Menerima Warisan Session Tentara

Ibadah Pengucapan Syukur Bahtera
Via Streaming
Mepro Convention Hall
Selasa, 22 Maret 2016
Membagi Warisan
Session Tentara

Ev. Iin Tjipto Wenas




Bu Iin pagi ini dapat sebuah penglihatan bhw kapal Bahtera tinggal 10m - 20m dari daratan, daratan tsb penuh dgn manusia yg berteriak:" Tolonglah kami", dan daratan, dilihat didaratan juga penuh dgn emas, permata, Bunga-bunga Dan lain-lain.

Tuhan berkata:"Nak, Puncak segala sesuatu (Great Awakening) sdh sangat dekat". Tapi kemudian dari arah laut, bu Iin melihat ada puting beliung, topan, gempa, tsunami, semua bencana tsb sedang menuju ke Bahtera . Saat melihat bahaya tsb. datang , bu Iin berteriak kpd Tuhan minta pertolongan, lalu muncul sebuah tembok dari dalam laut setinggi Bahtera dan melindungi Bahtera shg semua bencana tsb tidak membahayakan lagi.

Bu Iin bertanya pada Tuhan, bgmana untuk memunculkan tembok perlindungan tsb. Tuhan berkata: "Ini saatnya kalian di Bahtera menaikkan korban yaitu: korban syukur, korban cinta, doa, tenaga, dll., inilah yg membuat tembok itu naik. Tuhan ingatkan ayat 2Raja-raja 17: 36. Untk mengaktifkan tangan Tuhan agar teracung adalah dng sujud menyembah dan mempersembahkan korban.

2 Raja-raja 17:33, 35-36 (TB)  Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.
TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya.
Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.

Korbannya adalah hati yg rela meletakkan yg paling di cintai. Tuhan berkata:" korban yg dilakukan Abraham bukanlah Ishak, tetapi korbannya adalah kerelaan Abraham melepaskan yg dia paling kasihi".

Korban dari Daniel adalah iman dan ketetapan untk menyembah Tuhan apapun risikonya. Korban yg dilakukan pak Yusak, adalah: Beliau tdk pernah mempertanyakan Tuhan : "kenapa hal ini (sakit) terjadi?, atau:" Tuhan sembuhkanlah aku". Padahal baru2 ini Pak Yusak selama 2 hari 2 malam, ngga bisa napas, ngga bisa makan, tapi pak Yusak hanya berkata : "Terima kasih, Tuhan Engkau baik." Inilah kurbannya pak Yusak. Kita ambil Warisan ini krn kita mau berdiri untk Indonesia.

PAP telah melakukan hal yg sama, dia sangat lelah, krn jadwalnya sangat padat. Bu Iin pernah berkata pd PAP: "Kak ambillah istirahat, jangan paksakan sampai kelelahan dan habis tenaga" PAP bilang jangan larang saya:" Saya akan habis2an untk Tuhan, hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan" Filipi 1:21 inilah pengorbanan PAP. Untk jadi org besar butuh hati yg besar, hati yg rela berkorban". (Dengan berpulangnya PAP dan kondisi Pak Yusak yg sdh sukar bicara & mengingat apa yg Tuhan katakan, Bu Iin merasa kehilangan)

Sebuah korban akan mengaktifkan tangan Tuhan sehingga tanganNya teracung thd musuh kita. Di Kitab Kejadian juga tertulis ,ketika Tuhan mencium korban yg harum itu, Tuhan berkata tidak akan menghakimi bumi. Krn korban, maka segala dosa manusia, tdk Tuhan ingat2 lagi.

Utk Indonesia dilawat, butuh banyak korban, butuh org yg mau berdoa berjam2 untk Indonesia. Pak Yusak sdh lama tidak mau merebahkan tubuhnya diranjang, tapi duduk terus, dan tidurpun dlm posisi duduk, krn menurut beliau, sbg Pilar hrs terus ber-jaga2. Pak Yusak sesudah dipukul iblis, malah berdoanya makin banyak. Korban membuat kutuk jadi berkat, rencana jahat iblis, dibatalkan.

Rencana KKR disetiap pelosok dan desa di NTT butuh minimal beberapa milyar. Ke NTT banyak tempat2 tdk bisa dijangkau pakai mobil, tidak ada yg mau datang, tapi Bahtera bertekad menjangkau mereka semua.Tuaian terbesar akan terjadi sesuai penglihatan bu Iin tsb. Semua raksasa akan jatuh, api asing akan dipadamkan.

Daniel 12:3 (TB)  Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Daniel 12:3  kita bintang-bintangnya (celebrity) Tuhan, jgn heran kalau slalu di-sorot orang. Kita akan tetap berdoa untk membangkitkan org mati, meskipun PAP tidak dibangkitkan.

Daniel 3:10-13 (TB)  Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu,
dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."

Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,


Dan 3:12-13 Ttg tiga org Yahudi yg memiliki hak memerintah atas Babel, orang iri dan mrk dicari kesalahannya dituduh tdk menghormati raja. Org2 ini: Sadrakh Mesakh Abednego dituntut iblis hrs melewati api, tapi percayalah pd saat itu ada Tuhan yg bersama mrk.Hal yg sama, Rasul Petrus saat diberi kunci Kerajaan, dituntut iblis untk ditampi. Bu Iin juga diberi Tuhan hak / kuasa atas Pemerintahan, wkt di Belanda , bu Iin disuruh Tuhan, menutup sex shop dan terjadi. Contoh lain: Bahtera bisa dpt Ijin pasang banner di Monas dan di bundaran HI, mengumpulkan 100rb orang.

Kuasa Pemerintahan ada ditangan kita. Bahtera harus menang apapun rintangannya , bukankah sesdh Sadrakh Mesakh Abednego menang, maka setiap org diharuskan raja, menyembah Allah mereka. Mari kita ambil warisan dari pak Yusak dan PAP demi Indonesia dimenangkan, dan perbanyaklah korbanmu dihadapan Tuhan utk membangun tembok perlindungan atas serangan si jahat.

Jatiwangi, 23 Maret 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Notes :

Ringkasan Kotbah ini kiriman dari saudara seiman saya hanya melengkapi dengan ayat Firman Tuhan.

Komentar

Postingan Populer