasa perlu validasi dari orang lain.
Anak Laki Laki :
• Kehilangan figur ibu, bisa membuat anak laki-laki merasa hampa, sedih & sepi karena sering kali, ibu adalah cinta pertama anak laki laki.
• Hubungan toxic dg wanita / pasangan, tidak bisa gentle & “care”
• Mencari pasangan “pengganti ibunya”
, jadi kadang prilaku bisa seperti anak kecil dan akibatnya kurang bisa melindungi istri dan anak anaknya
Father of FATHERLESS & MOTHERLESS CHILDREN
Maz 68:5 Versi
Waycliff bible : which is the father of fatherless and motherless children; and the judge of widows (who is the father of the fatherless and the motherless; and the judge of widows). God is in his holy place;
Lukas 8:14 Semua orang, yang dipimpin
Roh Allah , adalah anak Allah. 8:15 Sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan
yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang
menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh
itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa !"
Yesaya 66: 13 Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.
LANGKAH UNTUK SEMBUH
Langkah 1 :
Menyadari sbg Anak Allah yang dicintai
Mengakui ada sindrom Fatherless atau Motherless.
Langkah 2 :
Mengampuni & berdamai …
Bisa datang berhadapan/tulis surat.
Langkah 3 :
Minta kepada Bapa di surga, menjadi
bapa/ayah bagi kita, biar Extravagant
Love Nya mengalir di hati kita dengan
kuat.
Mengubah sudut pandang (semua
baik)
Membuat Afirmasi / deklarasi pribadi
pembalikkan keadaan.
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar