Jadilah Dirimu Sendiri
Jadilah Dirimu Sendiri
Jumat, 13 Mei 2016
Bahan
Renungan :
Yeremia 18:1-17
Pelajaran dari pekerjaan
tukang periuk
18:1 Firman yang datang dari
TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: 18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang
periuk 1 ! Di sana Aku akan memperdengarkan
perkataan-perkataan-Ku kepadamu." 18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan
kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. 18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah
liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali
menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. 18:5 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku,
bunyinya: 18:6 "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada
kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN.
Sungguh, seperti tanah liat q
di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, r
hai kaum Israel! 18:7 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan
tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, s
merobohkan dan membinasakannya. 18:8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku
berkata demikian telah bertobat t
dari kejahatannya, maka menyesallah Aku 2 , bahwa Aku hendak menjatuhkan
malapetaka u
yang Kurancangkan itu terhadap mereka. 18:9 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan
tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun v
dan menanam mereka. 18:10 Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat
w
di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah x
Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada
mereka. y
18:11 Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan
kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang
menyiapkan malapetaka z
terhadap kamu dan merancangkan rencana a
terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat b
dari tingkah langkahmu c
yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu! d
18:12 Tetapi mereka berkata: Tidak ada gunanya! e
Sebab kami hendak berkelakuan mengikuti rencana kami sendiri dan masing-masing
hendak bertindak mengikuti kedegilan hatinya f
yang jahat." 18:13 Sebab itu beginilah firman TUHAN: "Cobalah
tanyakan di kalangan bangsa-bangsa: siapakah yang telah mendengar hal seperti
ini? g
Anak dara h
Israel telah melakukan hal-hal yang sangat ngeri! i
18:14 Masakan salju putih akan beralih dari gunung
batu Siryon? Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir? 18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan j
Aku, mereka telah membakar korban k
kepada dewa kesia-siaan; l
mereka telah tersandung m
jatuh di jalan-jalan n
mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan
simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan. o
18:16 Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian
p
menjadi sasaran suitan q
untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri, r
dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya. s
18:17 Seperti angin timur t
Aku akan menyerakkan mereka di depan musuhnya. Belakang-Ku akan Kuperlihatkan
kepada mereka dan bukan muka-Ku u
pada hari bencana mereka."
Nats Renungan :
Roma
9:21 pakah tukang periuk tidak mempunyai hak 1
atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk
dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan
yang biasa? b
Renungan :
Seringkali
kita kagum dengan orang lain dan bahkan ingin menjadi seperti orang tersebut.
Baik itu menjadi orang tua, pengusaha yang sukses, hamba Tuhan yang diberkati
Tuhan, pemimpin yang berhasil. Tetapi pernahkah kita sendiri sadari seperti
apakah yang Tuhan mau kita jadi.
Tuhan
pernah bertanya sama saya “Kamu mau jadi seperti siapa ?” Lalu saya berkata
pada Tuhan, seperti Paulus, Tuhan berkata “Paulus masuk penjara” lalu saya
berkata sama Tuhan “Wah gak jadilah.” Seperti Daud. Tuhan berkata : “Daud jatuh
dalam perjinahan.” Lalu saya berpikir siapa lagi ? “Yosua, karena Tuhan memberi
nama saya Yosua.” Dan Tuhan berkata : “Yosua tidak menyelesaikan bagiannya,
saat Yosua membawa bangsa Israel ke Tanah Kanaan belum semua daerahnya bisa
direbut.” Saya berkata : “Seperti Musa, yang hatinya lemah lembut.” Tuhan
berkata : “Hatimu tidak lembut dan Musa tidak masuk Kanaan.” Lalu saya berkata
paling aman, “saya mau seperti Yesus,” Dan Tuhan berkata : “Kamu mau mati di
salib ?”
Tuhan
berkata, “Jadilah sebagaimana kamu ada, jangan ingin jadi seperti orang lain.”
Kalau engkau mau menerima keberadaanmu, berarti kamu menerima keberadaan
BapaKu. Kalau kamu masih ingin menjadi orang lain berarti kamu menilai Bapa
yang menciptakan kamu tidak sempurna.”
Padahal
seringkali kita menggerutu, menyalahkan Tuhan. Mungkin kita sedang mengalami
hal yang tidak menyenangkan, kejadian yang menekan hidupmu, ingat satu hal,
jadilah dirimu sendiri. Ikuti setiap proses yang Tuhan ijinkan terjadi bersama
Roh Kudus. Maka kita pasti bisa menyelesaikan setiap proses tersebut dan
membuat kita jadi seperti apa Tuhan mau kita jadi.
Seperti
dalam Roma 9:21 seandainya ada perkakas rumah tangga yang protes dengan tukang
periuk, kenapa tidak dibuat menjadi seperti guci antik yang begitu indah yang
dikagumi banyak orang. Kalau semua tanah liat maunya menjadi barang yang indah-indah,
yang menonjol diatas dan hanya dikagumi. Siapa yang akan menjadi sebuah perkakas
dengan penampilan yang begitu biasa atau bahkan kotor. Tetapi ingatkah kita
bahwa walaupun tidak dipandang berharga, tetapi dari segi fungsinya perkakas
lebih berguna dan lebih memberkati banyak orang. (YTP)
Doa :
Tuhan
Yesus berikan kami roh pewahyuan dan pengertian, supaya kami mengerti apa yang
Engkau mau kami jadi. Tuhan buat kami menyadari bahwa kami dijadikan spesial
dan buat kami menyelesaikan bagian kami sampai ke garis akhir seperti yang
Engkau mau. Tuhan Roh Kudus pimpin kami hari ini agar kami mengerti apa yang
Tuhan mau kami lakukan didalam kehidupan kami. Berkati kami hari ini Tuhan
Yesus, kami sudah terima berkatMu hari ini. Terima Kasih Tuhan Yesus. Amin
Dari
Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar