Moment Of Glory Penakluk Dunia
Pastor Steven Agustinus
Saya
sangat yakin, keberadaan kita sbg orang percaya yang terus mengijinkan
diri untuk dibentuk oleh kuasa Firman dan Roh akan meghantarkan kita
pada puncak potensi di dalam Kristus. Tidak hanya hal tersebut, Roh
Kudus akan menuntun kita untuk berada dalam 'moment of glory' yang Tuhan
sudah siapkan. Tentunya hal itu bukan berbicara kesuksesan pribadi,
melainkan waktu dimana kuasa Kerajaan Surga memerintah lewat diri kita,
ditempat Dia mengutus dan menempatkan kita. Dlm kitab Ibrani 11,
tertulis banyak contoh para pahlawan iman yang telah memasuki 'moment of
glory' dalam hidupnya. Mereka berjalan dalam iman dan melakukan perkara
- perkara besar di masing - masing zaman mereka hidup. Tetapi pada ayat
terakhir dari ayat tersebut, bahwa Allah telah menyediakan sesuatu yang
lebih baik untuk kita (Ibrani 11:40) :
1. Kita akan melakukan
perkara - perkara yang lebih besar dari para pahlawan iman tersebut,
bahkan melebihi apa yang Yesus lakukan (Yoh 14:12)
Memang, sulit
membayangkan diri kita akan melakukan hal yang melebihi Henokh, Nuh,
Abraham, Yusuf, Musa, dll. Karena apa yang mereka lakukan saja sudah
dahsyat dan luar biasa. Sedahsyat apa lagi kah yang akan kita lakukan?
Oleh karenanya kita sangat memerlukan pekerjaan Roh dan Firman untuk
membuat kita dapat melihatnya dg mata rohani kita, sehingga kita dapat
menjadi seturut yang dirancangkanNya. Semua yang kita butuhkan untuk
menggenapi apa yang sudah Ia rancangkan akan diberikannya kepada kita.
Penyingkapan firman, pengertian dan pemahaman, serta pengenalan akan
Tuhan, anugerah yang memampukan akan senantiasa dibukakan oleh RohNya
yang menuntun dan mempersiapkan kita untuk memasuki 'moment of glory'
yang Tuhan tetapkan. Kita tdk melakukannya dg kekuatan kita sendiri
melainkan hanya oleh anugerahNya.
2. Jika dahulu Tuhan memakai
para pahlawan iman tersebut, maka di zaman akhir ini Tuhan hanya akan
memakai TUBUH KRISTUS untuk melakukan perkara - perkara besar.
Gereja Tuhan akan sangat memainkan peranan penting di zaman akhir ini
untuk menghadirkan KerajaanNya diatas muka bumi ini. Tetapi bukan gereja
Tuhan pada 'umumnya', tetapi gereja yang dibangun sesuai dengan pola
ilahi. Dimana setiap orang percaya di dalamnya mewarisi roh yang sama,
memiliki tujuan yang sama, dan bertindak utk mengerjakan agenda yang
sama. Oleh karenanya, Tuhan akan membersihkan dan mencabut 'EGO' (benih
cinta diri sendiri), uang, dan dunia. Sehingga dengan rendah hati
seorang demi seorang dapat melihat anugerah yang bekerja dlm diri masing
- masing saudaranya. Terutama membuat kita dapat melihat anugerah dan
memposisikan diri dengan akurat kepada seseorang yang membawa pola ilahi
dan terhubung ke surga (bapa rohani). Peranan bapa rohani sangatlah
signifikan di akhir zaman ini (Maleakhi 4:5-6), karena pribadi itulah
yang mempersatukan kita dengan sang kepala gereja (2 Kor 11:2). Firman
demi firman yang Tuhan berikan kepada bapa rohani akan senantiasa
mengobarkan kasih mula - mula, sehingga kita dapat mencintaiNya dengan
segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Ketika pola ilahi sudah terbangun maka
kemuliaan KerajaanNya akan tercurah dan terpancar menyingkirkan
kegelapan dunia ini.
3. Sebagai ciptaan baru kita memiliki kualitas persekutuan dengan Tuhan yang sangat hidup, dahsyat dan luar biasa.
Kita pastinya membaca kisah para pahlawan iman tersebut bgm mrk
mendapat kunjungan ilahi yang terbilang sangat mencengangkan. Namun itu
semua hanyalah kisah permulaan dari yang terbaik yang telah
disediakanNya. Saya percaya, sebagai pribadi yang telah dilahirkan baru,
berasal dari Roh dan Kebenaran, intensitas perjumpaan kita dengan Tuhan
sudah sewajarnya bakal melebihi Henokh dan para pahlawan iman lainnya.
Suatu kebohongan besar dari neraka saat kita membaca kisah mereka lalu
muncul suara yang mengatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi dan
hanya bisa terjadi pada jaman perjanjian lama. Padahal, jika pada
perjanjian lama saja sudah terjadi hal yang dahsyat tersebut, apalagi
kita yang telah alami penebusan Kristus. Tidak hanya akan alami
kunjungan - kunjungan ilahi, tetapi kita akan menjadi pembawa realita
hadirat Tuhan yang nyata. Lawatan Tuhan tidak lagi datang dan pergi,
namun menjadi satu dengan keberadaan diri kita. Sehingga kemanapun kita
melangkah, kemenangan demi kemenangan pasti akan kita raih. Tantangan
yang sedang kita hadapi di akhir zaman ini sangatlah membutuhkan
realitaNya yang scr nyata trs melingkupi batin kita. Tanpa realitaNya
yang menyertai, maka kita tidak akan bisa mempertahankan kemenangan yang
Kristus telah berikan. Oleh karenanya, kita harus memastikan dan terus
melatih diri kita untuk Roh dan FirmanNya selalu nyata setiap hari.
Sebelum hadiratNya mencengkram batin, baiklah kita terus mendesak dalam
roh sampai perjumpaan ilahi nyata dalam hidup kita. Kesetiaan hadiratNya
adalah jaminan satu - satunya untuk kita memasuki 'moment of glory'
yang Tuhan tetapkan dan menjadi para penakluk dunia. #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar