Kedalaman Yang Tuhan Sediakan : Pengetahuan
Kedalaman Yang Tuhan Sediakan : Pengetahuan
Ev. Iin Tjipto Wenas
“O,
Alangkah dalamnya........,........ dan Pengetahuan Allah !” (Roma 11 : 33)
Pengetahuan
: Terjemahan lama: MARIFAT , gnôsis , Yunani.
Kata Yunani gnôsis berasal dari kata kerja ginôskô, mengetahui, dari tidak tahu menjadi tahu.
Kata Yunani gnôsis berarti pengetahuan pada umumnya, memiliki sinonim (persamaan kata) dengan sophia, hikmat, namun dengan perbedaan yang cukup prinsipal.
Kata Yunani sophia diterjemahkan dengan hikmat merupakan kata tertinggi dari segala macam pengetahuan, mencakup pengertian penuh dari kebaikan mental, pengetahuan plus kebaikan, diiringi dengan sikap dan tindakan. Kata ini hanya digunakan khusus untuk orang benar.
Kata Yunani gnôsis sedikit lebih rendah dari sophia, hikmat, bermakna kehati-hatian, keahlian, ketrampilan, kepintaran, kepandaian; dapat saja diterapkan baik kepada orang benar maupun orang fasik.
Orang bijak (sophia) adalah orang baik dan berpengetahuan.
Orang pintar (gnosis) belum tentu merupakan orang baik, meskipun berpengetahuan.
Kata Yunani gnôsis berasal dari kata kerja ginôskô, mengetahui, dari tidak tahu menjadi tahu.
Kata Yunani gnôsis berarti pengetahuan pada umumnya, memiliki sinonim (persamaan kata) dengan sophia, hikmat, namun dengan perbedaan yang cukup prinsipal.
Kata Yunani sophia diterjemahkan dengan hikmat merupakan kata tertinggi dari segala macam pengetahuan, mencakup pengertian penuh dari kebaikan mental, pengetahuan plus kebaikan, diiringi dengan sikap dan tindakan. Kata ini hanya digunakan khusus untuk orang benar.
Kata Yunani gnôsis sedikit lebih rendah dari sophia, hikmat, bermakna kehati-hatian, keahlian, ketrampilan, kepintaran, kepandaian; dapat saja diterapkan baik kepada orang benar maupun orang fasik.
Orang bijak (sophia) adalah orang baik dan berpengetahuan.
Orang pintar (gnosis) belum tentu merupakan orang baik, meskipun berpengetahuan.
Selanjutnya
dikatakan pengetahuan Allah. Pengetahuan Allah. Pengetahuan berbeda dengan
hikmat. Hikmat diperoleh melalui dengan cara saudara bergaul, mengobrol,
pengalaman berjalan bersama Roh Kudus. Kalau pengetahuan tidak ada cara lain
selain saudara-saudara belajar. Kenapa Tuhan mau setiap kita belajar ? Kenapa
Tuhan harus menaruh saya jauh-jauh di Belanda ? Kenapa Tuhan minta saya untuk
menyelesaikan S2 ? Karena otak saya harus diisi dengan banyak pengetahuan. Saya
bersyukur karena di Belanda saya belajar banyak hal.
Di
Kuliah Arsitek setiap mahasiswa wajib mengambil kelas Photo. Sebelum masuk
kelas Photo, dosen selalu bertanya : “Konsepnya apa ?” Tujuannya apa ? Kamu mau
belajar lewat apa ? Banyak orang akan berkata : “Yah Photo” Lho Photo itu
terlalu banyak yang akan dipelajari, mulai dari sudut sinar, pencahayaan, sudut
pandang, komposisi photo, gradasi warna, obyek photo, keindahan, sangat banyak
tehnik pemotretan.
Dosen
akan selalu berkata : “Kamu mau belajar apa?” “Tujuanmu belajar apa ?” Konsepmu
Apa ? Bahkan misalnya kita bilang : “Saya akan belajar Cahaya”, dosen akan
bertanya : “Oke kita akan belajar cahaya, itu tujuanmu, lalu konsepmu apa ?”
Kalau kita jawab : “Konsepnya belum tahu ?” Maka dosen itu akan menyuruh kamu
keluar dan berkata : “Pikirkan baik-baik diluar, kalau kamu masuk kamu sudah
tahu apa konsepmu !”
Sejujurnya
awal-awal saya takut karena mendengarkan cerita teman-teman dari orang pertama
sampai keempat yang masuk, saya adalah orang ke lima yang harus masuk menghadap
dosen itu. Saya diusir keluar oleh dosen tersebut lebih dari tiga kali, karena
saya tidak tahu tujuan, saya tidak tahu konsep dan hari-hari ini saya bersyukur
itu adalah salah satu pengetahuan dari Tuhan yang Tuhan berikan sehingga
sekarang apapun yang ada diotak ini, saya tahu tujuannya apa ? konsepnya apa.
Saya
berdoa agar pengetahuan kita bertambah setiap hari. Sampai hari ini saya masih
lihat tarian di youtube, saya melihat tarian sambil berdoa. Tuhan tunjukkan
tarian yang Engkau mau, kenapa ? Karena Pengetahuan harus bertambah. Saya tidak
tahu bagaimana dengan saudara ? Tetapi saya terus kejar dan tidak pernah
berhenti. Saya mau pengathuan saya sampai seperti lautan, dalam seperti akar,
dan ekstrim kaya. Itulah janji Tuhan. Amin.
Jatiwangi,
16 April 2016
By
His Grace
Joshua
Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar