Saya Dibawa Ke Surga



Saya Dibawa Ke Surga
Ev. Nany Susanty, SH


Hasil gambar untuk Nany Susanty dan Keluarga

Ev. Nany Susanty, SH adalah Seorang Notaris di Kota Cirebon dan Dia adalah Pemimpin Persekutuan Doa Ecclesia yang berdiri sejak tahun 1976, sampai saat ini beliau melayani Tuhan didalam Tim Bahtera dan dia merupakan salah satu Pemimpin JKI Anugrah Sion Cirebon. Dia juga salah satu adik dari Ev. Drg Yusak Tjipto Purnomo.

Pertama kali saya mengalami pengalaman dibawa ke Surga pada waktu RC Akhir tahun yang diadakan di Wisma Kinasih Bogor.

Pada waktu acara session terakhir ataun biasa disebut session dedikasi yang terakhir dipimpin oleh Ev. Yusak Tjipto Purnomo, saya pada waktu itu sebagai tim doa yang bertugas di ruang doa. Tiba-tiba saya diliputi oleh suatu suasana surgawi yang begitu indah dan damai tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata dan atmosfir surgawi begitu pekat sekali.

Tiba-tiba saya dipanggil oleh Pak Yusak untuk masuk ke dalam ruang kebaktian, lalu saya bangun dan keluar dari ruang doa dan berjalan masuk ke dalam ruang kebaktian menuju ke mimbar. Saya merasakan ada arus yang kuat dan deras sekali yang membuat saya tidak bisa meneruskan perjalanan, ditengah perjalanan menuju mimbar saya terjatuh tergeletak, tetapi anehnya saya tidak merasa sakit.

Kemudian saya melihat bahwa saya sedang tidur di padang rumput, saya tiba-tiba memegang rumput itu begitu tebal dan terasa empuk, rumput itu berwarna hijau segar sekali, indah dan rumput itu hidup. Kemudian saya melihat semua jenis tanaman dan bunga-bungaan seolah-olah tersenyum dan berkata selamat datang menyambut kedatangan saya. Saya tidak mendengar suara tapi saya bisa tahu dan sungguh aneh sekali saya bisa merasakan bahwa mereka memuji kebesaran Tuhan.
Pengalaman Kedua yaitu saya mempunyai seorang teman yang memiliki anak satu-satunya dan ketika usia 20 tahun Tuhan bawa dia pulang. Pada saat saya sedang berdoa tiba-tiba Tuhan bertanya sama saya : “Maukah engkau melihat anak itu sekarang dimana ?”

Langsung saya berkata : “Tentu saya mau Tuhan” Dan saya diperlihatkan ada sungai disebelah kanan dan kirinya tumbuh pohon-pohon besar dan rindang seperti di Wahyu 22 : 14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. c  Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan d  dan masuk melalui pintu-pintu gerbang e  ke dalam kota f  itu.

Saya melihat anak itu sedang ada dibawah pohon sedang tidur dan kepalanya dipangkuan malaikat, saya melihat malaikatnya tidak ada sayapnya seperti digambar-gambar yang pernah saya lihat. Tapi saya bisa tahu kalau itu malaikat. Intinya kalau kita ada di Surga secara otomatis kita akan tahu dengan sendirinya. Sungguh ajaib sekali.

Malaikat itu memegang daun pohon itu dan diusap-usapkan kepada anak itu, kemudian saya bertanya pada Tuhan : “Sedang diapakan anak itu, Tuhan ?” Tuhan menjawab ia sedang disembuhkan dengan menggunakan daun dari pohon yang ada di surga, daunnya sebagai obat karena dia mengalami banyak luka-luka dalam hidupnya. Tuhan Yesus itu sungguh luar biasa sebelum masuk ke tempat yang menjadi jatahnya yang sudah ditentukan, ia diobati terlebih dahulu jika masih ada luka dalam hidupnya.

Wahyu 22:1-2 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai u  air kehidupan 1 , v  yang jernih bagaikan kristal, w  dan mengalir x  ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan 2  y  yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. z 
Yehezkiel 47 : 12 Pada kedua tepi sungai r  itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya s  tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus t  itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat. u "

Tuhan juga menunjukkan kepada saya untuk ketiga kalinya tentang surga, pada waktu itu suami saya sakit dan dibawa pulang oleh Tuhan. Saya waktu itu sedang berada dikursi roda karena habis operasi kaki karena saya terjatuh ketika akan ambil sesuatu diatas lemari, dalam keadaan seperti itu saya harus merawat suami saya dan ketika suami saya dipanggil pulang oleh Tuhan. Ketika itu suami saya masih terbaring di tempat tidur, saya menunggu saudara-saudara dari PD Ecclesia untuk datang dan saya ajak berdoa.

Saya berada disamping tubuh suami saya, dengan hati yang sangat pedih sekali, saya berdoa dengan didukung oleh teman-teman dan saudara-saudara seiman dan Tuhan itu luar biasa menghibur saya. Saya diperlihatkan Tuhan bahwa suami saya sedang berjalan dan sudah memakai jas lengkap, walaupun pada saat itu jenasah suami saya belum memakai jas. Saya melihat dia berjalan dipinggir tembok putih yang tidak ada ujungnya dan tiba-tiba ditengah-tengah, tembok itu bisa terbuka dengan sendirinya dan saya melihat suami saya masuk ke dalam dan pintu itu tertutup lagi. Saya mendengar suara yang jelas berkata : “Sampai disini kamu boleh melihatnya.”

Dengan Penglihatan itu saya menyatakan bahwa pintu surga itu ada dan setiap orang yang mengaku dan percaya Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat Pribadi pasti sesudah meninggal dunia masuk surga.
Roma 10 : 9
1 Sebab jika kamu mengaku g  dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan 2 , h  dan percaya i  dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati 3 , j  maka kamu akan diselamatkan. k 

2 Korintus 5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman s  kita di bumi t  ini 1  dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman 2  yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.  

Saya akan ceritakan akan pengalaman yang ke empat yang tidak pernah saya lupakan yang sangat menggaris dalam hidup saya. Suatu saat saya sedang berdoa. Saat itu saya rasakan kamar saya bisa berubah luar biasa. Dan setelah itu saya tiba tiba sudah diajak jalan-jalan di surga. Saya melihat dalam suatu ruangan yang luar biasa. Saya lihat ada suatu tahta. Tahtanya itu terbuat dari Kristal. Putih kekuning-kuningan. Ada sorot sinar yang keluar dari tahta itu luar biasa tapi tidak menyilaukan. Bagus sekali hingga spotlight manapun tidak bisa dibandingkan dengan seperti itu. Luar biasa ! 

Oleh anugerah Tuhan saya sudah pergi hampir keliling dunia. Tapi saya tidak pernah melihat suatu tempat yang seperti itu. Suasananya adem, sejuk, tidak panas juga tidak dingin, terangnya luar biasa. Yang namanya surga itu luas banget, semua taman-taman yang ada di sana bagus-bagus. Bunganya bagus-bagus, semuanya seolah-olah tidak ada sesuatu yang sedih. Semuanya "tersenyum" begitu. Sampai suatu saat saya bertemu dengan Tuhan Yesus. Cakepnya luar biasa, cakep banget! Tinggi. Rasanya saya belum pernah lihat orang yang secakep itu. Mata-Nya itu mengandung sesuatu hal yang kasih, ada ketegasan yang luar biasa, tapi ada sifat seorang Bapa, tangan-Nya itu ada bekas lubang.

Saya ingat dengan suami saya. Kata Yesus : engkau boleh melihat dari jauh. Saya lihat suami saya itu sedang bangun rumah, memang suami saya dulunya adalah seorang arsitek.

Saya tahu persis apa yang harus saya lakukan. Saya harus menyatakan bahwa Yesus Kristus itu real ada. Dan Dialah yang mempunyai surga. Saya sudah lihat dan saya sudah tahu persis bahwa memang surga itu ada. Selesai itu saya sudah ada di kamar kembali, memang saya ada di kamar ! Ternyata sudah setengah 11 dari setengah 7 pagi.

Yang bisa saya pesankan adalah begini, yang penting apapun yang kita alami, penderitaan apapun yang kita alami, jangan tinggalkan Tuhan. Walaupun untuk makan susah, nyekolahkan anak juga susah, pokoknya kalau berharap kepada Tuhan, Tuhan punya seribu satu jalan buat menolong kita. Itu pasti! Yang penting jangan tinggalkan Tuhan karena apapun yang kita alami di dalam dunia dibandingkan dengan semua kemuliaan yang Tuhan berikan di surga tidak ada seper 1000-nya. Tuhan sudah bawa saya kesana. Tuhan punya rencana. Supaya apa? Supaya ada suatu kesaksian di dalam dunia ini bahwa surga itu betul ada.

Yohanes 14 : 1-4 14:1 "Janganlah gelisah w  hatimu; percayalah x  kepada Allah, y  percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku 1  banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ z  untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali 2  a  dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, b  kamupun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Amin

Jatiwangi, 26 April 2016
By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat

Sumber :
1. Kumpulan Kesaksian Perjalanan Ke Surga dan Neraka - Media Injil Kerajaan
2. You Tube : http://www.youtube.com/watch?v=wLa5Lyw5pHw 

Komentar

Postingan Populer