Hidup Yang Telah Diubah Di Dalam Tuhan
Hidup Yang Telah Diubah Di Dalam Tuhan
Link :
http://renunganhariini.com/renungan-harian/hidup-yang-telah-diubah-di-dalam-tuhan
Renunganhariini.com : Renungan Harian – Hidup Yang Telah Diubah Di Dalam Tuhan.
Syalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Renungan kita
hari ini adalah, hidup yang telah diubah di dalam Tuhan.
Saudaraku, pada dasarnya hidup
kekristenan yang kita jalani saat ini haruslah membuat cara hidup kita
berbeda dari manusia pada umumnya, artinya menjalankan hidup sebagai
orang percaya harus bisa mengubah setiap kita dalam memandang hidup ini
dari sudut pandang yang berbeda.
Bila cara pandang kita terhadap hidup
ini telah berubah, maka dengan sendirinya gaya hidup kita juga akan
berubah. Perubahan cara kita memandang hidup sebagai orang percaya itu
harus benar-benar nyata dalam seluruh gerak kehidupan kita, artinya
fokus hidup kita saat ini sudah tidak lagi tertuju kepada
perkara-perkara dunia, tetapi fokus hidup kita suluruhnya hanya
ditujukan kepada Kerajaan Allah. Itulah yang dimaksudkan oleh firman
Tuhan di dalam;
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Tentu untuk memiliki cara pandang hidup
yang berbeda dengan manusia pada umumnya, bukanlah persoalan yang mudah,
bahkan saya harus jujur mengatakan bahwa ini memerlukan sebuah
perjuangan atau sebuah usaha yang sangat sulit.
Kenapa saya katakan demikian?, karena
selama ini banyak anak-anak Tuhan atau orang percaya yang merasa bahwa
hidup mereka telah berubah, hanya dengan tidak lagi melakukan
pelanggaran-pelanggaran moral umum, dan dipandang sebagai orang yang
memiliki moral yang baik di mata orang-orang yang ada dilingkungannya.
Apalagi kalau ditambah dengan rajin ke
gereja, aktif dalam berbagai kegiatan kerohanian, memiliki pengetahuan
tentang alkitab, itu akan membuat orang-orang seperti ini lalu merasa
bahwa mereka telah menjadi orang kristen yang baik, padahal cara pandang
hidup mereka tidak berubah, artinya cara pandang hidup mereka masih
tetap sama dengan orang-orang dunia pada umumnya. Itulah kenapa firman
Tuhan katakan kita tidak boleh sama denngan dunia.
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Disini kita harus menyadari bahwa di
dalam Kristus, kita harus memiliki cara pandang hidup yang berbeda.
Artinya kalau kita merubah cara pandang hidup, itu berarti perubahan
juga akan terjadi dalam gaya hidup kita, dimana kita tidak lagi tertarik
dengan berbagai gaya hidup dunia, tetapi kita memiliki gaya hidup yang
baru di dalam Tuhan.
Hal inilah yang sulit untuk dijalankan,
karena kita sudah terlanjur memandang gaya hidup dunia sebagai gaya
hidup yang normal, yang wajar, yang realistis. Itulah kenapa banyak
orang percaya yang hampir-hampir atau nyaris tidak bisa memiliki gaya
hidup yang berbeda dengan dunia. Hal ini terjadi karena gaya hidup dunia
sudah terlajur mengakar dalam hidup kita selama bertahun-tahun atau
bahkan puluhan tahun.
Kita harus mengerti dengan benar apa
yang dikatakan oleh firman Tuhan tentang orang yang ada di dalam
Kristus, atau orang yang telah menjadi ciptaan baru. Firman Tuhan
katakan di dalam;
II Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Persoalannya selama ini kita hanya
memandang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus itu hanya sebatas
perubahan moral umum saja. Biasanya jarang ke gereja, sekarang rajin ke
gereja, dulu suka mabuk, sekarang sudah tidak mabuk lagi, dulu suka
clubing, sekarang tidak clubing lagi. Hanya hal-hal seperti ini yang
berubah, tetapi gaya hidup tidak pernah berubah.
Saya katakan gaya hidup tidak pernah
berubah, artinya banyak orang yang menganggap dirinya sudah di dalam
Kristus, tetapi persoalan gaya hidup masih terus difokuskan kepada
persoalan makan, minum, dan pakai. Punya fasilitas hidup yang nyaman
seperti rumah, mobil, dan lain sebagainya.
Bukan berarti tidak boleh memiliki
fasilitas hidup seperti itu, tetapi kalau kita sudah memiliki cara
pandang hidup yang berbeda di dalam Kristus, maka semuanya itu sudah
tidak boleh lagi menjadi tujuan utama dalam hidup.
Saat kita ada di dalam Kristus, dan kita
hidup di dalam Dia, seharusnya kita hanya memiliki satu tujuan hidup
yaitu, bagaimana kita hidup hanya untuk melakukan apa yang Allah Bapa di
sorga kehendaki, dan inilah yang dikatakan hidup sama seperti Kristus
telah hidup.
Cara pandang hidup yang baru itu harus
sama seperti apa yang Paulus ungkapkan, setelah ia mengenal Kristus,
dimana ia katakan di dalam;
Filipi 3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 3:8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus
Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku
telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku
memperoleh Kristus,
Prinsip hidup seperti inilah yang akan
membuat kita semakin bergairah untuk mencari Tuhan, belajar turus untuk
mengerti apa yang Tuhan inginkan, apa yang menjadi selera Tuhan, supaya
kita bisa hidup melakukan kehendak-Nya. Dan Itulah yang membuat Paulus
bisa berkata, seperti yang firman Tuhan katakan di dalam;
Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Dari pernyataan ini, kita bisa menangkap
ada sebuah gaya hidup yang berbeda. Setelah Paulus berada di dalam
Kristus, total gaya hidup dunia itu hilang lenyap, dan ia hanya mau
mengutamakan Kristus diatas segal-galanya.
Inilah cerminan perubahan yang terjadi,
dari cara pandang hidup yang berubah saat kita ada di dalam Kristus.
Hidup yang dulu atau hidup yang lama sudah harus kita tanggalkan dan
bahkan menganggapnya sampah, supaya kita bisa memperoleh Kristus.
Kiranya kebenaran ini mengubah cara
pandang kita tentang hidup, supaya gaya hidup kitapun berubah sama
seperti gaya hidup Kristus. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Komentar
Posting Komentar