Tanah Perjanjian

Tanah Perjanjian
Joshua Ivan Sudrajat

Nehemia 9:8 (TB)  Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar.

Renungan

Tanah Kanaan merupakan tujuan dari orang Israel setelah keluaran (peristiwa eksodus), walaupun Allah menciptakan seluruh dunia (Maz 95:4; Yesaya 40:28), namun Allah telah menentukan suatu tanah yang khusus bagi orang yang khusus yaitu bagi keturunan Abraham (Kej 12:2; Ul 26:5) yaitu tanah Kanaan.  Dalam Perjanjian Lama, ada beberapa kali diungkapkan mengenai pemberian tanah ini, seperti contohnya dalam kitab Yehezekiel

Dalam kitab Yehezekiel ada tertulis beberapa kali mengenai Tanah seperti dalam kitab Yehezekiel 11,17; 20, 15.28.42; 36,28; 37,25. Cerita mengenai pemberian tanah Kanaan oleh Allah kepada Abraham dan keturunanya dijelaskan paling banyak dalam kitab Ulangan. Dalam kitab Ulangan ada sampai 76 kali diungkapkan mengenai cerita Allah yang memberikan tanah Kanaan/tanah Perjanjian tersebut.

Konsep tanah dalam perjanjian lama memiliki banyak istilah, Misalnya dengan kata אֲדָמָה (adama) yang artinya tanah, istri. Kata tanah juga disebut dengan  kata אֶרֶץ (erets), yang artinya bumi, negeri. Kata tanah juga biasa disebut dengan kata  אֲחֻזָּה (akhuzza), yang artinya milik, tanah milik. Selain itu juga, bahwa kata  אֲדָמָה dan kata אֶרֶץ (erets) ini juga memiliki persamaan dengan kata שָדֶה yang artinya adalah sebidang tanah.[2] Kata אֶרֶץ (erets) ini juga sering diartikan dengan dunia dan keseluruhan alam semesta yang membentang secara horizontal.[3] אֶרֶץ(erets)

Kita harus menemukan dan memiliki pengertian tentang Tanah Perjanjian yang Tuhan berikan kepada kita.

Tuhan telah mengikat perjanjian dengan kita seperti Abraham mendapat Tanah Perjanjian yaitu Kanaan.

Abraham bahkan secara profetis membeli Gua Makhpela di Hebron. Ia tahu suatu saat nanti Keturunan nya akan menduduki Tanah Perjanjian.

Hari-Hari ini saya sedang bergumul untuk keluar dari Mesir memasuki Tanah Kanaan saya.

Saya melihat semua yang didepan saya hampa dan saya tidak mengalami Pemeliharaan Tuhan sewaktu saya di Gosyen saya.

Sahabat Joshua Ministries, saya membutuhkan dukungan, doa untuk saya menemukan Tanah Perjanjian saya Dan saya bisa keluar dari Mesir saya.

Sahabat Joshua Ministries saya merasa takut karena sudah empat bulan saya tidak mengerjakan apa yang menjadi Destiny saya yang Utama.

Sahabat Joshua Ministries, saya menulis Dan membagikan renungan yang menjadi berkat buat hidup saya.

Saya juga tahu bahwa hati saya tidak bisa mengampuni papa saya, saya merasa tertekan and Tertindas melihat kelakuan papa saya. Dia membuat malu Dan Hanya menyusahkan saja.

Papa saya masih punya kontrak dengan Gunung Kawi, setiap malam saya tidak bisa tidur Dan melihat Kelelawar Besar terbang memasuki rumah. Itu nyata.

Kelelawar adalah hewan yang memakan Buah yang hampir matang.

Sahabat Joshua Ministries, saya benar-benar membutuhkan dukungan Dan Doa dari semua yang membaca blog saya.

Saya berharap ada Divine Moment dan Divine Connection yang membawa saya masuk ke Tanah Perjanjian saya sehingga saya bisa menyelesaikan setiap Destiny yang Tuhan Yesus berikan dalam hidup saya. Amin

Komentar

Postingan Populer