HUT RHEMA Radio Ke 12

Kamis, 24 November 2012

HUT ke-12 Rhema FM

Petrus Agung

Jurnalis : Antonius FW

1. Sejarah Rhema radio
Rhema FM diawali visi seorang siswa TSOA untuk memulai pelayanan radio, Roh Kudus perintahkan p Agung membuat hal yang sama. Respon awal kurang bagus, karena tidak ada dana.

Tuhan butuh ketaatan kita, Dia tidak butuh uang kita.
Saat kita taat, uang akan datang karena Tuhan mengirim berkatNya

Rhema mendapat frekuensi FM terakhir di kota Semarang saat itu. Rhema merupakan ujung tombak untuk jadi berkat bagi semua orang, terutama yang berbahasa Indonesia.

Dana untuk peralatan saat itu $50.000,-. Di awal ps Jon Avanzini akan sumbang $5000,-. Tapi di tengah-tengah khotbah, Tuhan perintahkan ps Jon untuk tutup semua dananya.

History juga berarti HIS-story, kisah tentang Tuhan Yesus kita. Rhema radio adalah sebuah kisah tentang Tuhan yang telah memulai, menyertai kita, dan akan selalu menyertai.

2. Rhema – The spoken Word
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. (Luk 3: 1-2)

Kisah di atas seperti panggung berisi beberapa pemain dengan peran masing-masing, lalu ada lampu sorot dari Tuhan yang membuat seluruh perhatian tertuju pada orang yang bersangkutan, dan mengabaikan yang lain. Ada 8 nama orang-orang hebat dan penguasa di wilayahnya masing-masing. Ternyata rhema Tuhan turun kepada Yohanes Pembabtis, sehingga seluruh dunia berpaling dan melihat dia, meng-eliminasi 7 nama penguasa yang lain.

Banyak orang-orang luar biasa, tapi dunia akan berpaling pada orang yang terima rhema dari Tuhan

Firman yang kita terima adalah Logos, Roh Kudus akan jelaskan dan jabarkan
sehingga bagian dari Logos itu menjadi rhema yang masuk dalam hidup kita

Rhema adalah the spoken word, Firman yang diucapkan Roh Kudus kepada kita untuk tujuan tertentu, pada saat tertentu, dan khusus bagi kita. (Kenneth Hagin)

Rhema radio, gedung Holy Stadium, sekolah Terang Bangsa, dll, semua diawali dengan rhema dari Tuhan.

Apapun yang kita rindukan jangan langsung dikerjakan! Hadapkan ke Tuhan hingga Dia bicara, dan itulah rhema-the spoken word, lalu kita akan memiliki kekuatan Ilahi yang dahsyat dan dimampukan mengerjakan apa yang tidak mungkin dikerjakan secara manusia.

Secara de-facto 7 orang pada bacaan di atas adalah orang-orang yang berkuasa. Tapi lampu sorot revival/ kegerakan Tuhan tidak jatuh pada satupun dari mereka. Ini adalah cara Tuhan yang tidak bisa di prediksi manusia.

Tuhan gemar out of the box, yaitu kotak kemapanan dan kotak sistem yang baku.
Karena kotak apapun menghalangi gerak Roh Tuhan dalam kehidupan kita.

Mujizat adalah sesuatu yang tidak biasa, muncul karena yang normal dan lazim tidak bisa memunculkan jawaban dan jalan keluar.

Contoh:
  • Hikmat Salomo memutuskan perkara dengan cara yang tidak lazim (1 Raj 3: 16-28)

Beranikah kita keluar dari kotak kenyamanan, kebiasaan, tradisi, dll; lalu membiarkan Roh Tuhan membawa kita ke padang gurun ? Saat kita bisa, di situlah rhema Tuhan muncul !

Setiap mujizat yang terjadi tidak pernah ada yang dari kelaziman !
Ikuti Tuhan jika Dia membawa kita ke medan dan cara yang aneh dan tidak lazim !

3. Firman jadi Daging
Perjanjian Lama adalah bayang-bayang (shadow) dan Perjanjian Baru adalah hakekat/ wujud aslinya (substance). Tuhan awali Perjanjian Baru dari Yohanes Pembabtis menerima rhema Tuhan di padang gurun. Hanas dan Kayafas mewakili Perjanjian Lama.

Orang yang faham dan menguasai Perjanjian Baru, akan mampu membahas Perjanjian Lama dengan kacamata Perjanjian Baru. Tanpa memahami Perjanjian Baru, Perjanjian Lama hanya sebuah kisah sejarah yang rumit.

Perjanjian Lama kita sudah selesai, masa bayang-bayang sudah selesai !
Inilah masa Firman jadi daging !

Percaya dan aminkan, maka kita akan lihat bagaimana Tuhan menggenapkan FirmanNya ! Tetap berharap, tetap percaya, perkatakan, masukkan di roh kita, hingga jadi realita.

Komentar

Postingan Populer