Ibadah Ark Of Christ 29 Agustus 2016
AOC BANDUNG
29 AGUSTUS 2016
Jurnalis : Bobby Hartanto
Galatia 5:1,13
1: Supaya kita sungguh-sungguh merdeka,
Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan
mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
13: Saudara-saudara, memang kamu telah
dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan
itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah
seorang akan yang lain oleh kasih.
Kemerdekaan yang kita terima dari Tuhan adalah anugrah, gratis, dengan
pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Pengorbanan Yesus itu jangan
sia-sia, kalau kita dimerdekakan pun karena kasih Tuhan. Banyak yang
belum mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya sekalipun sudah menerima
Yesus, karena di hatinya masih ada ikatan-ikatan dosa.
1. Kemerdekaan sejati hanya bisa kita terima di dalam nama Yesus.
Kalau kita sungguh-sungguh merdeka itu karena Yesus sudah memerdekakan kita.
Yohanes 8:36
36: Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
2. Kemerdekaan sejati itu artinya kita bebas dari dosa, maut, kutuk dosa, dll.
Roma 8:1-2
1: Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
2: Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Kenapa ada yang sudah Kristen tapi masih ada kutuk? Karena kutuk itu belum diputuskan.
Ulangan 5:9-10
9: Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan
bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
10: tetapi Aku
menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang
mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Banyak orang tidak menyadari kesalahan dirinya sendiri.
Mazmur 139:23-24
23: Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24: lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Kalau kita benar-benar mengalami kemerdekaan sejati, kita dibebaskan dari segala dosa, maut, dan kutuk-kutuk apapun juga.
3. Kemerdekaan sejati adalah bebas dari rasa takut dan rasa khawatir.
Matius 6:33
33: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
2 Timotius 1:7
7: Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Jangan sampai buka celah. Ketakutan itu roh. Takut itu gandengannya
khawatir, misal takut khawatir masa depan. Jangan mau dijajah lagi
dengan roh ketakutan. Ketika ada rasa takut, usir itu dalam nama Yesus,
karena Yesus memberikan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan
ketertiban.
4. Kemerdekaan yang sejati itu artinya kita bebas untuk mengasihi dan berbuat baik.
Roma 12:14
14: Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Matius 5:44-48
44: Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45: Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak. Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat
dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang
yang tidak benar.
46: Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47: Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
46: Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47: Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
48: Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Orang mengasihi bukan karena dia baik, tapi belajar meneladani Yesus.
Kalau kita mau menjadi anak-anak Bapa di surga, maka berkat Allah itu
akan melimpah dalam hidup kita. Untuk sungguh-sungguh mengasihi itu
memang tidak mudah, tapi kalau kita bisa mengasihi pun itu karena kasih
Allah.
By: Ev. Daniel Krestianto
Tuhan ingin pemulihan itu terjadi dalam hidup kita. Diri kita sendiri
yang harus berubah terlebih dahulu. Kalau kita menunjuk orang, 3 jari
itu menunjuk diri kita, artinya kita yang harus lebih dahulu berubah,
dan engkau tidak jatuh pada apa yang engkau katakan pada orang lain.
Belajar dari Yesus karena Dia lemah lembut dan rendah hati. Lemah
lembut, siap dibentuk, siap untuk dikoreksi, siap untuk berubah, dan itu
tidak mudah, ayo sama-sama belajar. Sementara kita masih di dunia, kita
tidak ada yang sudah sempurna, kita menuju pada kesempurnaan. Belajar
terus. Kalau engkau berkata engkau sudah tahu banyak, hati-hati, engkau
bisa jatuh. Kalau engkau cinta Tuhan, buktikanlah, jangan asal berbicara
saja, buktikan tidak ada yang menghalangimu mencari Tuhan. Kalau engkau
mau diberkati, engkau harus memberkati terlebih dahulu. Banyak yang mau
diberkati dan hanya membuka tangan saja tapi tidak mau memberkati.
Kelemahan manusia itu kesombongan, harta, seks, keluarga (ketika engkau
mengasihi anggota keluargamu lebih dari Tuhan).
Yobel besar itu sebentar lagi. Ayo jangan melemah. Kuat dan tuntaskan,
karena pengcoveran dan kesempatan ini masih berlaku, jangan sia-siakan
Yobel besar. Bagaimana caranya? Semangat, ambil breakthrough, melangkah
untuk melompati tembok-tembok yang menghalangi dirimu. Tidakada yang
miskin di antara kita, Yohanes 10:10, pasti berhasil, tidak ada yang
gagal, kalau ada yang gagal berarti ada celah, ada lubang yang terbuka.
Bereskan dirimu, jangan terfokus pada janji, tapi fokus pada Yang
Empunya Janji, Yesus Kristus.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Komentar
Posting Komentar