Mempraktekkan Kasih
Bacaan : Kolose 3:5-17
Setahun : 2 Raja-Raja 1-3
Nats : Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan
ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu
perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13 )
Mempraktekkan Kasih
Dua orang rekan kami bekerja sama memulai bisnis. Karena
tergiur keuntungan sesaat, salah satu pihak mengambil semua modal usaha
dan kabur ke luar kota. Pihak kedua rugi besar dan harus berurusan
dengan para konsumen yang menagih. Teman yang kabur ini akhirnya kembali
karena menyadari dosanya dan minta maaf. Kawan yang dirugikan itu
nyatanya mau dengan tulus mengampuni kesalahan kawannya. Mereka pun
berdamai.
Mengampuni, memaafkan, berbelas kasih, memang enak
diucapkan, namun tidak selalu mudah dilakukan. Kalau saat ini kita
merasa terlalu sulit mengampuni seseorang karena hal-hal tertentu yang
membuat kita mengalami banyak kesusahan, marilah kita melihat cara Tuhan
bertindak. Kita sebagai manusia baru diperintahkan untuk mematikan
dalam diri kita segala sesuatu yang duniawi. Belas kasihan, kemurahan,
kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, adalah karakter Allah.
Sebagai manusia baru, tentunya berbagai karakter Allah ini harus kita
miliki. Kalau Tuhan mau mengampuni segala dosa kita, tentu saja kita
sendiri harus belajar mengampuni. Kalau Tuhan tidak menyimpan dendam,
kita tidak menyimpan dendam.
Jika kita belajar bertindak seperti
prinsip Allah, tidak ada istilah sulit atau terlalu berat untuk
mengampuni seseorang. Marilah kita belajar rendah hati dan merasakan
kasih Tuhan dalam hidup kita sebelum mengampuni seseorang. Maka, saat
kita mengucapkan "Aku memaafkanmu" atau "Aku mengampunimu, " kata-kata
itu benar-benar keluar dari lubuk hati yang terdalam dan tulus.
--Richard Tri Gunadi/Renungan Harian
KETIKA KITA MENGAMPUNI SESAMA, KITA MENGENAKAN KARAKTER TUHAN.
Komentar
Posting Komentar