Akhir Yang Berkemenangan

Akhir Yang Berkemenangan
Pdt Petrus Agung Purnomo


Galatia 3:3 (TB)  Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Rasul Paulus berkata adakah kamu sebodoh ini ? Kamu telah memulai dengan Roh, sekarang mengakhiri nya Dalam daging. Ini menyedihkan sekali, ada banyak orang-orang yang mengawali kehidupan nya dengan Roh tetapi mengakhiri nya Dalam daging.

Diatas Kayu Salib Tuhan Yesus menyatakan kemenangan Nya.
Yohanes 19:28-30 (TB)  Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci —: "Aku haus!"
Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Sewaktu saya pergi ke Yunani, saya mendengar penjelasan dari Tour Guide tentang Peperangan Persia dengan Yunani.

Pada waktu itu bangsa Persia menguasai sebagian besar Eropa, sehingga orang-orang Yunani bangkit melawan Bangsa Persia, terjadi Peperangan Besar disana.

Kemudian kemenangan diraih oleh bangsa Yunani, untuk memberitahu kaisar tentang kemenangan bangsa Yunani, Kemudian ada seorang yang diutus untuk membawa Kabar kemenangan kepada Kaisar.

Orang tersebut berlari sebuah 42 kilometer tanpa berhenti, Ia terus berlari sekuat tenaga, sampai akhir nya Ia dengan sisa kekuatan nya berteriak dihadapan Kaisar : Nike... Nike.... yang artinya Victory Kemenangan, lalu pelari ini menghembuskan nafas terakhir nya dihadapan Kaisar. Ia menyelesaikan tugasnya sampai akhir.

Orang-orang dunia akan melihat kita memperoleh kemenangan. Mereka bisa mengerti kita telah menyelesaikan Pertandingan dengan kemenangan.

Saya melihat banyak orang-orang yang menerima Nubuat, tetapi tidak terpengaruh dalam hidup orang yang menerima nubuat tersebut.

Seharusnya orang-orang yang menerima nubuat itu akan Menikmati hasilnya, jika orang tersebut tidak Menikmati hasilnya berarti ada yang tidak beres dalam hidup kita.

Rahasia untuk Menikmati Kemenangan adalah : JUJUR di hadapan Allah.

Kenapa Orang Kristen Hidup Dalam Kedagingan ?
Kisah Para Rasul 7:22-29 (TB)  Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.
Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.
Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?
Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.

Musa mempunyai beban dari Tuhan untuk menolong orang-orang Israel. Ketika ia melihat orang Israel dianiaya orang Mesir, Musa membunuh orang Mesir itu, Ia menoleh ke Kanan and Kiri Dan menguburkan mayat orang Mesir.

Tetapi orang Israel itu berkata siapa kamu Dan siapa yg mengangkat kamu jadi pemimpin Kami.

Musa ketakutan, Ia lari ke Tanah Midian, Ia mengasingkan diri disana.

Musa memulai dari Beban yang diberikan Tuhan, selanjutnya muncul kedagingannya.

Keluaran 2:11-12 (TB)  Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.

Kejatuhan Musa adalah Ia menoleh ke sana ke sini.

Ketika kita menerima nubuat, kita seringkali jatuh Dan tidak mengalami janji Tuhan karena kita mendengar suara Manusia.

Ada seorang Bapak yang mendapat nubuat bahwa Tuhan memberikan berkat keuangan sama bapak tersebut bukan dari bisnis sekarang, Ia diberkati Melalui usaha bidang lain. Ia mulai mikir ini awal kejatuhannya, Ia mulai ambil tanah Dan terjun ke dunia property, Usaha nya alami kemacetan, Ia tidak diberkati Tuhan karena mengolah sendiri setiap nubuat yang dia terima.

Seharusnya kita berkata Allah yang sama yang sanggup menggenapi setiap nubuat itu.

Jika kita berdoa Dan melakukan Usaha manusia untuk Tuhan menjawab doa kita, itu juga salah.

Musa tidak Sabar untuk menyelamatkan orang-orang Israel, Ia menoleh ke samping.

Lukas 13:31-33 (TB)  Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Orang Farisi berkata kepada Tuhan Yesus, Herodes akan membunuhmu, Ia tidak takut, jawaban Tuhan Yesus pergilah ke Serigala itu, saya sedang repot dengan mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, Ia tidak mengirimkan Apapun yang mengintimidasi Dia. Yesus Kristus tahu kapan Ia akan mati, Ia harus menyelesaikan tugas dari Bapa nya.

Yohanes 19:31-37 (TB)  Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib — sebab Sabat itu adalah hari yang besar — maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Yesus Kristus mati diatas Kayu Salib, Dia mengakhiri hidupnya dengan menyerahkan nyawanya kepada Bapa, Tidak ada yang dapat membunuhnya. Ia mengakhiri dengan Kemenangan.

Tuhan Yesus tidak ada Kaki Dan Tangan yang dipatahkan oleh para Prajurit, karena orang yang dihukum mati di Salib akan dipatahkan Kaki Dan Tangan nya supaya cepat mati.

Untuk mendapat kemenangan kita tidak boleh menoleh ke Kanan atau Kiri, fokus sama Tuhan agar Tuhan menggenapi setiap janjiNya Dalam hidup kita.

Kenapa Seringkali Kita Gagal hidup Dalam Roh ?

Lukas 2:34-35 (TB)  Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
— dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri —, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Tuhan Yesus datang membawa pedang untuk menembus jiwamu sendiri. Jiwa kita perlu di ekspose supaya kita tahu keadaan kita, Kemudian pikiran kita diterangi.

Fungsi Doa :
# untuk mengerti Keadaan kita.
# untuk membuka diri kita supaya kita bisa mengerti hati kita.
# hati kita harus jujur terbuka dihadapan Tuhan supaya doa kita didengar oleh Tuhan.
# Supaya kita Dekat dengan Tuhan
# Harga Diri harus diruntuhkan.

Maria menyimpan setiap perkataan Tuhan dalam hatinya. Ketika Air berubah menjadi Anggur, Maria tidak banyak ngomong ketika Tuhan Yesus berkata Ibu belum waktunya.

Ketika kita Melewati pintu yang sempit, banyak orang-orang akan menjadi kecewa Dan pahit karena melihat keadaan hidupnya.

Kita harus belajar untuk tekun Dan setia supaya kita bisa menyelesaikan semua Panggilan Tuhan Dalam hidup kita.

Tuhan Roh Kudus akan menembus jiwa kita sehingga kita tahu keadaan kita, seringkali ujian datang supaya kita mengetahui siapa sebenarnya diri kita.

Matius 25:1-13 (TB)  "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Garis yang Bijaksana mencari bersama Tuhan, untuk perjalanan hidupnya Ia selalu tanya Tuhan.

Gadis yang Bijaksana mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan.

Kita harus mempunyai pengalaman hidup berjalan bersama Tuhan. Jangan dengar apa kata orang tentang diri mu.

Saya mempunyai kesaksian hidup berjalan bersama Tuhan, setiap uang yang saya terima saya akan Tanya sama Tuhan, uang ini untuk saya atau harus Disalurkan.

Kita seringkali akan susah untuk memberikan berkat keuangan kita buat teman teman yang bukanlah full-time, Tidak pelayanan secara organisasi padahal kadang Tuhan berbicara serahkan atau berkati temanmu, kita tahu Ia tidak pelayanan secara full-time di gereja atau Yayasan.

Ketika kita memberikan berkat, kita belajar kepekaan dan tepat sesuai dengan Arahan Roh Kudus.

Jika kita melakukan apa yang Tuhan suruh, berharap sama Tuhan, Dan Ijinkan Tuhan mengubahkan hidup kita maka kita akan menyelesaikan setiap Destiny yang Tuhan berikan pada kita, mengakhiri semua dengan Kemenangan.

Jatiwangi, 23 Maret 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer