Kesaksian Asmirandah dan Jonas Rivanno

Kesaksian Asmirandah & Jonas tentang “Pernikahan Mereka”

Kesaksian Asmirandah dan Jonas Rivanno, artis Indonesia, Anugerah Tuhan yang membawa mereka bisa bertahan sampai sekarang. Banyak persoalan yang mereka hadapi dalam hidup mereka tetapi tangan Tuhan yang selalu menolong mereka untuk keluar dari setiap masalah. Anda dapat Download Mp3 kesaksian ini.. clik.. DengarDownload.. Biar dengan kesaksian ini kita sama-sama belajar..?
Kesaksian Asmirandah
Saya bersyukur karena penyertahan Tuhan dalam hidup kami. Bagi saya pribadi mengikuti Kristus adalah pilihan karena saya baru mengenal Kristus, saya bukan orang percaya sejak lahir. 

Tetapi Tuhan Yesus yang telah memilih saya. Dan saudara ketika saya mengikuti Kristus saya langsung di perhadapan dengan masalah di depan. Tetapi Puji Tuhan, karena dengan masalah itu saya mengerti penyertaan Tuhan dalam hidupku.
kalau saya mengikuti Kristus karena orang lain, suami atau siapapun dia, ujung-ujungnya saya akan menjadi kecewa. Tetapi Puji yang Tuhan Roh Kudus yang telah menuntung saya dan Yesus sendiri telah memperlihatkan kepadaku siapa Dia sebenar-Nya.
Ketika kami menikah selama 1 bulan, sempat ada orang yang bilan bahkan peramal yang mengatakan kalau pernikahan kami hanya 3 bulan saja, habis itu kami bercerai. Puji Tuhan kami tetap dipersatukan oleh Tuhan sampai sekarang.

Ketika saya menjadi pengikut Kristus mungkin ada orang yang mengutuk saya, tetapi saya percaya Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. Firman Tuhan berkata Kalau saya tidak menyimpang kekanan maupun kekiri maka Tuhan akan mengangkat saya menjadi kepala bukan ekor, saya akan terus naik dan tidak turun.

Ada satu kalimat yang memberkati saya, kata ini saya ambil dari Gembala saya, Kalau Agama boleh banyak, Rasul boleh banyak, Nabi boleh banyak tetapi Juruselamat hanya satu Yaitu Yesus Kristus. Berikan kemuliaan buat Tuhan. Puji Tuhan saya telah membuat Album Rohani saya yang pertama... Download Musik Rohani “Yesus aku Cinta” ..Vidio Download dan Download Mp3

Kesaksian Jonas Rivanno
Puji Tuhan karena saya dan istri boleh ada sampai sekarang, karena diluar banyak sekali orang yang membicarakan tetang pernikahan saya, kalau pernikahan seperti ini tidak lama. Benar kalau ketika saya dengan istris mau menikah kami di perhadapan dengan masalah terlebih dulu.
Tetapi bukan masalah itu selesai sampai hari ini, justru sampai saat ini masalah ini belum juga selesai. Masalah yang datang tidak hanya sendirian, karena dia selalu membawa kawan-kawannya, masalah yang satu belum selesai ada juga masalah yang lain. Puji Tuhan masalah yang terjadi dalam hidup kami, karena pada akhirnya kami tahu, kami berbeda dengan orang-orang di dunia ini. Apa yang membedakan kami karena ada Roh Kudus dalam hidup kami.
Sehingga ditenggah-tenggah masalah itu, Roh Kudus boleh mengajar kami beberapa hal:
* Kami diajarkan untuk lebih tenang, sehingga kami boleh lewati masalah itu tanpa rasa takut atau kuatir.
* Kami belajar untuk introspection diri, kami tahu pernah mempermalukan nama Tuhan, pernah berbuat salah dalam kehidupan kami dan setelah itu Tuhan telah mengangkat kami keluar dari masalah, bukan berarti kami sudah merasa puas dengan diri kami sekarang. Atau kami sudah melayani Tuhan di indonesia sampai di luar negeri, itu bukan berarti kami sudah merasa cukup untuk melayani Tuhan. Semua itu karena Tuhan Yesus terlalu baik dalam kehidupan kami.
Kami jangan sampai menjadi sombong karena kami sudah bisa melayani, karena kami tahu di dunia ini tidak ada orang yang cukup tinggi yang Tuhan sanggup rendahkan dan tidak ada orang terlalu rendah yang Tuhan tidak sanggup tinggikan.
* Kami belajar kembali untuk mengingat janji-janji Tuhan dalam kehidupan kami, Firman Tuhan berkata sekalipun kami berjalan dalam lembah kegelapan tetapi kami tidak takut bahaya karena ada Tagan Tuhan yang selalu menolong kami.
*Kami belajar untuk memuji-muji Tuhan dan bersyukur, bukan karena masalah kami sudah selesai dan mujizat sudah terjadi dalam kehidupan kami tetapi kami tahu kalau ujung-ujungnya kami pasti menang.
Kesalahan kami terbesar adalah kami ragukan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kami. Ketika kami menggunkan kekuatan kami untuk menyelesaikan masalah kami, bukan masalah kami malah selesai malah kami jatuh dalam masalah. Tetapi Ketika kita mau percaya akan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, maka masalah boleh ada, tetapi mata kita mau melihat Tuhan atau masalah, itu yang harus kita pilih.
Saya dan istri ketika masalah itu datang kami mau melihat Salib, karena kami tahu Dia Tuhan yang mau mati buat kita, apalagi hanya mau mengangkat masalah, penderitaan, beban dan penyakit kami, yang akan digantikan dengan suka cita yang melimpah dalam kehidupan kami. Amin

Komentar

Postingan Populer