Menantikan Tuhan "Tidakkah Kau Tahu"
AOC BANDUNG
19 SEPTEMBER 2016
Menantikan Tuhan "Tidakkah Kau Tahu"
By: Ps. Victor Purnomo
Jurnalis : Bobby Hartanto
Yesaya 40:28-31
28: Tidakkah kautahu, dan tidakkah
kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke
ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga
pengertian-Nya.
29: Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
30: Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
31: tetapi orang-orang yang
menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
28: Tidakkah kautahu, dan tidakkah
kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke
ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga
pengertian-Nya.
Ada perkataan yang disampaikan Tuhan melalui Nabi Yesaya, dan dimulai
dengan kata "tidakkah kamu tahu?" Kita sebagai anak Tuhan harus tahu
banyak hal, harus tahu apa yang jadi hak dan bagian dalam hidup kita.
Hanya orang yang tahu yang bisa mendapatkan apa yang Tuhan sediakan
untuk hidup kita. Banyak orang Kristen yang tidak tahu banyak, hanya
tahu sedikit, sehingga yang mereka dapat juga sedikit. Tapi ketika
engkau tahu banyak, artinya kita bisa dapatkan banyak hal dalam hidup
kita. Kalau kita seorang ahli waris, tapi kalau engkau tidak tahu kalau
sebenarnya warisan itu hakmu dan milikmu, ya itu tidak akan bisa jadi
milikmu sekalipun engkau memang ahli warisnya. Tuhan mau kita mendengar
dan mengerti banyak hal. Dia itu Tuhan yang kekal, Tuhan yang tidak
pernah capek, Dia mau selalu membuat kita jadi orang yang selalu kuat.
Dia Tuhan yang bersemangat, bergairah. Orang yang tidak capek itu bisa
membuat banyak hal, tapi kalau sudah capek, tidak bersemangat, ya tidak
bisa lakukan banyak hal. Yang membuat kita bergairah itu ketika kita
berjalan bersama dengan Tuhan. Kita dengan Tuhan itu sedang dibawa ke
sebuah adventure, petualangan. Kalau Petrus tidak pernah mendengar dan
melakukan yang Tuhan katakan kepadanya untuk datang, Petrus tidak akan
pernah bisa berjalan di atas air. Tugas kita itu yang penting mentaati
Dia, barulah kita nanti akan mengetahui apa maksud sesungguhnya yang
Tuhan mau.
29: Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Setiap kita akan melalui yang namanya tidak ada kekuatan, kelelahan,
tapi ketika engkau bersama Dia, Dia yang akan memberi kekuatan kepada
yang lemah. Ketika engkau lelah dan sedang mogok, engkau itu hanya perlu
sebuah "kabel jumper" atau sambungan yang terhubung pada Sumbernya yang
bisa membuat kita jalan kembali. Tugas kita itu yang penting kita
"nyantol" dengan Tuhan, karena Dia punya unlimited power, Dia punya yang
tidak terbatas, sehingga apa yang mogok di dalam hidup kita itu bisa
jalan kembali.
30: Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
Orang muda itu melambangkan orang yang kuat, dan dikatakan orang yang
muda saja jatuh, apalagi yang tua. Tapi di ayat selanjutnya Tuhan buat
perbedaan.
31: tetapi orang-orang yang
menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Menantikan Tuhan, menunggu Tuhan itu artinya dua diikat menjadi satu,
seperti dua kabel diikat menjadi satu. Ketika dua menjadi satu, selemah
apapun kita, tapi kalau kita dijadikan satu dengan yang kuat, yang lemah
itu akan jadi kuat, bukan karena yang lemah, tapi karena yang kuat itu
melindungi yang lemah. Ketika engkau menjadi satu dengan Tuhan,
kekuatanmu itu seperti ditukar dengan Tuhan. Seperti ketika menukar
rupiah menjadi dollar, kalau engkau tidak berikan rupiahmu, ya engkau
tidak dapat dollarnya. Ketika engkau menantikan Tuhan, menempel dengan
Tuhan, itu seperti engkau memberikan kelemahanmu dan Tuhan berikan
kekuatanNya kepada kita.
Mengapa Simson menjadi orang yang kuat? Karena setiap itu Roh Tuhan
turun ke atas hidupnya, dia bisa kalahkan sangat banyak orang bahkan
tanpa perlu menggunakan senjata, kuncinya ketika Roh Tuhan ada di atas
hidupnya.
Daud bahkan begitu berani maju ketika orang lain mundur dalam
peperangan. Daud ingat karena ada urapan Tuhan turun kepadanya melalui
Samuel, dan yang dari Tuhan itulah yang tidak bisa dipungkiri, yang
membuat dia menjadi orang yang luar biasa dan berani. Ketika kita
bertemu dengan Tuhan, pasti ada yang berubah dan berbeda dalam hidup
kita. Kalau tidak ada yang berubah, justru itu ada pertanyaan kenapa
macet?
Rajawali terbang di ayat tersebut itu dikatakan mount up, terbang ke
atas, terbang semakin tinggi, tapi diperlukan sebuah kekuatan untuk
terbang lebih tinggi. Kita harus kuat, tidak ada pilihan lain lagi,
sebab ketika engkau lemah, engkau itu anak siapa? Anak itu selalu mirip
dengan orang tuanya, kalau hidup kita lemah, kita anak siapa? Tuhan itu
kuat, Dia menghadapi semuanya itu kuat. Engkau tidak akan pernah tahu
kekuatanmu seberapa tanpa ada ujian.
Rajawali kalau dia terbang, dia mengandalkan angin. Di Alkitab, angin
itu berbicara tentang Roh Tuhan, bukan hanya mengenai masalah. Di
perjanjian lama dikatakan Ruakh, Roh Tuhan. Kekuatan terbang rajawali
bisa sampai 400km. Semakin besar kekuatan terbangmu, sejauh itulah
engkau bisa dapatkan mangsa dan jarahan. Kalau engkau hanya bisa terbang
sejauh 1km, ya engkau hanya bisa dapatkan apa yang ada di radius itu.
Semakin jauh kekuatanmu terbang, semakin besar teritorial yang engkau
mliki, semakin besar jatah dan jarahan yang engkau akan dapatkan.
Rajawali kalau membuat sarangnya itu bukan di tempat yang mudah, tapi
dia buat di puncak gunung, di atas pohon tertinggi, dll, selalu membuat
di tempat yang sukar. Kita bukan orang yang gampangan, tapi buat kita,
kita tidak boleh mencari yang gampang, tapi justru kita harus kerjakan
dan buat yang sukar sekalipun. Yang gampang, banyak orang yang mau
lakukan, yang sukar, tidak semua orang mau lakukan. Tuhan mau tetapkan
apa yang begitu sukar dan tidak bisa orang lain capai itu untuk jadi
bagian kita. Bukan yang rata-rata, tapi yang di atas rata-rata yang
diberikan kepada kita. Semakin tinggi rajawali terbang, semakin tajam
dan semakin banyak yang dia bisa lihat. Semakin engkau rendah, semakin
engkau sukar melihat. Tuhan mau bawa kita lebih tinggi agar kita bisa
lihat apa yang Tuhan sediakan di depan, karena ketika engkau bisa
melihatnya, engkau bisa mendapatkannya.
Semua itu engkau bisa dapatkan asalkan kita tidak menjadi lelah, karena
ketika datang masanya menuai, kalau kita menjadi lemah, kita tidak bisa
menuai. Jangan pernah lihat kondisimu saat ini, jangan terbatas karena
itu, tapi lakukan exchange itu dengan Tuhan, bertemu dengan Tuhan dan
lakukan tukaran dengan Tuhan. Perempuan yang sakit pendarahan, dia
menjamah Tuhan. Dia sakit belasan tahun, dia sangat lemah, tapi ketika
dia menyentuh jubah Yesus, tiba-tiba pertukaran itu terjadi, lemahnya
itu hilang, dan dia bisa kuat berdiri. Ketika orang kusta itu
bersentuhan dengan Yesus, dia menjadi tahir. Ketika kita bersentuhan
dengan Yesus, sesuatu yang besar dan ajaib itu akan terjadi.
Nanti-nantikan Tuhan, dan semua yang luar biasa dan ajaib itu akan Tuhan
kerjakan dalam hidup kita. Dia punya begitu banyak sumber daya, tapi
Dia cari siapa orang yang mencari Dia. Kalau engkau tahu hidupmu lemah,
temukan Tuhan dalam hidupmu. Tuhan mau buat hidup kita jadi orang yang
luar biasa. Sebelum kita dibawa terbang oleh Tuhan, kita akan dilatih
oleh Tuhan. Latihan tidak enak, tapi itu bagus untukmu. Kalau engkau
berhenti berlatih, sejauh itulah kapasita yang ada padamu Tapi ketika
engkau terus berlatih, kapasitasmu itu akan semakin diperbesar. Medali
itu disiapkan untuk yang menang. Izinkan Tuhan melatih dan membawa kita
terus naik hingga kita didapati sebagai orang yang kuat di hadapan
Tuhan.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Komentar
Posting Komentar