11 Fase Tuhan

11 Fase Tuhan
Pdt. Petrus Agung Purnomo 

Fase yang Tuhan kasih kepada setiap anak-anak-Nya pada hari-hari ini adalah :

a. Fase kelimpahan (kasih karunia/anugrah)
sehingga mereka dapat semakin mengenal pribadi Tuhan.

b. Fase otoritas dan kuasa
sehingga mereka bisa mengerti hati Tuhan dan melaksanakan itu.

c. Fase Kekuatan yang baru buat menggali
ketika seseorang sudah lelah, maka ada yang baru dari Tuhan untuk menggali hal – hal yang baru dan melakukan sesuatu yang luar biasa pula.

d. Fase passion
ketika seseorang semakin dekat sama Tuhan pasti akan berasa belas kashian ilahi terhadap berbagai hal yang Tuhan nyatakan.

e. Fase Penguasaan diri
Fase Penguasaan Diri adalah fase dimana setiap anak2 Tuhan diajar untuk menang terhadap daging.

f. fase kekuatan baru untuk melangkah
ketika anak-anak Tuhan sedang berjalan dalam sesuatu hal atau beberapa hal dan membuat dia berkata dia tidak mampu, tetapi Tuhan yang memampukannya.

g. fase dimana Tuhan yang kan membesarkan apapun yang kita kerjakan
karena apa yang kita tabur itulah yang kita tuai. Bukan cuma itu, Ia juga Tuhan yang memberkati setiap apapun yang kita kerjakan.

h. fase ketangguhan yang luar biasa,
sehingga mampu untuk menghadapi segala persoalan yang terjadi dalam hidup dan tidak menyerah.

i. fase kerendahan hati
yaitu fase di mana kita belajar bahwa bukan kita yang melakukan perkara tetapi Tuhan yang memampukan kita. Agar kita tidak sombong juga.

j. fase mata yang tajam untuk melihat visi
sehingga kita bisa melihat apa yang Tuhan ingin kita kerjakan agar bisa maksimal dan berhasil.

k. fase kemurahan
Didalam hidup kita semua adalah dari Tuhan, sebab segala sesuatunya berdasarkan anugrah yang Tuhan berikan.

Hal apa yang membuat sesuatu hal itu jadi besar ?Kejadian 32 : 10, Yakub yang pergi sendiri dan hanya dengan 1 buah tongkat waktu ninggalin keluarganya, tiba-tiba pulang menjadi dua pasukan yang besar.
Kejadian 26 : 12 - 19
Ishak yang tidak punya apa - apa di negeri orang, ia mengerjakan pekerjaan yang bisa ia lakukan, lalu Tuhan membuat dia menjadi yang terkaya di situ, lalu ia diusir dan setelah itu ia mencoba membuka sumur – sumur kepunyaan bapanya dan airnya sampai membual-bual.

Ada 2 jenis berkat, yaitu :1. Berkat yang dipermukaannya ditaburi
yaitu berkat yang cukup didapatkan dari melakukan sesuatu hal saja, contoh ketika kita bekerja pasti dapat gaji, terus ketika kita datang ke suatu acara dan ikut serta pasti ada berkatnya juga.
2. Berkat seperti sumur yang dalam
Berkat seperti sumur yang dalam atau berkat yang tidak bisa didapat begitu saja tanpa digali, yaitu berkat mengenai hati dari bapa kepada anak, mengenai apapun yang dimiliki seseorang yang kita tidak bisa begitu saja dapat tanpa mengenal orang itu dengan ngobrol, dan lain – lain.

Sahabat Joshua, Artikel ini saya dapat dari suatu blog rohani, semoga bisa menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.





By His Grace






Joshua

Komentar

Postingan Populer