Pahlawan yang Sebenarnya
Pahlawan yang
Sebenarnya
Kamis, 16 Juni 2016
Bahan Renungan :
Tuhan
Allahmu ada diantaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. (Zefanya 3:17)
Renungan
:
Ada
seorang pianis yang terhebat membuat sebuah konser, dan orang membayar mahal
untuk melihat konsernya. Dia memainkan pianonya dengan sangat bagus dan semua
orang tepuk tangan, tetapi ditengah-tengah acara itu dia melihat seorang anak
kecil duduk dan memperhatikan. Lalu anak ini dipanggil dan ditanya, “Kamu suka
main piano ?” Anak itu mengangguk. Lalu pianis ini bertanya, “Kamu bisa main
lagu apa ?” Kata anak itu, “Little-Little Twinkle Star” lalu pianis itu berkata
: “Ayo main, jangan berhenti main sampai selesai, salah tidak apa-apa.” Lalu
anak itu main, kemudian pianis ini mulai masuk dan tiba-tiba lagu itu menjadi
sangat kreatif dan hidup. Begitu selesai, semua penonton berdiri memberikan
tepuk tangan.
Sebenarnya
siapa yang menjadi pahlawan, pianis itu. Tetapi bukankah anak ini yang menerima
kemuliaan. Semua orang berdiri dan anak ini bersama pianis ini menerima semua
kemuliaan. Semua orang berdiri dan anak ini bersama dengan pianis itu menerima
semua kemuliaan. Itu yang Tuhan mau buat saudara. Tuhan berkata : “Kamu bisanya
apa ?” hal sekecil apapun yang saudara laukan, nanti Tuhan memberkati.
Mungkin
saudara hanya bisa bernyanyi sedikit-sedikit. Tetapi tiba-tiba Tuhan turunkan
hadiratNya, lawatan terjadi semua orang menangis, rebah dan mengalami
perjumpaan dengan Tuhan. Tuhan sedang mau menjadi pahlawan dalam hidup kita,
tetapi bisa atau tidak saudara menikmati. Bayangkan seandainya anak itu memilih
untuk malu, menangis dan berkata “tidak bisa”. Dan tidak mau maju saat
dipanggil, maka anak itu tidak akan pernah menikmati kemuliaan.
Tuhan
berkata : “Aku mau menjadi pahlawan dalam hidupmu.” Kalaupun yang saudara bisa
lakukan Cuma sedikit. Yang penting jawab panggilan Tuhan itu dan katakan “Aku
mau Tuhan.” Atau saudara mau berkata “aku tidak bisa apa-apa”, dan saudara
duduk dan tidak mau menjawab panggilan Tuhan tersebut. Pilihan ada ditangan
saudara, apakah saudara ingin kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita
atau sekedar hidup biasa-biasa saja. (MITW)
Doa :
Tuhan
kami sadar kami tidak akan bisa melakukan apa-apa tanpa Engkau Tuhan. Biar
setiap apapun yang kami lakukan, itu menunjukkan kuasaMu dan hanya namaMu yang
dimuliakan. Tuhan Roh Kudus mampukan kami untuk berkata ya kepada setiap
panggilan Tuhan dalam hidup kami. Tuhan berkati kami hari ini dengan apa yang
menjadi jatah kami. Terima Kasih Tuhan Yesus. Amin
Dari
Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar