Kunci Pengetahuan

Kunci Pengetahuan

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Sekarang, kemungkinan kita bertanya : “Bagaimana saya dapat mengerti bahwa ada perhitungan-perhitungan  seperti ini ? Supaya ketika saya semakin mengerti saya akan semakin berhati-hati dan meminta Tuhan menjagai saya terus dan hidup tidak dalam kesombongan tetapi saya bisa menjaga hati ? Bagaimana saya bisa mengerti ?” Ada satu kunci yang harus kita miliki.

Saya seringkali mendengar orang berkata : “Itu kan perjanjian lama, itu kan perjanjian lama ?” Orang yang terus menerus berkata begitu, tanpa didasari sedang membuang satu kunci penting didalam hidupnya. Yesus sendiri berkata :

5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya ¹¹ . ^a  5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. ^b (Matius 5 : 17 – 18)

Baiklah orang yang berkata, “Gini kan Perjanjian Lama, ini kan Perjanjian Lama, kita tidak ada lagi begini-begini,” memperhatikan.  Mengapa Perjanjian Lama ditulis ? Supaya dari situ kita mengerti rule of the gamenya (aturan mainnya). Coba, kitab Ester itu tidak menyebutkan satupun nama Tuhan, mengapa ada di Alkitab ? Itu karena didalam Kitab Ester ada rule of the game (aturan mainnya) mengenai bagaimana menyenangkan Raja diatas segala raja. Semua yang ada di Alkitab itu tidak mungkin meaningless (tanpa makna). Kalau kita tidak memahami hal-hal seperti itu, kita akan selalu berkata : “Gitu kan Perjanjian Lama, itukan Perjanjian Lama.” Dengan perkataan itu, kita sedang membuang sebuah kunci penting. Kunci apakah itu ?

Lukas 11 : 52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ^w  ke dalam kamu halang-halangi."

Ahli Taurat itu bukan hanya ahli kelima kitab taurat tetapi kitab Taurat dan Nabi-nabi, berarti seluruh Perjanjian Lama. Seorang Ahli Taurat adalah seseorang yang mengerti betul-betul Perjanjian Lama. Ternyata Perjanjian Lama itulah Kunci Pengetahuan. Jadi apabila kita mengerti Perjanjian Lama, kita memiliki kunci itu. Kita buka Perjanjian Lama dan kita menjadi seperti orang yang masuk ke dalamnya, Ajaib bukan ? Yang seperti ini kok mau dibuang ? Oleh sebab itu saya mendorong saudara bacalah Alkitab. Tidak mungkin kita maju tanpa Alkitab. Alkitab adalah kunci. Jangan dibuang, rahasia Tuhan yang begitu besar ada didalamnya. Membaca jangan dengan mata agamawi, karena nantinya akan terjebak seperti orang Yahudi. Mesti minta Roh Kudus menjabarkannya kepada kita : “Ini artinya apa Tuhan ? Yang ini artinya apa Tuhan ? Ini artinya apa Tuhan ?”

Bacalah Firman Tuhan ! “Pak saya tidak mengerti Firman Tuhan.”  Harus mengerti ! Tuhan yang akan membuat kita mengerti ! Harus dibaca ! Sebab didalamnya itu kunci pengetahuan. Kalau yang dimengerti hanya cerita Daud dan Goliat saja, bagaimana ? “Oh, ya, ya Daud dan Goliat. Oh Ya, Ya ada lagi : “Ishak yang makin lama makin kaya, kan ?” Yang mata duitan hanya menghafal yang itu. Bacalah Firman Tuhan. Ini Kunci Pengetahuan ! Alkitab berkata : tanpa knowledge (pengetahuan) umatKu binasa (Hosea 4 : 6 ; My People are destroyed for lack of knowledge, King James Version). Oleh karena tidak mengerti rule of the gamenya. Mengapa begitu tebalnya Alkitab kita ? Bahkan Perjanjian Lama lebih banyak daripada Perjanjian Baru ? Sebab disitulah kunci pengetahuan. Kalau kita pegang kunci pengetahuan, maka setiap kali kita membaca Alkitab, banyak hal yang luar biasa akan Tuhan singkapkan.

Kuasailah Kunci Pengetahuan ! “Pak saya mau Kunci Daud saja, membuka menutup.” Nantilah gampang itu, Kunci Pengetahuan ini lebih dulu, sebab tanpa pengetahuan akan terjadi kebinasaan. Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. ^x (Amsal 19:2) Kita hanya rajin nengkingi terus, tanpa pengetahuan sia-sia. Tetapi itu ada kuncinya, dan kuncinya itu ada di Perjanjian Lama, ternyata. Jelas Perjanjian Baru juga. FirmanTuhan berkata : Ahli Taurat orang yang mengerti Taurat, dialah yang memegang kunci pengetahuan. Hanya sayang, dia tidak masuk dalam kebenaran itu. Tetapi kita, biarlah kita masuk ke dalam kebenaran Tuhan, terima pelajaran dari hal Kerajaan Surga, sehingga kita menjadi seperti yang digambarkan Yesus ini :

Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya." (Matius 13 : 52)

Hukum Roh Kehidupan

Hidup oleh Roh

8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman ^g  bagi mereka yang ada di dalam Kristus ¹  Yesus. ^h  8:2 Roh ² , yang memberi hidup ⁱ  telah memerdekakan ^j  kamu dalam Kristus ^k  dari hukum dosa ^l  dan hukum maut. (Roma 8:1-2)

Sebetulnya istilah yang tepat bukan ‘Roh yang memberi hidup’, melainkan the law of the Spirit of Life, yaitu Hukum Roh Kehidupan. Di Jakarta saya mengadakan “Seminar Hukum Roh Kehidupan = SHRK”, dan judul ini diambil dari istilah the law of the Spirit of Life. Jadi ada suatu hukum yang bernama Hukum Roh Kehidupan. Roma 8 juga menyebutkan adanya Hukum Dosa dan Hukum Maut dengan aturan hukumnya masing-masing.

Roh Kehidupan adalah celah yang mengatasi Hukum Dosa dan Hukum Maut, dan hal itu yang membuat berbeda hidup kita. Kita dinyatakan bersalah oleh Hukum Dosa dan Hukum Maut, tetapi kita naik ke Hukum yang lebih tinggi : Hukum Roh Kehidupan. Dan tiba-tiba kita dapat berkata : “I Am Free !” (“Saya Bebas !”) Sebab disitu tersedia penebusan Yesus Kristus yang luar biasa. Tetapi Alkitab kita ini mesti dibaca. Tidak pernah kita bisa menjadi pasukan yang efektif tanpa kita membaca Firman Tuhan.

Sumber : Buku Membangun Pasukan ; Hal 29-33, Pdt Petrus Agung Purnomo, Media Injil Kerajaan, 2008