Out line kotbah Ev. YUSAK CIPTO 16 Agustus 2014

Out line kotbah Ev. YUSAK CIPTO

PD Ecclesia

Bandung, 16 Agustus 2014 

 

Kalau kita bisa bertahan sampai hari ini itu semua karena Tuhan. 

Bagian kita hanyalah berdoa, peperangan sesungguhnya di alam roh, dengan cara memberi makan roti dan air di tempat-tempat yang rawan akan kerusuhan, sekalipun hal Itu tidak masuk di akal. 

Pikiran Tuhan berbeda dengan pikiran kita; tetap kita tidak bisa mengerti banyak, jika kita tidak seperti anak anak kita tidak bisa masuk surga.
Hanya di butuhkan percaya saja dan kerelaan kita untuk taat. 

Mazmur 91: 14 “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. “ Karena tidak mengerti seringkali kita ragu-ragu , jadi lakukan saja sejauh kita mampu, lakukan saja bagian kita.

Kita harus belajar menyelami hatinya Tuhan, seringkali kita tidak dapat mengerti semuanya dari awal sampai akhir.
Tetapi ingat Ikuti saja step by step pimpinan Tuhan dengan sikap hati yang rela dan taat. 

Jika kita sudah percaya, Tuhan sudah menetapkan langkah-langkah kita, jangan pernah tanyakan bagaimana caranya.
Tenang saja sebentar lagi tunggu 5 menit lagi ( jika kita hitung 1 hari sama dengan 1000 tahun menurut, 2 Petrus 3:8 “ Akan tetapi, saudara saudaraku yang kekasih,yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu , bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satuhari “ 

-> Hitungan 1 hari =24 jam = 24 x 60 menit = 1,440 menit, jika 1 hari = 1000 tahun , maka 5 menit = 5/1440 x 1000 tahun = 3,4722 tahun ~ 3,5 tahun. 

Jangan salah menyikapi pernyataan ini kita harus tetap lakukan apa yang menjadi bagian kita, supaya saat Tuhan datang, Ia mendapati kita sedang bekerja. 

Yang penting kita harus didapati, setia . Jadi nggelinding wae, dan nurut. Jangan menentukan langkahmu sendiri, Tanya Tuhan dan tetap jaga sikap hatimu. 

Jangan gunakan pikiran kita untuk menyelami jalan-jalan-Nya Tuhan. 

@Willy Hidayat