Minyak Cadangan

MINYAK CADANGAN
Pdt.Petrus Agung Purnomo

Matius 25
1 ” Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki- laki.
2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3 Gadis- gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4 sedangkan gadis- gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli- buli mereka.
5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang- datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7 Gadis- gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8 Gadis- gadis yang bodoh berkata kepada gadis- gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9 Tetapi jawab gadis- gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama- sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis- gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga- jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. ”
Apakah arti minyak itu? ada tafsiran yg mengatakan minyak itu adalah Roh Kudus, tetapi lama kelamaan setelah semakin dewasa kita akan tahu apakah itu minyak
.
kita dengan Tuhan kita harus sepakat siapa yang harusnya menyesuaikan diri, karena Tuhan yang menjadi patokannya, maka kita yang harus menyesuaikan diri dengan waktu Tuhan dan kehendak Tuhan, karena kadang dalam pemandangan kita Tuhan sepertinya selalu terlambat (seperti lazarus sudah mati dulu) namun kita harus punya kesabaran ekstra / minyak kesabaran / penguasaan diri sehingga tidak kecewa dan menggerutu.
Dengan Tuhan kita harus punya “spelleng” atau rongganya misal kalau kita janji jam 7 maka kalaupun datang jam 9 kita tidak kecewa, bukan karena Tuhan ingkar janji tapi karena ritmeNya beda dengan kita, minyak itu berarti kefleksibelan/rongga yang harus kita punya
Minyak bisa berarti rongga kesabaran,
Kita harus punya minyak /rongga pengampunan
Suatu kali petrus bertanya pada Yesus, berapa kali kita harus mengampuni saudara kita 7×77 kali, artinya kita harus punya minyak pengampunan yg limpah karena sepanjang hidup kita akan banyak bertemu saudara2 yg menyakiti kita, sehingga jangan sampai kita kehabisan minyak pengampunan dan menjadi Kristen yg kepahitan dan saat Tuhan datang kita didapati sudah tidak bisa lagi mengampuni saudara kita maka
Kalau kita dipanggil Tuhan, kita tidak boleh tuntut org lain untuk ngerti / mendukung kita, kalau dgn kekuatan daging akan memahitkan kita, maka kita harus punya minyak kesabaran untuk menunggu Tuhan memberkati kita.
Kita harus belajar dan melatih diri kita mempunyai mentalitas yg positif, lihat semua dgn positif, karena semua mungkin buat Tuhan sehingga ritme kita sesuai dgn ritme Tuhan, dan kita selalu punya minyak / spelleng / rongga untuk Tuhan bekerja dalam hidup kita
Org beriman dengan orang berkhayal bedanya
Org yg beriman mengucapkan perkataan firman dan hidup di dalam kepercayaan penuh kepada Tuhannya
Org berkhayal tidak punya dasar apa2 dalam perkataannya
Jika kita sedang dalam pergumulan berat belajar katakan saja, semua dalam kendali Tuhan, atau All is well with my soul, karena semua dalam jaminan dan kendali Tuhan dlm hidup kita

Komentar

Postingan Populer