Menjadi Bijaksana


Menjadi BijaksanaEv. Irene Tejo (Yayasan Mahanaim) 

Bahan Renungan : II Samuel 20 : 14 – 22


Menjadi Bijaksana

Kita saat ini mau belajar dari perempuan bijaksana pada saat pemerintahan Raja Daud. Pada masa pemerintahan Daud ada orang yang memberontak namanya Seba bin Bikri orang Benyamin. Namun ketika Yoab akan membunuh Seba bin Bikri, datanglah seorang perempuan yang bijaksana namanya tidak disebutkan dalam Alkitab. Perempuan bijaksana ini mencegah Yoab untuk tidak membunuh Seba bin bikri supaya tidak ada hutang darah yang menimpa Yoab.
Perempuan bijaksana ini datang dengan segala keputusan yang dia buat, ia tidak menunggu keputusan dari warga kota yang lain. Bagaimana kita bisa menjadi bijaksana ? Kita harus bergaul dengan Tuhan kemudian kita akan mendapatkan hikmat dan pengertian dari Bapa Surgawi, lalu kita akan diberi keberanian untuk melangkah.
Kita akan belajar dari seorang perempuan yang bernama Abigail, ia seorang perempuan yang bijaksana. Ia mempunyai seorang suami yang bebal dan kasar perlakuannya, namun Abigail tidak terbawa dengan kelakuan suaminya. Ia memberikan roti dan makanan seperti yang Daud minta. Abigail berani ambil keputusan dan ia adalah seorang wanita yang rendah hati. (Baca : I Samuel 25 : 3, 24 – 35)
Kita melihat kesaksian dari seorang pilot pesawat Singapore yang bernama Budi, ia mempunyai hati untuk berbuat baik bagi sesama, ia rela mengganti jatah dia untuk keliling dunia dengan uang untuk membantu sesamanya. Ia memulai pelayanan ini pada tahun 1999. Ia melayani tanpa dilihat oleh orang lain. Budi membawa suatu perubahan bagi lingkungan sekitarnya.

Komentar

Postingan Populer