PENGHALANG-PENGHALANG MASUK GLORIOUS TIME
PENGHALANG MASUK GLORIOUS TIME
JKI Hananeel Cinta
Minggu, 15 January 2017
Ev. Irene Tedjo
Hari-hari ini Tuhan menjanjikan Untuk Kita Masuki Masa Kemuliaan Tuhan dinyatakan diantara kita.
Saya hari ini akan menyampaikan Firman Tuhan mengenai Penghalang-Penghalang kita mengalami Masa Glorious Time :
KEPAHITAN
Kejadian 45:1-28
Yusuf ia mengerti kenapa ia dijual kepada orang Ismail dan jadi budak di Mesir. Yusuf tahu kenapa ia "diutus" ke Mesir.
Yusuf tidak menaruh curiga sama Tuhan, dia mengikuti jalurnya Tuhan, waktu ia mengalami pasti hatinya sakit, ia dibuang oleh saudara-saudara nya, Yusuf mau Mengampuni.
Sering kali kita curiga sama Tuhan, kita berkata kenapa kita ketemu Orang-orang yang menyakitkan ? Kenapa kita harus lewati kemiskinan ? Kenapa kita mempunyai keluarga yang seperti seperti ini ?
Untuk masuk Glorious Time kita harus mempunyai Strategy yaitu Mengampuni. Tanya sama Tuhan bagaimana caranya agar kita bisa mengampuni.
Banyak diantara kita yang tidak bisa melihat cara Tuhan, masih menyimpan banyak ganjalan.
KESOMBONGAN
Raja Uzia mempunyai Destiny yang besar, Ia kehilangan Destiny nya karena ia sombong.
2 Tawarikh 26:16-18 (TB) Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
Raja Uzia tidak bisa menyelesaikan Destiny nya karena ia sombong. Kita sombong kita tidak bisa menyelesaikan Destiny kita karena kita tidak bisa mengikuti cara Tuhan.
RAKSASA
1 Samuel 17:40-50
Daud mengalahkan Goliat Raksasa Orang Filistin. Ada banyak raksasa yang menghalangi kita masuk ke masa Glorious Time. Raksasa itu adalah
Kemalasan
Ketakutan
Kemiskinan
Intimidasi
Kemarahan
Kekuatiran
Kenyamanan
Setiap orang mempunyai raksasa yang berbeda di dalam hidupnya. Raksasa menghalangi kita masuk Masa Glorious Time.
Ketakutan akan membuat kita tidak bisa menyelesaikan Destiny kita.
Kita Belajar Dari Daud :
Daud Melekat Sama Tuhan 1 Sam 17:40
Daud menyembah Tuhan sehingga ia mengerti arahan Tuhan. Ia mengambil 5 Batu dari Sungai. Batu di sungai lebih berbobot daripada batu yg ada di luar sungai.
Daud Mengandalkan Tuhan Semesta Alam 1 Samuel 17:45
Tuhan memberikan Nama-Nama Tuhan dalam hidup kita sebagai senjata untuk mengalahkan Raksasa Kehidupan.
Ketika Saya Merasa Ketakutan Saya Perkatakan Jehovah Shammah selalu menemaniku.
Ada seorang wanita yang menikah dengan seorang pria. Ibu mertuanya tidak suka dia, bahkan berusaha agar anaknya menceraikan wanita itu. Wanita itu berdoa dan mencari Tuhan.
Ketika ibu mertuanya ulang tahun, Tuhan menyuruh dia untuk memberi hadiah seikat mawar merah dan Makaroni Panggang. Wanita ini berkata Tuhan pasti dibuang, namun ia taat, ibu mertuanya terharu dan menangis, sekarang wanita ini menjadi menantu kesayamgan.
Ketika kita menghadapi kesulitan keuangan katakan Jehovah Jireh. Allah yang mencukupi kita.
Kita harus minta strategy dari Tuhan untuk mengalahkan raksasa kehidupan kita.
Ketika Akan Memasuki Yobel besar saya akan menjual rumah yang bekas terbakae. Setiap Orang-orang yang akan membeli pasti gagal atau batal karena mendengar cerita tetangga. Saya berdoa minta strategy dari Tuhan sampai rumah itu laku.
Tahun 2012 ketika John Rick terbakar, Tuhan menyuruh saya pulang malam itu dari pelayanan. Saya telephone teman-teman & pemimpin saya tidak ada yg mengangkat. Respon saya tidak marah dan menyalahkan mereka. Saya bersyukur sama Tuhan, tidak ada kemarahan dan kekecewaan.
Untuk memasuki Glorious Time kita kalahkan raksasa-raksasa kehidupan kita.
Kesimpulan :
Senjata Yusuf adalah Pengampunan
Uzia Kalah Karena Kesombongan kita kenakan Senjata Kerendahan Hati
Senjata Daud adalah Jalan Bersama Tuhan dan Keintiman.
Apapun masalah hidup kita, kita tamya Tuhan strategy dan jalan keluar untuk masalah kita.
Jika kita mengalami Glorious Time maka kita bisa jadi kesaksian buat orang lain. Jadi Glorious Time bukan sekedar tema tapi kita mengalami nya.
Mari Alami Glorious Time dan Tahun Penyempurnaan. Amin
Note :
Silahkan Tulisan Ini Disebarkan Tapi Tolong Patuhi Kode Etik Jurnalistik. Jangan Hapus Nama Script Writer, bukan karena ingin terkenal tapi memang itu Etika Dunia Penulisan. Terima Kasih. Tuhan Memberkati.
Script Writer : Joshua Ivan Sudrajat
JKI Hananeel Cinta
Minggu, 15 January 2017
Ev. Irene Tedjo
Hari-hari ini Tuhan menjanjikan Untuk Kita Masuki Masa Kemuliaan Tuhan dinyatakan diantara kita.
Saya hari ini akan menyampaikan Firman Tuhan mengenai Penghalang-Penghalang kita mengalami Masa Glorious Time :
KEPAHITAN
Kejadian 45:1-28
Yusuf ia mengerti kenapa ia dijual kepada orang Ismail dan jadi budak di Mesir. Yusuf tahu kenapa ia "diutus" ke Mesir.
Yusuf tidak menaruh curiga sama Tuhan, dia mengikuti jalurnya Tuhan, waktu ia mengalami pasti hatinya sakit, ia dibuang oleh saudara-saudara nya, Yusuf mau Mengampuni.
Sering kali kita curiga sama Tuhan, kita berkata kenapa kita ketemu Orang-orang yang menyakitkan ? Kenapa kita harus lewati kemiskinan ? Kenapa kita mempunyai keluarga yang seperti seperti ini ?
Untuk masuk Glorious Time kita harus mempunyai Strategy yaitu Mengampuni. Tanya sama Tuhan bagaimana caranya agar kita bisa mengampuni.
Banyak diantara kita yang tidak bisa melihat cara Tuhan, masih menyimpan banyak ganjalan.
KESOMBONGAN
Raja Uzia mempunyai Destiny yang besar, Ia kehilangan Destiny nya karena ia sombong.
2 Tawarikh 26:16-18 (TB) Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
Raja Uzia tidak bisa menyelesaikan Destiny nya karena ia sombong. Kita sombong kita tidak bisa menyelesaikan Destiny kita karena kita tidak bisa mengikuti cara Tuhan.
RAKSASA
1 Samuel 17:40-50
Daud mengalahkan Goliat Raksasa Orang Filistin. Ada banyak raksasa yang menghalangi kita masuk ke masa Glorious Time. Raksasa itu adalah
Kemalasan
Ketakutan
Kemiskinan
Intimidasi
Kemarahan
Kekuatiran
Kenyamanan
Setiap orang mempunyai raksasa yang berbeda di dalam hidupnya. Raksasa menghalangi kita masuk Masa Glorious Time.
Ketakutan akan membuat kita tidak bisa menyelesaikan Destiny kita.
Kita Belajar Dari Daud :
Daud Melekat Sama Tuhan 1 Sam 17:40
Daud menyembah Tuhan sehingga ia mengerti arahan Tuhan. Ia mengambil 5 Batu dari Sungai. Batu di sungai lebih berbobot daripada batu yg ada di luar sungai.
Daud Mengandalkan Tuhan Semesta Alam 1 Samuel 17:45
Tuhan memberikan Nama-Nama Tuhan dalam hidup kita sebagai senjata untuk mengalahkan Raksasa Kehidupan.
Ketika Saya Merasa Ketakutan Saya Perkatakan Jehovah Shammah selalu menemaniku.
Ada seorang wanita yang menikah dengan seorang pria. Ibu mertuanya tidak suka dia, bahkan berusaha agar anaknya menceraikan wanita itu. Wanita itu berdoa dan mencari Tuhan.
Ketika ibu mertuanya ulang tahun, Tuhan menyuruh dia untuk memberi hadiah seikat mawar merah dan Makaroni Panggang. Wanita ini berkata Tuhan pasti dibuang, namun ia taat, ibu mertuanya terharu dan menangis, sekarang wanita ini menjadi menantu kesayamgan.
Ketika kita menghadapi kesulitan keuangan katakan Jehovah Jireh. Allah yang mencukupi kita.
Kita harus minta strategy dari Tuhan untuk mengalahkan raksasa kehidupan kita.
Ketika Akan Memasuki Yobel besar saya akan menjual rumah yang bekas terbakae. Setiap Orang-orang yang akan membeli pasti gagal atau batal karena mendengar cerita tetangga. Saya berdoa minta strategy dari Tuhan sampai rumah itu laku.
Tahun 2012 ketika John Rick terbakar, Tuhan menyuruh saya pulang malam itu dari pelayanan. Saya telephone teman-teman & pemimpin saya tidak ada yg mengangkat. Respon saya tidak marah dan menyalahkan mereka. Saya bersyukur sama Tuhan, tidak ada kemarahan dan kekecewaan.
Untuk memasuki Glorious Time kita kalahkan raksasa-raksasa kehidupan kita.
Kesimpulan :
Senjata Yusuf adalah Pengampunan
Uzia Kalah Karena Kesombongan kita kenakan Senjata Kerendahan Hati
Senjata Daud adalah Jalan Bersama Tuhan dan Keintiman.
Apapun masalah hidup kita, kita tamya Tuhan strategy dan jalan keluar untuk masalah kita.
Jika kita mengalami Glorious Time maka kita bisa jadi kesaksian buat orang lain. Jadi Glorious Time bukan sekedar tema tapi kita mengalami nya.
Mari Alami Glorious Time dan Tahun Penyempurnaan. Amin
Note :
Silahkan Tulisan Ini Disebarkan Tapi Tolong Patuhi Kode Etik Jurnalistik. Jangan Hapus Nama Script Writer, bukan karena ingin terkenal tapi memang itu Etika Dunia Penulisan. Terima Kasih. Tuhan Memberkati.
Script Writer : Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar