AoC Surabaya - 11 Desember 2012

AoC Surabaya - 11 Desember 2012

Ev. Daniel Tjipto
Jurnalis : Bobby Hartanto


Introspeksi diri..
Sebenarnya engkau memanggil Yesus, ingin bertemu Yesus untuk apa? Karena mengasihi, karena berkat, karena emas permata, atau apa?
Biar engkau merindukan Tuhan karena engkau mengasihi Dia dengan sungguh, bukan karena manifestasinya..

Markus 12:41-44
41: Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
42: Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
43: Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
44: Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."


Kalau engkau mau melihat mujizat, ada 1 kesempatan yang Tuhan buka, dan ini memang sesuatu yang sangat spektakuler..
Janda miskin ini memberi dari KEKURANGANnya.. Sedangkan orang kaya memberi dari KELIMPAHANnya..

Janda ini melakukan suatu lompatan dan melakukan yang lebih dari batas kemampuan manusia..
Beranikah engkau beri semua yang engkau dapat selama sebulan atau setahun kepada Tuhan?
Ini bukan suatu paksaan atau keharusan, ini sesuatu yang adalah urusanmu, mau atau tidak, berani atau tidak.. Tuhan berjanji akan terjadi miracle dalam hari-hari ini bagi siapapun yang berani melakukan hal ini, dan berlaku bagi siapapun yang dengar ini.. Ini semua tergantung masing-masing engkau.. Ingat apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidupmu..

Kalau misalnya Tuhan beri uang 5M lewat engkau untuk orang-orang lain, untuk si A, untuk si B, dll, dan akhirnya tidak ada sisa, bagaimana sikap hatimu?
Sikap hatimu sangat menentukan.. Justru kita harus mengucap syukur kalau kita belum punya 100M, mungkin kalau kita punya uang sebanyak itu kita bisa berubah.. Itu semua karena kebaikan Tuhan..

Banyak orang tidak bisa bersukacita ketika orang lain dapat berkat.. Hatimu ketika dengar kesaksian orang yang sedang mendapat berkat besar, bagaimana? Apakah engkau bisa ikut bersukacita, ikut senang, karena Tuhan sangat luar biasa, atau bagaimana?

Komentar

Postingan Populer