7 BATASAN
"Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan
soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada
komandannya. Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai
juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga." - 2
Timotius 2:4-5
Peraturan-peraturan yang dibuat merupakan
batasan-batasan yang keberadaannya dapat menjaga seseorang dari hal-hal
yang bahkan fatal. Seorang tentara yang taat pada peraturan-peraturan
akan berpeluang besar untuk menang dalam setiap pertempuran. Demikian
juga seorang olahragawan yang taat pada semua rambu dan bentuk disiplin
yang diterapkan oleh pelatihnya, ia juga berpeluang besar untuk menjadi
juara dalam setiap pertandingan.
Peraturan merupakan garis
batas yang menunjukkan HABITAT untuk kita bisa hidup, tumbuh dan
mencapai keberhasilan sesuai dengan kehendak-Nya. Sebaliknya,
barangsiapa yang sering melanggar peraturan, itu berarti melanggar garis
batas dan keluar dari habitatnya sehingga orang tersebut tidak dapat
hidup sesuai dengan yang seharusnya.
Khususnya bagi Gereja
Tuhan minimal ada 7 batasan yang ditetapkan Tuhan supaya kehendak-Nya
menjadi sempurna di setiap Gereja-Nya:
1. Batasan Jenis
Pelayanan - "Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu
yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan
dan perbuatan, oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa
Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke
Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. Dan dalam
pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak
melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang,
supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang
lain, tetapi sesuai dengan yang ada tertulis: 'Mereka, yang belum pernah
menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak
pernah mendengarnya, akan mengertinya.'" - Roma 15:18-21. Jika setiap
Gereja Tuhan di Indonesia mentaati batasan pertama ini saja, maka
seharusnya Lawatan Besar telah terjadi sekian tahun yang lalu. Namun
berapa banyak Gereja saling memperebutkan domba-domba yang ada,
alih-alih mencari domba-domba baru. Memiliki kecenderungan besar untuk
memperebutkan sesama orang Kristen sedangkan tuaian begitu banyak.
Sementara Rasul Paulus melayani dengan kehormatan tinggi untuk tidak
mengajak domba-domba orang lain, melainkan menuai sebanyak mungkin dari
tuaian-tuaian baru.
2. Batasan Wilayah - "Memang kami tidak
berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan
orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur
dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan
diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka! Sebaliknya kami tidak mau
bermegah melampaui batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah
kerja yang dipatok Allah bagi kami, yang meluas sampai kepada kamu juga.
... Ya, kami hidup, supaya kami dapat memberitakan Injil di
daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah kamu dan tidak bermegah
atas hasil-hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok
untuk mereka." 2 Korintus 10:12-16. Masing-masing Gereja-Nya diharapkan
untuk bergerak sesuai dengan visi yang Tuhan tetapkan sejak semula. Visi
masing-masing Gereja sangat beragam dan menciptakan batasan serta fokus
masing-masing untuk masing-masing bidang. Batasan dan fokus tersebut
bisa berupa wilayah cakupan pelayanan, jenis panggilan yang diterima,
jenis talenta yang tertanam sejak semula, bahkan termasuk otoritas
kepemimpinan yang Tuhan tetapkan. Perubahan batasan wilayah pelayanan
yang tidak didasari oleh kehendak Tuhan melainkan kedagingan kita
sendiri dapat berakibat fatal hingga keluar dari habitat yang
seharusnya.
3. Batasan Ketinggian - "Saudara-saudara, kata-kata
ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu,
supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: 'Jangan
melampaui yang ada tertulis', supaya jangan ada di antara kamu yang
menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang
lain. Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah
yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang
menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak
menerimanya?" - 1 Korintus 4:6-7. Alangkah indahnya jika Gereja tidak
perlu membanding-bandingkan siapa yang terbesar di antara kita semua.
Saling menghargai satu sama lain, dan menganggap yang lain jauh lebih
penting daripada dirinya sendiri. Namun akan kelihatan konyol jika salah
satunya menjadi yang terbesar bukan karena tuaian baru, melainkan
merebut dari sesama saudaranya. Dan jauh lebih konyol lagi jika Gereja
baik secara korporat maupun individu ketika telah dipercayakan begitu
banyak malah menjadi sombong dan menganggap dirinya lebih penting
daripada yang lain. Menjadi semakin tahu diri dan tetap menganggap orang
lain lebih penting daripada diri sendiri akan memelihara hidup kita
untuk tinggal dalam habitat yang telah ditetapkan-Nya.
4.
Batasan Panggilan - "Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati
sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN,
Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah
pembakaran ukupan." - 2 Tawarikh 26:16. Uzia yang saat itu telah menjadi
kuat, menjadikan ia sombong dan merasa layak sampai-sampai hendak
terlibat dan mengatur pelayanan keimaman yang bukan menjadi bagiannya.
Sama halnya dengan banyak orang percaya yang sudah diberkati sedemikian
rupa terutama secara keuangan, merasa berhak mengatur tata cara dan
segala sesuatunya dalam organisasi gereja lokalnya, yang bahkan bukan
bagiannya untuk memberikan pendapat tanpa ditanya.
5. Batasan
Iman - "Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku
berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan
hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi
hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri
menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing."
- Roma 12:3. Tuhan menghendaki untuk kita semua mengenal dengan benar
akan diri kita sendiri dan kemampuan iman kita. Ada ukuran iman yang
harus dikenali supaya dalam setiap hal kita tidak terjebak dalam
pemaksaan kehendak kita sendiri. Ada yang memang patut memikirkan
perkara puluhan juta rupiah, janganlah memaksakan perkara yang kelasnya
miliaran rupiah.
6. Batasan Pengurapan (Otoritas) - "Datanglah
Daud dengan Abisai kepada rakyat itu pada waktu malam, dan tampaklah di
sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah perkemahan, ... Kiranya TUHAN
menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN.
Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu,
dan marilah kita pergi." - 2 Samuel 26:7-11. Daud sangat disusahkan oleh
pengejaran Saul yang sedemikian agresif. Ia pernah melepaskan Saul satu
kali, namun Saul makin menggila untuk membunuh Daud. Namun hal itu
tidak menjadikan Daud merasa berhak untuk bertindak semaunya. Daud
mengenal batasan pengurapan juga paham benar bahwa pembalasan hanyalah
hak-Nya Tuhan.
7. Batasan Kenikmatan - "Kabar tentang
ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita
tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang
baik, dan bersih terhadap apa yang jahat." - Roma 16:19. Berkat
diberikan memang untuk dinikmati, namun nikmatilah berkat dalam
kebijaksaan. Ada orang yang suka akan suatu barang tertentu, dan orang
tersebut malah membuat ikatan dengan kesukaannya hingga di luar
kewajaran, misal mengoleksi tas, jam tangan maupun berbagai aksesoris
lainnya sedemikian banyak namun hanya untuk dikoleksi dan BUKAN
dipergunakan sehari-hari. Hal ini jelas tidak bijaksana bahkan
menjadikan berkat sebagai batu sandungan.
Selalu ingatkan diri
kita sendiri bahwa Tuhan TANPA kita akan tetap mampu merampungkan semua
kehendak-Nya dengan sempurna. Dengan demikian kita tidak terjebak dalam
perasaan merasa layak dan senantiasa semakin tahu diri bahwa
sesungguhnya kita hanyalah hamba-hamba yang tiada berguna.
Komentar
Posting Komentar