Kepenuhan Tuhan
Kepenuhan Tuhan
Sabtu, 4 Juni 2016
Bahan
Renungan :
Pokok
anggur yang benar
15:1 "Akulah v
pokok anggur w
yang benar 1 dan Bapa-Kulah pengusahanya. 15:2 Setiap ranting 2 pada-Ku yang tidak berbuah, x
dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, y
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang
telah Kukatakan kepadamu. z
15:4 Tinggallah di dalam Aku 3 dan Aku di dalam kamu. a
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, b
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia
dibuang ke luar seperti ranting 4 dan menjadi kering, kemudian
dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. c
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku d
dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki
5 , dan kamu akan menerimanya. e
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, f
yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
g "
Renungan :
Masuk
didalam kepenuhan Tuhan berarti jalan di jalurNya Tuhan. Saat kita hidup di
jalan Tuhan, maka kepenuhan Tuhan akan hidup didalam diri kita. Itu yang
membuat “yang tidak ada menjadi ada” “yang tidak mungkin menjadi mungkin”.
Tetapi
jika kita keluar dari jalurNya Tuhan walaupun mungkin tidak sampai “murtad“,
tetapi jika kita keluar dari jalur yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita untuk
kita lewati dengan mengikuti kebenaran diri sendiri atau apapun, maka kita akan
hancur dan akan mendapat masalah dalam hidup kita, sehingga kita tidak dapat
mengatasinya.
Setan
merasa kalah bukan saat Tuhan Yesus disalibkan. Saat Tuhan Yesus disalib, Dia
menanggung semua dosa manusia, setan tertawa dan sangat senang, sebab dia pikir
dia menang. Tetapi pada saat Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati, saat
itu setan tahu bahwa sebuah kesalahan besar besar dia lakukan dengan
menyalibkan Tuhan Yesus. Karena saat sebelum kebangkitanNya, kemenangan dan
kepenuhan Allah masuk dalam hidupnya. Bahkan kunci jurang maut dan semua
kunci-kunci dan otoritas yang setan ambil dari dunia, Tuhan Yesus ambil
kembali.
Dalam
kepenuhan Tuhan, bahkan di FirmanNya dalam 1 Yohanes 3 : 22 dan apa saja yang
kita minta, j
kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya
1
k
dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. l
luar biasa bukan ! Memang tidak mungkin tetapi karena kepenuhan Tuhan dalam
hidup kita dan Tuhan sudah bayar semuanya, jadi kita tinggal mengambilnya dan
menikmati semua yang sudah Tuhan sediakan dalam kepenuhanNya.
Mari
kita tinggalkan kebenaran diri kita dan masuk pada kepenuhan Tuhan didalam diri
kita. Sebab ketika kita kepenuhan akan Tuhan, lewat kuasa Ilahi kita akan
mendapatkan semua jatah yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Ingatlah bahwa
Tuhan Yesus mati diatas kayu salib bukan sekedar peristiwa yang mengharukan,
tetapi itu adalah peristiwa yang menunjukkan kemenangan Tuhan atas dunia
melalui kebangkitanNya. (DK)
DOA :
Tuhan
Yesus kami bersyukur atas pengorbananMu diatas kayu salib. Tuhan Yesus kami
rindu setiap waktu mengalami kepenuhanMu, kami membutuhkanMu didalam menghadapi
gelombang kehidupan didunia. Tuhan Yesus ajari kami selalu melekat kepadaMu,
memegang erat tanganMu, Tuhan kami membutuhkan keajaibanMu, kami membutuhkan
uluran tanganMu. Kami tidak dapat hidup sendirian didunia yang jahat ini. Tuhan
Yesus kami terima berkatMu hari ini. Terima Kasih Tuhan Yesus. Amin
Dari
Renungan Harian : Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar