6 Jenis Panggilan - PEKERJA / PENUAI
6 Jenis Panggilan - PEKERJA / PENUAI
"Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." - Kejadian 39:2
"Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya." - Kejadian 39:6
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." - 2 Timotius 2:15
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." - 2 Timotius 2:15
Introduksi
Keenam jenis panggilan yang alkitabiah adalah cara Tuhan bagi Gereja
untuk mempermudah kita semua mencapai garis akhir dan memenuhi destiny
dengan kuat dan tepat sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna.
Menentukan jenis panggilan dengan pribadi orang yang bersangkutan,
biasanya ditentukan oleh beberapa faktor yaitu karakter positif maupun
karakter negatifnya; passion, minat & kesukaannya; juga
kebiasaan cara Tuhan bergaul dengannya serta cara orang tersebut
meresponi Tuhan, baik itu disadari ataupun tidak disadarinya.
Tulisan
ini diharapkan dapat membantu Gereja dan orang-orang percaya untuk
lebih mengenal Tuhan, dirinya sendiri serta panggilan yang telah Tuhan
tetapkan dalam dirinya sejak semula. Dengan mengetahui panggilannya yang
benar serta mengerjakan panggilan tersebut dengan sikap hati yang penuh
ketaatan dan kesetiaan, maka Gereja akan berjalan dalam ketepatan yang
sempurna, memperoleh berkat-berkat rohani dan jasmani dan menjadi
berkat, pembawa damai, memberi dampak dan pengaruh besar - garam &
terang - bagi dunia sesuai dengan kehendak Tuhan yang sempurna yaitu, "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi." - Kejadian 1:26
Definisi Singkat
Panggilan Pekerja adalah cara dan ketetapan Tuhan terhadap
seseorang untuk menjadi Pekerja atau Penuai dalam sebuah komunitas
pelayanan. Biasanya ia diutus lebih awal daripada keempat panggilan
lainnya (Imam, Tentara, Raja & Mempelai) untuk menyiapkan pra-sarana
dan sarana dalam melakukan misi Kerajaan Allah yang bersifat praktikal
dan lebih banyak di area market place - swasta maupun pemerintahan.
Tokoh Dalam Sejarah Alkitab
Yusuf bin Yakub bin Ishak bin Abraham, Daniel, Hananya, Misael, Azarya,
Marta - Saudari Maria & Lazarus, Rasul Markus, Timotius - murid
Rasul Paulus.
Ciri-Ciri & Kekuatan
Gambaran
umum seorang Pekerja adalah bahwa biasanya ia dipisahkan secara
temporer dari keluarga maupun komunitasnya yang semula. Yusuf
diasingkan menjadi budak di Mesir, Daniel dan ketiga rekannya menjadi
orang pilihan dan kepercayaan para raja kafir di masa pembuangan.
Seorang Pekerja ia sangat tangguh, bekerja keras, sangat rajin, memiliki
passion yang besar untuk memberitakan Firman kepada siapapun
terutama orang asing yang bahkan belum dikenalinya tanpa merasa malu
maupun merasa asing.
Ia sejak awal dirancang untuk mampu melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu atau biasa disebut multitasking dan cenderung ingin dihargai hasil pekerjaannya. Penghargaan tersebut biasanya bahkan lebih berupa sekedar pengakuan ketimbang bayaran uang. Sikap hatinya cenderung lebih sanguin-koleris.
Ia sejak awal dirancang untuk mampu melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu atau biasa disebut multitasking dan cenderung ingin dihargai hasil pekerjaannya. Penghargaan tersebut biasanya bahkan lebih berupa sekedar pengakuan ketimbang bayaran uang. Sikap hatinya cenderung lebih sanguin-koleris.
Cara Pekerja Memperoleh Perkenanan Tuhan
Seorang Pekerja memperoleh perkenan Tuhan dengan persekutan dalam Firman, Roh Kudus, kesetiaan, menjaga kekudusan serta tidak membiarkan dirinya dinajiskan oleh perkara yang tesedia untuk menggodanya. Sebagai contoh, Yusuf tidak menajiskan diri dengan menghindari rayuan istri Potifar. Daniel dan ketiga rekannya tidak menajiskan diri dengan santapan raja dan minuman anggur yang biasa diminum raja. "Ambisi" seorang Pekerja adalah dipercayakan sebanyak mungkin pekerjaan dan tanggung jawab serta melihat kepuasan dari orang-orang yang dilayaninya.
Pekerja Sebagai Kekuatan Sekunder
Orang percaya yang kekuatan
sekundernya adalah Pekerja (panggilan utamanya BUKAN Pekerja) dapat
memanfaatkan kekuatan Pekerja dalam dirinya untuk menopang panggilan
utamanya. Sebagai contoh, seorang Tentara yang tugasnya menahan kekuatan
lawan, menghabisi kekuatan musuh dan memperluas teritori sesuai komando
yang ada di atasnya di hadapan Tuhan, dengan Pekerja
sebagai kekuatan sekundernya maka panggilan Tentaranya akan semakin
bertumbuh manakala ia mulai menghadapi dan menggenapkan perkara-perkara
Pekerja yang Tuhan bawa ke dalam hidupnya. Setiap kali orang tersebut
merespon dengan benar maka kepekaan, karunia-karunia, senjata-senajata
rohani dan strategi peperangan serta
berkat-berkat rohani & jasmani ketentaraanya akan bertambah-tambah.
Begitu pula jika orang tersebut memiliki panggilan Pilar, maka kekuatan, iman, daya tahan, kesetiaan dan kekayaan jasmani akan ia terima sejalan dengan respon sikap hatinya.
Begitu pula jika orang tersebut memiliki panggilan Pilar, maka kekuatan, iman, daya tahan, kesetiaan dan kekayaan jasmani akan ia terima sejalan dengan respon sikap hatinya.
Pekerja Sebagai Sisi Yang Terlemah
Sesungguhnya setiap orang percaya memiliki keenam sisi dari semua
panggilan yang ada. Sama seperti Tuhan Yesus yang adalah Pilar, Imam,
Pekerja, Panglima Bala Tentara, Raja juga Mempelai Pria bagi Gereja-Nya.
Namun kadar kekuatan tiap sisi panggilan dalam masing-masing orang
percaya tidak sama. Bagi mereka yang memiliki Sisi Pekerja lemah atau
terlemah, maka sangat dibutuhkan keuletan, ketekunan, kerajinan dan
kerelaan menderita bersama
Kristus. Biasanya orang tersebut cenderung malas, suka menghindari
proses, tidak bersedia direpotkan dan memiliki keengganan yang besar
(terutama menghadapi orang asing maupun perkara baru). Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup
untuk memperkuat sisi terlemah ini. Ketika sisi terlemah telah cukup
tertanggulangi maka panggilan utamanya akan mulai memasuki Level Raja-Raja.
Syalom saya christina yg penerima panggilan pengerja saya ingin tanyakan apa yg harus saya lakukan untuk panggilan saya ini
BalasHapus