Lompatan Iman
Lompatan Iman
Ev Iin Tjipto Wenas
Yoel 2:5
Yoel 2:5 (TB) Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang. http://www.bibleforandroid.com/v/8956f23179d8
Jika mau terjadi lompatan iman, maka anda harus memiliki minat dan gairah untuk belajar hal ilahi.
Rakuslah untuk belajar mengenal Allah, seperti seorang bayi yang haus akan air susu, seperti rusa merindukan air. Berbahagialah orang yang lapar dan haus, karena mereka akan dipuaskan!
Doakan ini dengan sungguh-sungguh di hadapanNya:
“Tuhan, aku mau lapar dan haus!!! Please, ijinkan perasaan itu aa, biarkan Rohku lapar, biarkan kelaparan Rohku, puaskan aku, Bapaku!”
Harus punya passion
a.Lebih dari cinta (hasrat, gelora, gairah)
b.Bayangkanlah, passion Tuhan, gelora, hasratNya untuk kita, membuat Dia mau melakukan apapun demi kita!
Doakan ini dengan sungguh-sungguh di hadapanNYa:
“Aku mau passionMu Tuhan, tolong beri aku! Beri supaya apapun yang kulakukan hanya untuk mengenal dan memuliakanMu!! Bantu aku supaya memiliki hasrat, nafsu, gelora, gairah yang besar untuk mengenalMu, memuliakanMu, menyatakanMu di mana pun dan kapan pun. Tuhan aku mau passionMu untuk menjangkau jiwa-jiwa dimana pun Engkau suruh, aku mau menjadi alatMu yang tidak trhentikan.”
Mengertilah bahwa Roh Kudus adalah Roh yang punya passion, tetapi seringkali tidak sinkron dengan kita, itu menghambat!
Untuk sinkron dengan Roh Kudus, lakukan hal ini:
a.Harus teratur: teratur perpuluhan, teratur waktu (saat teduh, doa, penyembahan, PA pribadi). Kalau tidak teratur, buah-buahnya akan kacau. Jadikan kebiasaan maka kapasitas yang kecil sekalipun akan menjadi maksimal.
b.Berperanglah!:
-Lawan daging, lawan penguasa udara (sekecil apapun roh itu), lawan kemewahan dunia (harta, tahta, wanita).
-Didiklah diri sendiri: harus memilih untuk mendidik hati. Walaupun secara manusia pastilah memilih pujian, kehormatan, harta, tetapi mintalah kekuatan Tuhan. Didik hatimu dengan berdoa, baca firman, penyembahan dlam segala sesuatu.
-Pakai kacamata kuda.
-Waspadalah!
Hari ini Tuhan sedang bekerja, percayalah. Tuhan tidak pernah bohong. Jangan banyak bicara tentang Tuhan, bicaralah dengan Tuhan!
Hubungan pribadi itu penting, kuncinya senangkan hati Bapamu! Roh Kudus itu pribadi yang mengenal hati Bapa, belajarlah mengenalNya untuk mengenal hati Bapa. Baca alkitab, dengar khotbah, sembah Dia
a.Lebih dari cinta (hasrat, gelora, gairah)
b.Bayangkanlah, passion Tuhan, gelora, hasratNya untuk kita, membuat Dia mau melakukan apapun demi kita!
Doakan ini dengan sungguh-sungguh di hadapanNYa:
“Aku mau passionMu Tuhan, tolong beri aku! Beri supaya apapun yang kulakukan hanya untuk mengenal dan memuliakanMu!! Bantu aku supaya memiliki hasrat, nafsu, gelora, gairah yang besar untuk mengenalMu, memuliakanMu, menyatakanMu di mana pun dan kapan pun. Tuhan aku mau passionMu untuk menjangkau jiwa-jiwa dimana pun Engkau suruh, aku mau menjadi alatMu yang tidak trhentikan.”
Mengertilah bahwa Roh Kudus adalah Roh yang punya passion, tetapi seringkali tidak sinkron dengan kita, itu menghambat!
Untuk sinkron dengan Roh Kudus, lakukan hal ini:
a.Harus teratur: teratur perpuluhan, teratur waktu (saat teduh, doa, penyembahan, PA pribadi). Kalau tidak teratur, buah-buahnya akan kacau. Jadikan kebiasaan maka kapasitas yang kecil sekalipun akan menjadi maksimal.
b.Berperanglah!:
-Lawan daging, lawan penguasa udara (sekecil apapun roh itu), lawan kemewahan dunia (harta, tahta, wanita).
-Didiklah diri sendiri: harus memilih untuk mendidik hati. Walaupun secara manusia pastilah memilih pujian, kehormatan, harta, tetapi mintalah kekuatan Tuhan. Didik hatimu dengan berdoa, baca firman, penyembahan dlam segala sesuatu.
-Pakai kacamata kuda.
-Waspadalah!
Hari ini Tuhan sedang bekerja, percayalah. Tuhan tidak pernah bohong. Jangan banyak bicara tentang Tuhan, bicaralah dengan Tuhan!
Hubungan pribadi itu penting, kuncinya senangkan hati Bapamu! Roh Kudus itu pribadi yang mengenal hati Bapa, belajarlah mengenalNya untuk mengenal hati Bapa. Baca alkitab, dengar khotbah, sembah Dia
Komentar
Posting Komentar