Upah Yang Tepat
Rabu 12 Agustus 2011 – 18:30
Nani Susanti
Nani Susanti
“Upah yang Tepat”
Tuhan janjikan 2 hal (yes 61:8b)
- Tuhan akan memberikan upah dengan tepat (khusus hari ini)
- Tuhan mengikat perjanjian abadi dengan kita
Upah: sesuatu yang kita terima, hasil dari sesuatu yang kita kerjakan.
Upah berbeda dengan bonus/hadiah. Hadiah artinya anugrah, gratisan, tanpa bayaran
Majikan akan memberikan upah untuk apa yang karyawan lakukan
Jika karyawan lakukan sesuatu yang lebih, maka akan mendapat bonus!
>
Semua yang kita kerjakan/lakukan bukan untuk gereja/manusia tapi untuk
Raja di atas segala raja. Selama kita buat perhitungan – malah tidak
dihitung Tuhan
“Tepat” hubungannya dengan waktu Tuhan, bukan waktu kita.
I. Tuhan akan memberi upah yang tepat
Ada
kriteria/ tolak ukur untuk menerima upah dalam Alkitab, walaupun sering
tidak mutlak karena ada faktor: anugrah – seharusnya kita tidak sampai,
tapi Tuhan loloskan
1. Punya tekat untuk masuk dalam keintiman dengan Tuhan
Yang
Tuhan mau: tubuh-jiwa-roh kita – semuanya punya keintiman dengan Tuhan,
dan ini adalah syarat mutlak untuk segala sesuatu, Tuhan ingin seluruh
hidup kita punya keintiman denganNya
Rut
1:15-17 - Keputusan Rut yang membuat Rut punya nilai plus di hadapan
Tuhan: saat Rut mau mengikatkan diri kepada Naomi, padahal secara
manusia Rut tidak bisa harapkan apapun dari Naomi, hanya bisa berharap
kepada Allah Israel.
Dasari semua pelayanan dengan sikap mau mengikatkan diri dengan Raja di atas segala raja, jangan didasari oleh fasilitas.
Dalam
pelayanan sering ada hambatan, tapi keintiman kita dengan Tuhan akan
mengikat kita dan membuat kita tetap jalan apapun yang terjadi
2. Punya ketekunan
Rut
2:7b – Rut melakukan dengan ketekunan, tidak malu lakukan apapun,
melakukannya dengan sukacita, tidak berhenti bekerja sampai sore
Ketekunan tidak mudah. Selalu siap mengikuti aliran kuasa Roh Kudus.
3. Ketaatan dan melakukan dengan tepat
Rut
3: 5-6 – Walau perintah Naomi tidak umum (Rut 3:1-4), malah seolah-olah
merendahkan martabat seorang wanita, tapi Rut tetap melakukannya
Sering
kita diperintah Tuhan untuk melakukan hal-hal yang tidak umum, tapi
kita harus belajar katakan: apa yang Tuhan suruh – itu yang kita lakukan
Rut tidak memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang buruk, hanya pikirkan ketaatan dan hanya fokus untuk melakukan dengan tepat
II. Tuhan akan mengikat perjanjian abadi
Perjanjian
Tuhan: Sampai bagaimanapun juga, upah kita akan tetap kita terima utuh –
apapun yang kita lakukan tidak menggugurkan janji Tuhan. Abadi artinya
tidak ada perubahan. Tuhan berjanji bahwa upah yang tepat tersebut tidak
berubah – apapun kondisi kita – semua karena anugrah Tuhan.
Petrus Agung
Salah satu cara Tuhan memberkati: devine connection
Oral Robert suatu saat alami kesulitan keuangan, yang menolongnya adalah seorang penjudi yang dengar kesaksian Oral Roberts
Untuk memberikan upah pada waktunya Tuhan sering menggunakan devine connection
Gereja
mendapat visi memberi makan bangsa dan dunia – banyak jemaat ikut
dengan modal nekat, akhirnya rugi. Walau demikian hal itu tetap Tuhan perhitungkan !
Contoh: menggali sumur – awalnya airnya coklat dan kotor. Saat tidak mau nyerah, sampai kedalaman tertentu airnya akan jernih
Sebelum
Habel – ada Kain, sebelum Yakub – ada Esau, sebelum Ishak – ada Ismael,
sebelum Daud – ada Saul, sebelum adam kedua (Yesus) – ada adam pertama
link MP3 full service:
http://www.4shared.com/audio/WWliFEeD/20110812_-_Upah_yang_Tepat_-_N.html
link MP3 firman:
http://www.4shared.com/audio/6U2Z-B_0/Upah_yang_Tepat_-_Nani_Susanti.html
Komentar
Posting Komentar