Hati-Hati Dengan Perkataan
Hati-Hati Dengan Perkataan
By: Pdt. Petrus Agung Purnomo
2 Samuel 5:6-12
6: Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
7: Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
8: Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta. " Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk ."
9: Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam.
10: Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.
11: Hiram, raja Tirus, mengirim utusan kepada Daud dan kayu alas, tukang-tukang kayu dan tukang-tukang batu; mereka mendirikan istana bagi Daud.
12: Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel dan telah mengangkat martabat pemerintahannya oleh karena Israel, umat-Nya.
Ada sebuah istilah yang ketika itu berlaku untuk Yerusalem dan sekitarnya, yaitu Daud membenci orang buta dan orang timpang, bahkan hingga mereka tidak boleh masuk ke Bait Allah, dan hari-hari itu kata-kata tersebut tersiar di seluruh kota.. Betapa mudahnya satu kalimat "diputar", "dipelintir" begitu rupa sehingga berubah dan berbeda dengan perkataan yang pertama dikatakan.. Padahal Daud tidak berkata mengenai mereka tidak boleh masuk Bait Allah, dan kalau dilihat Bait Allah baru ada di zaman Salomo..
Pada waktu itu orang Yebus sangat sombong, ketika mereka melihat Daud ingin merebut Yerusalem, sehingga mereka istilahnya berkata orang buta dan orang lumpuh saja cukup untuk menjaga kota mereka dan Daud tidak bisa mengalahkannya.. Daud benci perkataan orang buta dan timpang dari orang Yebus ini, namun dia tidak berkata mengenai Bait Allah itu.. Perkataan orang Yebus itu diputar sedemikian rupa yang akhirnya membawa penyesatan berabad-abad, sehingga orang buta orang lumpuh hingga zaman perjanjian baru pun tidak masuk ke Bait Allah.. Pilatus dan Herodes juga menyebar rumor yang salah mengenai mayat Yesus, sehingga hingga saat ini orang Yahudi tidak mempercayai kalau Yesus bangkit..
Dari hal ini ada pelajaran yang harus kita pelajari, jangan sampai kita terjebak dengan dosa perkataan.. Perkataan yang keluar dari mulut kita tidak akan pernah punah sekalipun "getarnya" seperti tidak ada lagi.. Mari jaga perkataan kita.. Ini kelihatannya sederhana, tapi ini sangat penting, karena ini akan mempengaruhi begitu banyak dalam hidup kita..
Perkataan yang paling baik sebenarnya ketika kita berjumpa muka dengan muka dengan orang lain dibandingkan dengan melalui sms, blackberry, dll.. Perkataan yang salah akan seperti input yang salah untuk orang lain, dan akhirnya output yang keluar pun juga pasti akan salah.. Ada banyak orang yang mengajar dengan bagus, namun ada orang-orang yang begitu rupa sehingga pengajaran tersebut "dipelintir".. Sebagian besar orang hanya ingin mendengar apa yang ingin dia dengar, dan ini masalah.. Banyak pekerjaan Tuhan yang hancur karena dalamnya orang yang tidak beres..
Daud tidak membenci orang buta dan orang timpang, tapi sebenarnya dia membenci ISTILAH yang dipakai orang Yebus dengan buta dan timpang, karena orang Yebus sebenarnya merendahkan orang Israel dengan istilah buta dan timpang itu.. Penyesatan itu sebenarnya terjadi karena keinginan manusia secara daging, karena orang hanya ingin dengar apa yang sedang ingin dia dengar, hingga semua akan bergeser ke arah yang ingin dia dengar..
Orang Yebus begitu yakin kalau bentengnya tidak mungkin ditembus sehingga mereka menggunakan istilah seperti itu.. Namun bagaimana Daud bisa merebutnya? Karena ada sikap, ada reaksi yang tidak terduga.. Kalau engkau hidup dan reaksimu terduga, sebenarnya engkau sudah "kalah".. Terkadang orang sombong itu gobloknya luar biasa, dan kemarahan dengan kesombongan itu bisa membuat orang menjadi sangat goblok, karena dari kesalahan yang pernah dibuat, ketika terjadi sesuatu yang konyol, orang itu tidak mau berubah..
Ada langkah tak terduga yang sebenarnya dilakukan Daud.. Kalau engkau mau berperang, kalau engkau tidak survey, itu bisa gawat.. Orang yang asal hajar, tidak menghitung, bisa merugikan dirinya sendiri.. Daud melihat celah dari mereka, yaitu adanya lubang saluran air yang sebenarnya hanya satu orang yang masuk, tanpa baju zirah, dan dengan menggunakan pedang kecil yang diselipkan di belakang, dan Daud pasti sudah mengetahui kapan salurannya sedang deras, kapan tidak, karena itu pembuangan dari wc, dan mereka harus melawan arus untuk masuk melalui lubang yang tidak diduga itu..
Kalau hidupmu gampang dibaca iblis, misalnya ketika ditegur engkau marah, ketika ditampar engkau balas, dan responmu masih manusiawi, engkau orang yang paling mudah dikalahkan oleh dunia. Tapi dunia bisa dikalahkan oleh orang yang tidak bisa ditebak oleh dunia..
Ada sikap yang tidak terduga itulah yang bisa membuat perubahan yang luar biasa.. Yesus itu mengajarkan sikap yang luar biasa.. Orang mendengar mata ganti mata, tapi Yesus berkata untuk mengasihi musuh.. Apa yang perjanjian lama biasa munculkan, Yesus ajarkan sikap yang tidak terduga yang hanya bisa muncul dari orang-orang yang benar-benar anak-anak Tuhan.. Ketika orang itu sudah terbaca sikapnya, orang itu akan jadi orang yang mudah dikalahkan..
Orang-orang yang berani mengambil sikap yang tidak terduga oleh orang lain, dialah yang akan mendapatkan kemenangan.. Setiap orang mengalami sesuatu, tanya dua hal, apa yang biasa orang lakukan jika mengalami itu, dan sikap tak terduga apa yang Tuhan ajarkan jika mengalami hal itu?
Sikapmu harus merupakan sikap Kristus, kesabaranNya, kasihNya, bukan kemarahan, bukan kebencian, bukan penghakiman..
Orang-orang dahulu yang besar itu orang-orang yang melakukan sesuatu yang berbeda, dan menghasilkan sesuatu yang extra-ordinary.. Mereka bertindak beda dengan apa yang biasa dunia lakukan, bereaksi berbeda dari yang dunia lakukan.. Banyak orang yang tidak mau jadi berbeda, bahkan bereaksi yang lebih buruk dari dunia..
Ayub 17:4
4: Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.
Kalau hati kita sudah tidak ada pengertian, kita akan kalah..
Amsal 17:27-28
27: Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
28: Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
Berkepala dingin itu di Amplified Bible dikatakan "Cool Spirit"..
Pengertian itu apa? Kepintaran yang Tuhan beri di jiwa dan rohmu.. Orang yang bisa bereaksi berbeda itu karena orang tersebut meminta roh pengertian dari Tuhan..
Amsal 3:19
19: Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
Kalau engkau punya hikmat, akan terbangun dasarmu.. Tapi kalau engkau mau mencapai langit, engkau harus memiliki pengertian.. Seperti janji pada Abraham, mengenai pasir di laut, dan bintang di langit.. Yang satu butuh hikmat, yang satu butuh pengertian.. Kalau engkau mau menyentuh surga, engkau harus punya roh pengertian..
Daud bisa melihat dari sisi yang berbeda yang tidak dilihat generasi-generasi sebelumnya.. Yebus tidak siap ketika Yoab dan pasukan-pasukan itu menembus melalui saluran air tersebut karena kesombongan mereka..
Komentar
Posting Komentar