Kasih Persaudaraan
KASIH PERSAUDARAAN
By : Joshua Ivan Sudrajat S
Bahan Renungan : Ibrani 13 :
1
Peliharalah kasih persaudaraan !
Renungan :
Hari - hari ini disaat hari
- hari terakhir menjelang kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua
kali, banyak orang kasihnya sudah menjadi dingin.Kita banyak mendengar
berita kekerasan dalam rumah tangga, tawuran pelajar, kekerasan anggota
genk motor, perceraian, ini menandakan kasih manusia sudah menjadi
dingin.Tuhan Yesus telah memberikan firmanNya bahwa di akhir jaman ini
kasih manusia menjadi dingin, hambar bahkan diantara saudara seiman juga
kasih sudah menjadi dingin.
Matius 24 : 12 mengatakan bahwa Dan karena
makin bertambahnya kedurjanaan maka kasih kebanyakan menjadi dingin.Nah
sekarang kita akan mempelajari bagaimana caranya agar kita tetap bisa
menjaga kasih persaudaraan kita, nilai-nilai kasih seperti apa yg
ditanamkan dlm kehidupan kita.
1. SEHATI (Matius 18 : 19 - 20)
Didalam kehidupan kita baik itu dalam
kehidupan bermasyarakat, berteman kita mempunyai saudara - saudara
seiman dalam Kristus. Kaum muda biasanya mencari namanya identitas diri
butuh diterima, makanya diperlukan kesehatian. Kaum muda
yang dikasihi Kristus dalam membina hubungan persahabatan kita berasal
dari latar belakang keluarga yang berbeda, karakter yg berbeda.
Untuk kita mempunyai persahabatan yg kuat kita perlu menanamkan
kesehatian dalam kehidupan kita.
Kata kesehatian atau kesepakatan diambil dr bahasa aslinya Sumphoneo yg
berarti harmonis, kebersamaan, kompak, setuju. Dari kata ini kita bisa
mendapatkan kata Symphoni yaitu suatu paduan suara yang indah.
Seumpama paduan suara yg diiringi musik orkestra maka kesehatian itu
bukan keseragaman, dalam musik orkestra ada suara piano, flute, trompet,
saksophone yg digabungkan menghasilkan melodi yang indah, demikian juga
dalam kehidupan persahabatan kita, kita sehati bukan karena kita sama
dalam hal karakter tetapi kita saling melengkapi didlm Tuhan sehingga
menghasilkan unity. Kesatuan bukan berarti keseragaman atau Uniform.
Kami berbeda karakter dan temperamen namun Tuhan ajar kami kesehatian.
Andreas mempunyai temperamen sanguin koleris pada waktu itu dan saya
mempunyai temperamen melankolis plegmatis, dari segi temperamen saja
sudah berbeda. Tuhan sangat menyukai dgn kesehatian dan persaudaraan yg
rukun, seperti Mazmur Daud 133 : 1-3 berkata oh alangkah indahnya dan
betapa eloknya bila saudara saudara semua hidup dalam kesatuan. Tuhan
menginginkan kita hidup dalam kesehatian.
2. KASIH (Amsal 17 :17)
Kita hidup
diakhir jaman yang dicirikan dgn kasih yg mulai dingin, kasih
persaudaraan dalam bahasa Yunani Kasih phileo atau philia. Kasih
persaudaraan itu sendiri harus didasari dengan kasih agape. Kasih itu
memberi, kasih itu rela berkorban sekarang sudah mulai luntur karena
keegoisan makin merajalela.
Kasih yg tulus harus ada dlm kasih persaudaraan ini. Kasih yg mau
berkorban dan memperhatikan kebutuhan org lain. Diakhir jaman ini
kehidupan manusia semakin egois, tiada kasih dan individualis. Oleh
sebab itu kaum muda di Indonesia Tuhan mau untuk kita hidup dalam
kasihnya Tuhan, saling memperhatikan, mau berkorban dan tulus.
Jatiwangi, 19 Februari 2012
By His Grace
Joshua Ivan
Komentar
Posting Komentar