Mengenakan Selengkap Senjata Allah

Mengenakan selengkap senjata Allah Ditulis oleh Ev. Iin Tjipto

 



Efesus 6:13,
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
Doa Keliling
Doa keliling adalah doa secara profetik untuk mengikat penguasa jahat yang ada disuatu tempat atau wilayah atau daerah, yang merusak secara fisik dan rohani.
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada
TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. ( Yeremia 29 :7)
Kota dimana kita tinggal adalah tempat yang harus diperjuangkan dan didoakan, jadi tugas
ini bukan hanya untuk pendoa saja tetapi juga untuk seluruh orang percaya. Hal ini perlu
dilakukan agar kota itu mengalami perubahan dan terjadi hal-hal yang luar biasa.
Pemetaan Rohani
Keamanan dan kesejahteraan sebuah kota adalah tanggung jawab kita orang-orang percaya sebagai uat pilihan Tuhan, Yesus, para rasul dan orang percaya di gereja mula-mula dalam pelayanan mereka banyak berhubungan dengan kota-kota.
Lukas 8:1-2
Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
Kisah Rasul 9 : 15
Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi Ku untuk memberitakan nama Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
Wahyu 2:1-3
“Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh
bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. Aku tahu segala
pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar
terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul,
tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan
engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Wahyu 2:22
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah
dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-
perbuatan perempuan itu.
Amanat agung Tuhan Yesus dalam Markus 16:15-18 diperintahkan dan didelegasikan pada kita salah satu perintahNya adalah “…Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku…” berarti peperangan rohani harus menjadi salah satu prioritas untuk merebut satu wilayah dari tangan pihak musuh, sehingga banyak orang dapat diselamatkan dan dibawa kedalam kerajaan Allah. Peperangan rohani itu “ nyata “ karena itu kita harus punya strategi sebelum pihak musush
Efesus 6:12, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang
gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Salah satu strategi adalah Pemetaan Rohani
Kekayaan yang sebenarnya dalah spirit yang membuat kita tidak mudah menyerah dengan apapun, karena apabila Tuhan yang menyuruh, maka Ia akan menjamin. Jika kesejahteraan kota terjamin maka kesejahteraan pribadi pun akan terjamin. Lakukan terlebih dahulu untuk orang lain, setelah itu baru kita akan mendapat terobosan, sesuai dengan Hukum Roh, yaitu tabur – tuai. Benih itu harus ditabur terlebih dahulu.
Yesus dalam pelayananNya, melakukan perjalanan keliling dan doa dikota-kota serta melakukan mujizat.
Lukas 8:1-2, Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke
desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan
juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit,
yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
Jadi jika doa keliling ini kita lakukan, maka kita akan mendapat otoritas untuk dapat mengendalikan suatu tempat atau wilayah atau daerah tersebut. Peperangan rohani itu nyata dan harus dilakukan setiap waktu dan setiap saat. Disadari ataupun tidak. Hidup itu adalah peperangan!!!

A. Konsep Dasar Doa Keliling
Yosua 1:3, Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
Pada dasarnya kita adalah gembala yang menggembalakan orang lain, anggota keluarga, partner bisnis, dsb. Kita ini dipercaya oleh Tuhan agar dapat melayani mereka.
Matius 9:35, Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan.
Saat kita pergi kesuatu tempat atau wilayah atau daerah, salah satu tugas kita adalah mengikat segala macam penyakit dan kelemahan.
1Petrus 5:7, Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
B. Kuasa Yang Bekerja Dibalik Doa Keliling
1. Kuasa Pengendalian
Matius 28:17-18 , Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Lukas 10:17, Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”
Kita diberi kuasa untuk mengendalikan dan menundukan suatu tempat atau wilayah atau daerah. Kenali peperangan kita, minta kepekaan serta ketepatan yang detail.
Contoh kasus :
Ada yang curhat dengan kita, saat kita berhadapan dengan “si dia” maka kita juga harus deteksi roh yang ada pada “si dia.” Jika roh yang ada itu adalah roh yang negative seperti mengasihani diri sendiri, penghakiman, akar pahit, maka tugas kita adalah perangi roh yang ada dalam dirinya supaya roh-roh tersebut hancur dan akan digantikan dengan Dasar Kebenaran yang baru.
2. Kuasa Penghancuran dan Pendobrakan
Lukas 10:19, Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
Semua yang dari kuasa gelap, diikat dan dihancurkan. Dobrak semua penghalang yang selama ini menghalangi yang ilahi itu masuk dan supaya bisa disalurkan. Dirikanlah Kerajaan Allah disemua tempat atau wilayah atau daerah dimana kita tinggal dan berada.
3. Kuasa Pendamai dan Pembersihan
Kolose 1:20, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
2Korintus 5:18, Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
Kadang –kadang tempat atau wilayah atau daerah dimana kita tinggal dan berada itu atmosfirnya kotor karena pernah dibangun dengan dasar yang salah. Tugas kita adalah merobohkan dasar yang lama dan menggantikannya dengan dasar yang baru, membersihkan tempat atau wilayah atau daerah dimana kita tinggal dan berada.
C. Target Utama dari Doa Keliling
1. Meruntuhkan benteng-benteng
2Korintus 10:17, “Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”
Ada benteng-benteng atau tempat tempat ibadah yang dibangun oleh kuasa kegelapan dimana tempat itu dijadikan sebagai tempat pijakan dan aktifitas mereka. Kenali tempat-tempat seperti ini, deteksi, minta arahan Roh Kudus lalu runtuhkan atau hancurkan sampai akar-akarnya sehingga tempat itu tidak lagi digunakan oleh kuasa gelap.
2. Menghancurkan pintu gerbang maut
Mazmur 9:14, Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut,
Ditempat atau wilayah atau daerah kita tinggal dan berada itu sering ada yang namanya Pintu Gerbang Maut dimana tempat itu sering terjadi kecelakaan atau kejadian-kejadian yang merengut nyawa seseorang. Oleh karena itu pintu tersebut harus ditutup agar hutang darah yang ada tidak merengut jiwa orang lagi sebelum waktunya Tuhan.
3. Merusak segala perangkap maut
Mazmur 18:6, tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.
4. Memusnahkan tembok dan meruntuhkab menara-menaranya
Yehezkiel 26:3-4, Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya. Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.
Kita harus menumpangkan tangan keatas tempat-tempat seperti itu, bisa dilakukan diatas peta lalu bergerak dalam doa untuk memusnahkannya serta merobohkan tempat-tempat yang disinyalir menjadi menara-menaranya. Kenali spirit yang ada!!
5. Mentahirkan Wilayah Fokus
6. Mencabut segala kutuk dan melepaskan segala berkat
Roma 1:14, Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
7. Mengambil alih dan memproklamirkan Wilayah Fokus
Matius 18:18, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
D. Mengenal Wilayah dan Basis Musuh
1. Apa yang menjadi problem utama diwilayah yang menjadi fokus.
Titus 1:2, dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
2. Mengenal peta kekuatan musuh melalui tempat-tempat pijakan iblis.
Contoh : pemuda Gerasa, kuil Dewi Artemis. Agar kita dapat dengan tepat “ Menembak dan Menghancurkan. “
Markus 5:1-17,
Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!”
Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.” Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
3. Karakteristik musuh pada wilayah fokus
Kejadian 19:1-9,
Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah, serta berkata: “Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya.” Jawab mereka: “Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang.” Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.
Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
Mereka berseru kepada Lot: “Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka.” Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya, dan ia berkata: “Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat. Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku.”
Tetapi mereka berkata: “Enyahlah!” Lagi kata mereka: “Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!” Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.
4. Mengenal formasi kerja musuh atas wilayah yang menjadi fokus
E. Strategi Peperangan Rohani Saat Doa Keliling
1. Strategi penyerangan musuh
Kita harus kenali strategi musuh dan saat doa keliling kita juga harus lakukan penyerangan dengan memperkatakan kebenaran Firman Tuhan.
1Petrus 5:8-9, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
2. Mengikat orang kuat dan penunggu di wilayah yang menjadi fokus didaerah itu.
Markus 3:27, Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
Di setiap tempat atau wilayah atau daerah kita tinggal dan berada itu selalu ada penunggu atau orang kuat. Gunakan otoritas yang sudah diberikan untuk mengikatnya (karena kita tinggal disana maka kita punya legalitas atas tempat tersebut). Jangan biarkan kuasa kegelapan mempermainkan kita.
3. Mengacaukan dan melumpuhkan segala strategi dan program penguasa kegelapan
Kisah Para Rasul 8:9-13, Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.” Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
Pada awalnya kuasa kegelapan selalu membuat diri mereka yang menganutnya seperti mempunyai “ kehebatan yang luar biasa “, hanya untuk membuat orang yang disekitar mereka takjub dan mengikuti mereka. Oleh karena itu saat kita doa keliling , kita katakana dan kabarkan kebenaran yang sejati, dan itu yang akan mengubah dan membalikan keadaan. Dan biarkan kebenaran yang sejati itulah yang akan membukakan mata mereka sehingga mereka menjadi percaya dan ikut pada Yesus.
4. Membentuk formasi penyerangan
Contoh : membentuk tim pujian dan penyembahan, membentuk tim peperangan rohani, tim pendamai dan penopang.
5. Menggunakan selengkap senjata Tuhan
Efesus 6:14-17, Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Sebelum melakukan peperangan hendaknya kita berdoa dan meminta agar Allah memperlengkapi kita dengan persenjataan ilahi karena peperangan yang kita hadapi bukan melawan darah dan daging tapi melawan penguasa-penguasa diudara. Perlengkapan itu antara lain ketopong keselamatan, perisai iman, pedang Roh, ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan memberitakan injil.
6. Bertempur dengan otoritas penuh dan melibatkan para malaikat Tuhan
Keluaran 14:19 , Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Maka para malaikat berpindah posisi dan berada di belakang bangsa Israel dan mereka berhadapan dengan tentara Mesir waktu menyeberang laut Teberau dan dikejar oleh tentara Mesir.
F. Apa Yang Kita Lihat Disaat Doa Keliling
1. Domba yang tidak bergembala
Matius 9:36, Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
2. Orang-orang yang berada dalam kegelapan
Kisah Para Rasul 26:18, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
3. Singa yang mencari mangsanya
1Petrus 5:8, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
G. Persiapan Team Yang Diperlukan
1. Kondisi fisik yang prima
2. Ketahanan mental dan kondisi kerohanian yang baik
3. Kesetiaan team dala konsep dan mekanisme dalam doa keliling
1Korintus 1:10, Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
4. Dibungkus oleh darah Yesus
Wahyu 12:11, Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Roma 5:9, Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5. Menyala-nyala dengan semangat roh yang ada
Roma 12:11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
H. Perlunya Diadakan Penyerangan Secara Berkala Sampai Pada Tingkat Pengambil Alihan.
1. Doa keliling harus ditindaklanjuti atau berkelanjutan
2. Dibentuknya team-team doa keliling atau jaringan pendoa kelling
3. Terbangunnya kubu-kubu doa ditempat-tempat strategis
I. Jenis Doa dan Teamnya Saat Doa Keliling
1. Tim pujian dan penyembahan
Mazmur 22:4, Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
2. Tim pendamai
Imamat 9:7, Kata Musa kepada Harun: “Datanglah mendekat kepada mezbah, olahlah korban penghapus dosa dan korban bakaranmu, dan adakanlah pendamaian bagimu sendiri dan bagi bangsa itu; sesudah itu olahlah persembahan bangsa itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, seperti yang diperintahkan TUHAN.”

3. Tim peperangan rohani
Lukas 10:19, Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

4. Tim penopang ( khusus mendoakan team yang diatas )
Keluaran 17:12, Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Komentar

Postingan Populer