Penyaliban Daging
Ef 2:11-13 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu — sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Menjadi bagian dari Umat Pilihan adalah sesuatu yang sangat penting dalam ranah Kerajaan Sorga. Seakan-akan Mata Tuhan tertuju hanya kepada mereka yang membawa 'benih Ilahi' & terus menjalani hidup untuk hanya menggenapkan rencana & rancangan Tuhan belaka (Mat 6:25-34) Bahkan Tuhan sendiri menyebut Israel sebagai anak sulungNya (Kel 4:22)
Dimulai dari pemilihan Tuhan atas Abraham dan memberikan suatu ikatan janji kepadanya bahwa garis keturunannya akan menduduki kota-kota musuhnya & menjadi berkat bagi bangsa-bangsa (Kej 12:1-3, 22:15-18), bahkan mengalami pencurahan Roh (Gal 3:13-14)
Ikatan janji yang dibuat antara Tuhan dengan Abraham ini di meteraikan dengan sebuah tanda: penyunatan (Kej 17:1-11)
Bagi orang percaya, tanda sunat yang dibutuhkan adalah hidup dalam penyaliban daging/ mengikuti tuntunan Roh dalam kehidupan sehari-hari (Rom 2:26-29, 8:1-5, 8:13-14)
Melalui korban Kristus, kita yang awalnya memang tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Umat Pilihan, justru dibuat menjadi 'bagian dari' - bahkan sekarang, kitalah umat pilihan itu! (Gal 3:1-9, 1 Pet 2 :1-10)
Alasan Paulus harus menjelaskan hal tersebut kepada jemaat Efesus adalah karena di jaman itu sudah ada kelompok-kelompok dari orang Yahudi yang bertobat tapi tidak mau mengubah konsep & pemahaman mereka menjadi konsep kerajaan - mereka masih terus membawa konsep ke-yahudi-an mereka (Gal 2:11-14) sehingga dalam kekristenan mereka yang selanjutnya, mereka seperti 'memaksa' untuk semua orang percaya yang berasal dari 'bangsa-bangsa asing' untuk mulai mengikuti adat istiadat & kebiasaan orang-orang Yahudi (Kis 15:1-2)
Hingga sekarang kelompok-kelompok itu masih terus ada - kelompok kristen yang juga mengikuti adat istiadat orang Yahudi. Paulus dengan tegas menyatakan bahwa mereka yang kembali mengikuti adat istiadat & kebiasaan Yahudi (termasuk ikut mensakralkan hari-hari raya orang Yahudi) sesungguhnya adalah kelompok orang yang sudah memulai perjalanan iman mereka didalam Roh tapi justru mengakhirinya didalam daging (Gal 3:1-9, 4:8-10) Pastikan kita tidak ikut menjadi bagian dari mereka...
Ada suatu message yang sangat kuat yang Paulus ingin sampaikan kepada jemaat-jemaat yang selama ini ia ayomi - dan termasuk untuk kita yang hidup dari dimensi pewahyuan Roh & pengenalan akan Tuhan yang dibukakan melalui Paulus: "Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. (Kisah 20:29-30) Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." (Fil 3:17-21) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Dapatkan aplikasi daily devotion Ps. Steven Agustinus di play store.
Klik link berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.breakthrough.mydailydevotion
Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus
GBU.
Menjadi bagian dari Umat Pilihan adalah sesuatu yang sangat penting dalam ranah Kerajaan Sorga. Seakan-akan Mata Tuhan tertuju hanya kepada mereka yang membawa 'benih Ilahi' & terus menjalani hidup untuk hanya menggenapkan rencana & rancangan Tuhan belaka (Mat 6:25-34) Bahkan Tuhan sendiri menyebut Israel sebagai anak sulungNya (Kel 4:22)
Dimulai dari pemilihan Tuhan atas Abraham dan memberikan suatu ikatan janji kepadanya bahwa garis keturunannya akan menduduki kota-kota musuhnya & menjadi berkat bagi bangsa-bangsa (Kej 12:1-3, 22:15-18), bahkan mengalami pencurahan Roh (Gal 3:13-14)
Ikatan janji yang dibuat antara Tuhan dengan Abraham ini di meteraikan dengan sebuah tanda: penyunatan (Kej 17:1-11)
Bagi orang percaya, tanda sunat yang dibutuhkan adalah hidup dalam penyaliban daging/ mengikuti tuntunan Roh dalam kehidupan sehari-hari (Rom 2:26-29, 8:1-5, 8:13-14)
Melalui korban Kristus, kita yang awalnya memang tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Umat Pilihan, justru dibuat menjadi 'bagian dari' - bahkan sekarang, kitalah umat pilihan itu! (Gal 3:1-9, 1 Pet 2 :1-10)
Alasan Paulus harus menjelaskan hal tersebut kepada jemaat Efesus adalah karena di jaman itu sudah ada kelompok-kelompok dari orang Yahudi yang bertobat tapi tidak mau mengubah konsep & pemahaman mereka menjadi konsep kerajaan - mereka masih terus membawa konsep ke-yahudi-an mereka (Gal 2:11-14) sehingga dalam kekristenan mereka yang selanjutnya, mereka seperti 'memaksa' untuk semua orang percaya yang berasal dari 'bangsa-bangsa asing' untuk mulai mengikuti adat istiadat & kebiasaan orang-orang Yahudi (Kis 15:1-2)
Hingga sekarang kelompok-kelompok itu masih terus ada - kelompok kristen yang juga mengikuti adat istiadat orang Yahudi. Paulus dengan tegas menyatakan bahwa mereka yang kembali mengikuti adat istiadat & kebiasaan Yahudi (termasuk ikut mensakralkan hari-hari raya orang Yahudi) sesungguhnya adalah kelompok orang yang sudah memulai perjalanan iman mereka didalam Roh tapi justru mengakhirinya didalam daging (Gal 3:1-9, 4:8-10) Pastikan kita tidak ikut menjadi bagian dari mereka...
Ada suatu message yang sangat kuat yang Paulus ingin sampaikan kepada jemaat-jemaat yang selama ini ia ayomi - dan termasuk untuk kita yang hidup dari dimensi pewahyuan Roh & pengenalan akan Tuhan yang dibukakan melalui Paulus: "Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. (Kisah 20:29-30) Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." (Fil 3:17-21) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Dapatkan aplikasi daily devotion Ps. Steven Agustinus di play store.
Klik link berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.breakthrough.mydailydevotion
Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus
GBU.
Komentar
Posting Komentar