“Menyatukan Visi dan Persepsi”
Rabu, 26 Oktober 2011
Pdt. Petrus Agung
“Menyatukan Visi dan Persepsi”
Sebagai gereja, semua jemaat harus memiliki visi dan persepsi yang sama, sehingga dapat bergerak bersama dengan luar biasa
Mat 16:18-19 - “.... upon this rock I will build my church …..”
I . Eklesia = church = gereja
Gereja berasal dari kata yunani Eklesia (ἐκκλησία = ekklēsia)
Di masa sekarang eklesia diartikan sekumpulan orang yang membentuk gereja
Tetapi arti aslinya adalah sekumpulan prajurit yang dipanggil menjadi satu pasukan.
Tetapi arti aslinya adalah sekumpulan prajurit yang dipanggil menjadi satu pasukan.
Jika menggunakan arti pertama: negara yang tentaranya hanya kumpul-kumpul – negara tersebut akan segera jatuh.
Tentara harus selalu siap, selalu terlatih, dan selalu berperang melawan iblis.
Setan akan biarkan kita dan tidak mengganggu kita jika kita tidak mempunyai dampak
Kita adalah pasukan Tuhan – bukan sekedar orang percaya
Tujuan pasukan Tuhan: setiap jiwa-jiwa diselamatkan, merampas jiwa-jiwa dari api
Pada jaman romawi, eklesia berubah arti menjadi:
Suatu
dewan yang diangkat kaisar, tugasnya mentransformasi daerah yang baru
ditaklukkan sehingga menjadi serupa/sama seperti negara induknya, baik
dari segi: hukum, tata ekonomi, budaya, dll
=> Hal ini juga merupakan tugas kita !
Saat
kita memenangkan peperangan rohani – kita akan mendapatkan daerah
teritorial yang baru, langkah berikutnya adalah mentransformasi daerah
yang sudah ditaklukkan
Contoh yang sudah JKI lakukan:
> LBH Mawar Sharon: melayani client yang miskin tanpa menarik biaya
> Sekolah Terang Bangsa : begitu berdiri – banyak sekolah lain menurunkan SPP dan uang gedung
> Pasar rakyat
Visi gembala:Kita punya lahan yang begitu besar sehingga sanggup men-suplay beras bagus untuk rakyat bawah dengan harga murah.
Saat
ini yang ditanam beras mentik wangi, hasil panen pertama kira-kira 30
ton – jadi bibit untuk masa tanam berikutnya di lahan seluas 125 Ha. Di
april kita akan dapat bibit sakitar 150 ton
> Setiap kali Firman Tuhan disampaikan harus ada transformasi
Andrew,
pendiri yayasan open doors berkata: daerah-daerah di mana kabar baik
diberitakan akan alami kemakmuran. Sebaliknya di daerah di mana kabar
baik kurang diberitakan akan mengakibatkan kemiskinan
II. Membangun = build
“upon this rock I will build my church”
Arti dari kata membangun:
1. Increase the potential of someone = Meningkatkan potensi seseorang
Jika kita adalah eklesia, maka potensi kita harus naik!
Enterpreneurship: mengubah sampah menjadi emas
P Agung ijinkan anaknya kuliah bisnis di akademi enterpreneurship
Terbang : karena jika si anak bisa dan menjadi enterpreneur,
maka dalam kondisi apapun dan diletakkan di manapun akan tetap berhasil
2. To grow in wisdom and pity = bertumbuh dalam hikmat dan belas kasihan
Hikmat dan belas kasihan (compassion) harus seimbang !
Hikmat tanpa belas kasihan akan melahirkan orang-orang yang egois, memeras orang lain, memanfaatkan orang lain.
Belas kasihan tanpa hikmat akan menderita karena selalu ditipu
3. To arrange together = untuk mengatur bersama-sama
Gereja seharusnya bergerak seperti orkestra: setiap orang memiliki alat
musiknya sendiri yang berbeda-beda, tapi jikabermain bersama dalam
harmony akan menghasilkan musik yang luar biasa bagus
4. Giving increase and prosperity = memberi penambahan dan kelimpahan
Paulus berkata bahwa dia adalah master builder.
Gereja → bukan sekedar dilahirkan, tapi harus dibangun
Untuk sebuah pembangunan perlu keberanian untuk berubah
Jika kita ingin transform orang lain – harus diawali dengan transform diri sendiri
III. Transform = Berubah
Rm 12:2 – Ada tingkatan kehendak Allah: baik, berkenan, sempurna
Kita bisa naik dari baik → berkenan → sempurna hanya jika ada perubahan
Ada ungkapan: berubah atau punah! Artinya bagi yang tidak mau berubah akan punah.
Arti kata berubah (transform) :
1. Complete change for the better = perubahan total menjadi lebih baik
Perubahan total diperlukan sehingga kita bisa membedakan mana yang baik, berkenan dan sempurna
Perubahan disebut juga metamorfosa
Hidup kita dan gereja harus selalu berubah menuju arah lebih baik
Ide lama: tidak membuat perubahan
Ide baru: membuat selalu up to date
→ Senantiasa katakan pada jiwa kita: “aku mau berubah !”
Jangan alergi terhadap perubahan
Jika kita tidak mau berubah, maka Tuhan akan tinggalkan kita karena kita sudah tidak bisa dipakai lagi
2. Make new → the type that not found before = Membuat baru jadi bentuk yang tidak pernah ada sebelumnya
Tuhan ubah JKI dari kapal pesiar menjadi kapal induk
Kapal Pesiar: banyak fasilitas, mewah, mahal, keren, semua gembira.
Kegembiraan adalah bisa menikmati semua fasilitas kapal pesiar
Tapi semua fasilitas hanya di dalam kapal pesiar – tidak bisa pesiar di luar kapal
→ artinya kapal pesiar orientasinya ke dalam
Kapal Induk: tidak nyaman, serba praktis, harus selalu siap
Kegembiraannya saat memenangkan pertempuran-pertempuran
→ orientasinya menaklukkan keluar
> Turun dari kapal pesiar banyak yang bangkrut karena judi
> Turun dari kapal induk – disambut sebagai pahlawan
Bukan hanya jenisnya yang berubah, kegunaan/fungsi dan sifat kerjanya juga berubah
Kapal
pesiar: Hanya 1 kapal besar, cukup 1 kapten mengendalikan semuanya,
banyak sekoci kecil tapi selalu tertambat pada kapal besar selama tidak
ada kondisi darurat
Bergerak ke suatu tempat di tengah laut kemudian melempar sauh dan tidak kemana-mana
Kapal induk: Tidak pernah sendirian – selalu diikuti kapal-kapal lain yang lebih kecil.
Di depan kapal penyapu ranjau, di sekitar kapal pengejar, ada helikopter dan pesawat tempur di atasnya
Ada satu kapten kapal induk, tapi di masing-masing kapal kecil juga memiliki kapten-nya sendiri
Masing-masing kapal punya tugas, bergerak seirama seperti orkestra.
Bergerak lamban menuju satu tujuan yg pasti
Untuk menguasai suatu wilayah lawan tidak harus seluruh rombongan
→ Pelajari kemudian gerakkan pasukan secukupnya, sementara kapal induk dan kapal yang lain tetap di rute semula
!
Selama kita sadar dan mengerti bahwa JKI Injil Kerajaan adalah sebuah
orkestra, maka kita akan selalu menang. Tapi harus mau berubah !
Turning
point JKI IK adalah di tahun 2007 saat p Agung menurut perintah Tuhan
untuk menjangkau orang-orang miskin dengan mengadakan KKR anak raja
Biaya per KKR 200 juta, tapi tidak membuat kita miskin!
Sejauh ini JKI IK sudah mentransformasi banyak hal – bukan menonton kegerakan, tapi ada di pusat pusaran kegerakan.
Di kapal induk tidak boleh kehabisan bahan bakar, logistik, peluru
IV. Attitude = perilaku
yoh 21:11 – jika ada persoalan, respon kita harus elite – jangan kampungan (ndeso!)
contoh: kita dihina - respon ndeso = marah dan membalas
- respon elit = diam - hadapkan masalah ke Tuhan - minta Tuhan mampukan - bertarung dengan diri sendiri
1. Murid-murid menangkap 153 ekor ikan
Ada ahli Alkitab yang mengatakan bahwa ada 153 jenis kelompok besar ikan
Artinya
Tuhan ingin tangkap semua manusia dari jenis apapun, maka perlu
beraneka macam jaring – tidak ada satupun yang boleh lolos
Dengan cara berfikir ini kita akan bisa sikapi banyak hal dengan baik
Cara menangkap ikan: dengan jala, kail, bubu, karamba, tombak, pukat harimau, dll
→ Gereja juga banyak jenisnya
Tidak ada satu alatpun yang bisa ambil semua ikan – perlu banyak alat
2. Jala tidak koyak
Jala = gereja Tuhan
Bagian kita: jangan membicarakan/menggunjingkan orang lain !
Jika kita yang dibicarakan/digunjingkan – ber-reaksi dgn benar: hadapkan ke Tuhan
Merusak jala = mengoyak tubuh Tuhan : dengan mengata-kati sesat. setan
Contoh dari sejarah adalah gerakan pembaharuan dalam gereja:
katholik – protestan/lutheran – anababtis – pantekosta – karismatik
Setiap kali terjadi perubahan, golongan yang lebih dulu ada menganiaya
kelompok yang baru, dikatakan sesat-bidat-berasal dari setan, dll.
Bahkan hingga berperang.
→ Ada jala yang dikoyak oleh sesama anak Tuhan
Mengoyak jala adalah sikap/attitude ndeso :
Jika ada yang baru dan berkembang maka dianiaya
Daripada debat – mending berbuah - dapat jiwa
! Tidak ada seorangpun yang bisa claim kenal Tuhan dengan sempurna !
Karena pengenalan kita masing-masing sebatas yang Tuhan bukakan dan wahyukan pada kita.
Jika sama-sama belum tahu pasti, mengapa harus saling menyerang antara anak Tuhan?
Jika kita harus memilih antara dianiaya dan menganiaya: Jangan memilih menganiaya !
Pengumuman:
MK di bawah p Agung langsung
p Yosea menangani training ketua MK
p Sugi menangani gerakan MK menyentuh masyarakat
Penggembalaan ke bawah secara langsung: (4 orang)
p Timotius, p Tiono, p Silas, p Irianto
3 Nov 2011 18:30 – training pertanian dasar
Link rekaman MP3: http://www.4shared.com/audio/sTtrO3jS/Gereja_Sebagai_Kapal_Induk_-_P.html
Link rekaman MP3: http://www.4shared.com/audio/sTtrO3jS/Gereja_Sebagai_Kapal_Induk_-_P.html
Komentar
Posting Komentar