Kami Perlukan KeajaibanMu
Kami Perlukan KeajaibanMu
Bahan Renungan :
Berkatalah
Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu 1 ,
e
sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan f
yang ajaib di antara kamu." (Yosua 3:5)
mereka
melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN, g
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam. (Mazmur 107:24)
Renungan :
Pagi ini Saya mencari lagu yang biasa saya nyanyikan di Semarang
Kami Perlu Kau Tuhan (Lirik & Chord)
Nikita
Intro: G – C - Am -Bm7 - Am7 - G
C - Bm7 - Am7 – G - F - D
G C
Intro: G – C - Am -Bm7 - Am7 - G
C - Bm7 - Am7 – G - F - D
G C
Ke manakah kami mencari
D C
G
Kasih seja-ti
G
C
Ke manakah kami berseru
B
Em
Saat badai datang menderu
C
Bm
Em
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu
F
Em
D D7
Pulihkan s'gala sesuatu
Chorus:
G Bm
C
Kami perlukan keajaibanMu
Am A7
D
Kami butuhkan sentuhan tanganMu
G Bm
C
Kami tak dapat jalan sendiri
Am
D G
Kami perlu Kau Tuhan
Lagu
Kami Perlu Kau Tuhan terngiang sejak kemarin, hari-hari ini saya mengalami
kejenuhan dan kebimbangan karena selama tujuh bulan tinggal di Mesir saya, saya
sedikit sekali melihat keajaiban Tuhan. Dengan sekuat tenaga saya ingin tetap
berada dalam kegerakan Tuhan dan api saya tidak padam.
Seminggu
lebih android saya mati karena mesin yang sudah aus dan tua, harus diganti yang
baru. Karena biaya ganti mesin sama dengan harga membeli android baru.
Sejujurnya adalah point utama adalah saya hanya ingin mengerti saya harus
memasuki tanah perjanjian saya dan gosyen saya. Sudah tujuh bulan berdoa sejak
akhir Desember 2015 Tuhan menyuruh saya untuk berdoa mengenai Gosyen yang baru.
30
Mei 2016 yang lalu saya membaca ringkasan kotbah Enlarge Capicty, Ibu Iin
Tjipto memberikan warning agar kita keluarga bahtera hidup tidak terjebak
dengan rutinitas, kita sudah mulai memasuki semuanya dengan rutinitas dan kita
dipanggil untuk menjadi penjaga sesama saudara kita.
Sudah
berapa banyak kita yang sudah tidak menjagai saudara kita, kita berpikir kita
yang sibuk pelayanan sudah wah dan yang berada dibawah dan Tuhan ijinkan sedang
terpuruk kita berpikir itu kesalahan mereka, mereka tidak mau berada dalam kegerakan
Tuhan. Kita harus ingat bahwa harus ingat bahwa dihari-hari terakhir ini setan
sedang melancarkan serangannya melalui kekecewaan, kepahitan, pertengkaran
sehingga kita menjadi terluka dan jatuh. Apsintus itu menyerang tubuh Kristus
sehingga mereka tidak unity lagi. Tuhan memanggil kita untuk saling melindungi
saudara-saudara kita, bagian belakang dari kita tidak terlindungi dan yang bisa
melindungi adalah punggung saudara kita, bagian depan kita sudah ada baju jirah
keadilan dan perisai iman sedangkan bagian belakang masih terbuka dan harus
dilindungi oleh punggung yang lain. Setang akan menyerang bagian belakang kita
dengan panah-panah apinya.
Saya
ingat perkataan Ibu Iin Tjipto, jika kita setiap hari tidak mengalami keajaiban
Tuhan maka lama-kelamaan kita akan menjadi suam dan roh kita mati. Saya sangat
menyadari karena saat ini saya kembali hidup di kota yang kecil dan gereja
Tuhannya menolak dengan Kegerakan Tuhan, mereka merasa nyaman dengan
keadaannya, hamba Tuhannya nyaman dengan persembahan dari jemaatnya yang kaya,
walaupun jumlah jemaat sedikit dan tetap bahkan cenderung menurun jumlahnya
tidak apa-apa.
Saya
menyadari bahwa ada saudara-saudara seiman yang hidup sendirian didaerah lain
yang mereka rindu terhisap dalam kegerakan namun didaerahnya tidak ada
komunitas kegerakan.
Oktober
2012 yang lalu, saya sempat mengundang salah satu teman dari Mahanaim untuk
datang membagikan api Tuhan untuk kota saya, menurut rencana teman saya mau
mengerjakan kota selama dua minggu, tetapi hanya empat hari dia bertahan, dia
selalu kontak terus dengan atasannya, dia katakan kepada saya kota ini sangat
kuat rohnya dan khususnya kabupaten Majalengka sangat berat, didaerah Kadipaten
ada gereja yang istri gembalanya mempunyai saudara di Mahanaim dan jumlah
jemaatnya sangat sedikit dibawah dua puluh orang, gerejanya begitu suam. Hasil
dari empat hari kami mengadakan survey kota Jatiwangi : Roh Agamawi begitu kuat
dan Mereka nyaman dengan kekayaan mereka sehingga mereka tidak butuh Tuhan, Roh
Rentenir menguasai kota Jatiwangi, Roh Kenyamanan dengan apa yang ada membuat
kota ini mati.
Hari-hari
ini benar-benar saya butuh keajaiban Tuhan dan saya mau terbang lebih tinggi
lagi. Saya tidak mau sampai disini, saya rindu menyelesaikan setiap panggilan
Tuhan dalam hidup saya.
Kelemahan
saya adalah saya memandang setiap keterbatasan saya, saya seperti terikat
dengan rantai sepertinya saya tidak bisa melangkah. Roh Kudus saya butuhkan
keajaibanMu hari ini, saya mempunyai segudang kerinduan dan mimpi saya. Jika
saya memandang saudara saya yang sudah puluhan tahun melayani di Kamboja dan
akhirnya mendapatkan pasangan hidup dari orang luar negeri. Saya tahu bahwa
perjalanan hidup dia dari kuliah, perjalanan imannya, dari ia kerja dan
mempunyai kedudukan yang tinggi kemudian ia meninggalkan kerjaannya dan
melayani Tuhan. Dari keadaan ekonomi yang nol sampai akhirnya adik-adiknya
lulus menjadi sarjana juga.
Tuhan
Yesus saya sendirian, saya tidak mempunyai saudara kandung, ini hidup saya dan
keterbatasan saya. Saya ingin mengalami keajaibanMu hari ini semua keinginan
saya biar jadi daging. Terima kasih Tuhan buat Laptop ini boleh menemani saya
mengembangkan talenta saya dan menjadi berkat buat pembaca Sahabat Joshua Ivan
Ministries. Tuhan Yesus Memberkati.
By
His Grace
Joshua
Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar