PILIHAN MERUBAH KEHIDUPAN
PILIHAN MERUBAH KEHIDUPAN.
Ps.Edward Supit
PADA SUATU KALI YESUS BERDIRI DI PANTAI DANAU GENEZARET, SEDANG ORANG BANYAK MENGERUMUNI DIA HENDAK MENDENGARKAN FIRMAN ALLAH. YESUS MELIHAT DUA PERAHU DI PINGGIR PANTAI. NELAYAN-NELAYANNYA TELAH TURUN DAN MEMBASUH JALANYA.
(Luk 5:1-2)
Di mata nelayan, perahu gak dapat apa-apa tetapi di mata Yesus, kedua perahu itu harusnya terisi berlimpah-limpah. Mungkin di hari ini dalam hidupmu hanya ada 2 perahu kosong tetapi ingatlah, manusia melihat keterbatasanmu tetapi Tuhan melihat potensi yang ada dalam diri kamu. Kalau Tuhan tinggal dalam hidup kita, benih sukses ada dalam hidup kita.
AKAN TERJADI PADA HARI-HARI TERAKHIR-DEMIKIANLAH FIRMAN ALLAH- BAHWA ALLAH AKAN MENCURAHKAN ROH-NYA KE ATAS SEMUA MANUSIA; MAKA ANAK-ANAKMU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN AKAN BERNUBUAT, DAN TERUNA-TERUNAMU AKAN MENDAPAT PENGLIHATAN-PENGLIHATAN, DAN ORANG-ORANGMU YANG TUA AKAN MENDAPAT MIMPI. ( Kis 2:17)
Seluruh generasi, Tuhan curahkan kuasa Roh Kudus. Ada potensi, baik anak kecil orang muda atau orang tua, Tuhan memilih secara khusus. Tuhan beri potensi untuk jadi terang dan garam dunia. Tanah apa yang mahal? Tanah kuburan! Karena di dalamnya terdapat potensi yang tidak pernah digunakan pada saat mereka hidup. Pada waktu hidup kamu bisa jadi professor, artis, guru, dokter, kapolda, actor yang luar biasa tetapi kebanyakan takut ambil resiko.
Jangan lihat keberadaanmu tetapi lihat THE ALMIGHTY GOD, Dia bisa mengaplikasikan potensi yang ada dalam hidupmu. Kalau orang punya potensi bukan karena super duper, jatuh bangun itu biasa, kalo kamu libatkan Tuhan, sekalipun kamu jatuh, Tuhan bisa bangkitkan!! Tuhan ada dimana-mana, DIA maha tahu dan DIA tahu apa-apa saja yang ada dalam benak pikiranmu dan Tuhan adalah maha potensi bukan hanya maha tau. Tuhan itu maha hadir tetapi juga maha kuasa. Maha potensi, potensi Allah ada dalam kamu sehingga kamu diberkati, jadi kepala bukan ekor, naik dan bukan turun.
YESUS MELIHAT DUA PERAHU DI PINGGIR PANTAI. NELAYAN-NELAYANNYA TELAH TURUN DAN MEMBASUH JALANYA. (Luk 5:2)
Mereka membasuh jalanya agar mereka menebar jala. Waktu mereka menebar jala, jala bisa rusak karena karang-karang laut atau rumput-rumput laut. Potensi Allah ada dalam hidup kita tetapi sering rusak karena kekecewaan. Semua yang kita inginkan mungkin ga terwujudkan, pengkhianatan, mitra kerja gak tepat janji akhirnya kita bilang bahwa perahu kita ga ada apa-apanya.
Nelayan bekerja keras tetapi ga dapat apa-apa, malam hari itu adalah malam pembawa kesialan tetapi malam hari itu Tuhan mau berkati Petrus bukan dengan ikan yang biasa tetapi dengan ikan yang berlimpah.
YESUS NAIK KE DALAM SALAH SATU PERAHU ITU YAITU PERAHU SIMON, DAN MENYURUH SIMON MENOLAKKAN PERAHUNYA SEDIKIT LABIH JAUH DARI PANTAI. LALU YESUS DUDUK DAN MENGAJAR ORANG BANYAK DI ATAS PERAHU. (Luk 5:3)
Yesus naik ke dalam perahu, bila Yesus naik dalam perahu hidupmu maka engkau siap-siap saja menerima mujizat, jadikan firman Tuhan masuk dalam hidupmu. Kalau kamu membuka hati maka mujizat akan terjadi.
SETELAH SELESAI BERBICARA, YESUS BERKATA KEPADA SIMON:”BERTOLAKLAH KE TEMPAT YANG DALAM DAN TEBARKANLAH JALAMU UNTUK MENANGKAP IKAN.” (Luk 5:4)
Nelayan itu tidak memikirkan sedikitpun, mereka sudah semalaman menangkap ikan tapi tidak mendapat apa-apa namun keadaan itu diubahkan Tuhan. Pastilah nelayan-nelayan itu sudah capek, buat apa ke laut lagi kan semalaman sudah dicari ga dapat apa-apa?? Tetapi mereka tidak seperti itu, mereka berani ambil resiko.
Tuhan mau jadikan kamu pemenang bahkan lebih dari pemenang. Agaimana kamu dapat melepaskan potensi dalam dirimu? Dengarkan suara Tuhan! Kamu perlu mendengar suara surge yang mampu merubah kehidupanmu. Kalau kamu mendengarkan sungguh-sungguh firman Tuhan maka hidupmu yang biasa-biasa saja bisa berubah jadi luar biasa.
Petrus, Cuma dengan hal sederhana yaitu menebarkan jala tetapi Petrus taat sehingga Tuhan bisa mengubah hidupnya.bagaimana kamu bisa mendengar firman Tuhan setiap saat? Jadilah pendoa, berdoa!! Supaya kamu bisa peka, mengerti, ini suara Tuhan atau yang lain. Waktu kamu bangun kehidupan doa, kamu bisa bedakan mana suara Tuhan dan mana yang bukan hikmat Tuhan.
Saat kita mau mendengarkan suara Tuhan pastilah banyak gangguan! Yesus berkata kepada Petrus:”bertolaklah, tebarkan jala untuk menangkap ikan”. Bagaimana Petrus tau tempat menangkap ikan?? Danau kan sangat luas? Bisa aja di sekitar bilang:”udahlah Pet, lo udah semalaman cari juga ga dapat-dapat, kamu ga akan jadi nelayan yang hebat, lo kira lo siapa Pet?”. Orang akan datang memborbardir hidupmu dengan perkataan-perkataan yang melemahkan tetapi kamu harus tetap berada pada kemenangan.
Jangan perdulikan apa kata orang yang melemahkanmu, jangan pernah menyerah, kalo Tuhan aja gak menyerah dengan kita kenapa kita menyerah??
Ada suara keragu-raguan yang berkata:”Pet, emang Yesus itu khotbahnya bagus tapi siapa sih Yesus yang berkhotbah itu?? Cuma tukang kayu Pet?” Iblis akan bisikkan untuk membuat kamu lemah dan suara ragu-ragu itu akan terus menghantuimu. Ingatlah, kita ini lebih berharga dari burung-burung di udara, rambut kita ini sehelai saja pun tetap ada di bawah pengawasan-Nya. Waktu kamu keramas, mungkin kamu ga tahu berapa rambut yang rontok tetapi Tuhan tahu karena kamu begitu berharga di mata-Nya.
Ada suara keegoisan. Yesus sudah perintahkan Simon padahal Simon itu sudah capek semalaman cari ikan, sudah letih, waktunya pulang tetapi disuruh kerja lagi. Sering orang bilang:”ngapain pelayanan? Ngapain pusing-pusing dengan urusan gereja?” dalam hidup sering kita mengalami ujian-ujian supaya dapat dilihat kita ini lebih mementingkan kebutuhan kita atau kebutuhan Tuhan? Kamu melayani Tuhan bukan sekedar mencari harta, bukan hanya mencari popularitas maka beri hanya yang terbaik.
Tuhan sering uji, apakah kita lebih peduli dengan kebutuhan kita atau mencari kerajaan-Nya terlebih dahulu. Ingatlah anak-anak Tuhan, jerih payahmu itu tidak pernah sia-sia.
Suara keterbatasan, semua mengatakan perkataan yang membatasi kita tetapi kita harus bersandar pada kuasa Tuhan. Tuhan kadang menutup pintu berkat supaya melihat apakah kita mengandalkan manusia atau mengandalkan DIA, THE ALMIGHTY GOD?? Bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Tuhan ajak kita untuk tebarkan jala, tolakkan perahu dalam hidup kita supaya bisa diisi dengan ikan yang penuh melimpah, dengan berkat yang melimpah. Percayalah kalo Tuhan ingin memberkatimu, ingin engkau alami terobosan, tebarkan jalamu!! Masuk lebih dalam lagi, masuk dalam kegerakan Tuhan maka Tuhan pasti memberkati perahu kehidupnamu.
Apa jawab Petrus kepada Yesus:”Yesus, telah semalam-malaman kami cari ikan tapi ga dapat-dapat tetapi karena Engkau yang menyuruhnya, walo aku sudah letih, walo aku sudah capek, walo teman-teman saya bilang saya Cuma nelayan biasa-biasa saja, walo saya sudah capek dengan hasil yang tidak ada tetapi karena Engkau yang menyuruhnya, aku akan tebarkan jala!”
Jala ditebarkan, ikan banyak tertangkap bahkan dikatakan bahwa jala itu hampir koak karena kepenuhan, kalo Tuhan berkati kamu, Dia berkati dengan tidak tanggung-tanggung.
Komentar
Posting Komentar