Sayap

Sayap ●


Ev. Iin Tjipto Wenas

Tema Bahtera bulan Juni 2016 yang akan datang adalah 'FLY HIGHER THAN EVER' atau terbang lebih tinggi dari yang pernah dilakukan. Tapi bagaimana bisa terbang kalau tidak memiliki sayap? Bagaimana bisa terbang lebih tinggi kalau sayapnya pendek, kecil, sedang luka atau lemah?

Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik TERBANG dengan KEKUATAN SAYAPnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Seberapa dapat terbang tinggi itu ditentukan oleh KEKUATAN sayap.
Sepasang sayap jika terluka atau patah, maka kekuatannya akan jauh berkurang, tidak dapat maksimal. Mari cek hidup kita... Apakah sayap kita dalam kondisi sehat dan prima? Atau sedang luka bahkan patah? Bagaimana caranya tahu apakah sayap saudara sedang patah?
Sayap setiap anak2 Tuhan pastilah unik dan pribadi sifatnya. Tidak ada sayap yang dapat dipakai siapa saja, yang sifatnya umum dan biasa. SAYAP ADALAH KEKUATAN YANG MEMAMPUKAN SAUDARA MELAKUKAN JAUH MELEBIHI DARI YANG BIASA/NORMAL/UMUM.
Bila saudara merasa diberi Tuhan Sayap Pujian Penyembahan, itu berarti saudara memiliki kekuatan pujian penyembahan LEBIH DARI kebanyakan anak2 Tuhan, bukan pujian penyembahan pada umumnya... Mungkin suatu pujian penyembahan yang sampai menarik hadirat Th dan membawa kesembuhan? Bahkan banyak orang mengakui pujian penyembahan yang saudara bawa itu berbeda. Bukankah ini tidak dimiliki secara umum? Ya, setiap anak Tuhan dapat memuji menyembah Tuhan, bahkan harus punya pujian dan penyembahan untuk Tuhan, tapi maaf itu bukan berarti setiap orang memiliki Sayap Pujian Penyembahan.
Atau mungkin saudara memiliki Sayap Perjanjian, itu berarti ada suatu Perjanjian dengan Tuhan yang tidak seperti perjanjian biasanya sehingga oleh karena perjanjian tsb, maka saudara dapat melakukan jauh melebihi dari kebanyakan anak Tuhan. Ya, ada 35 perjanjian, bahkan mungkin saudara punya perjanjian pribadi dengan Tuhan, tapi belum tentu saudara punya Sayap Perjanjian.
Saya sudah melihat seseorang yang memiliki Sayap Perjanjian, bagaimana hidupnya selain ditopang dengan Perjanjian, beliau juga melesat dan bergerak secara supranatural dan natural oleh karena Perjanjian nya dengan Tuhan.
Apa yang terjadi jika sayap kita sedang patah? Bagaimana kita menyadarinya? Saat saudara tiba2 tidak bisa lagi melakukan yang ajaib tsb, itulah tandanya. Sayap Pujian Penyembahan sedang patah dan itu menyebabkan saudara susah sekali bahkan tidak bisa menyembah dan memuji Tuhan dengan ajaib, atau pujian penyembahan saudara menjadi biasa, seperti pada umumnya.
Sayap dapat patah karena sebuah hantaman dalam hidup saudara. Dapat disembuhkan hanya oleh Tuhan sendiri. Saudara perlu menghadap Tuhan, ambil waktu sendirian denganNya dan sayap saudara akan makin dipulihkan.
Pertanyaan berikutnya: Sesudah Tuhan beri sayap, bagaimana caranya terbang?
Ayub 39:26
Oleh pengertianmukah burung elang TERBANG, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?

Dalam terjemahan bahasa Inggris, TERBANG ditulis: STRETCH atau dikembangkan:
Job 39:26
Does the hawk fly by thy wisdom, and STRETCH HER WINGS toward the south?

Untuk terbang, harus MENGEMBANGKAN sayap atau di-STRETCH. Bagaimana caranya mengembangkan sayap?
* saudara harus mau DITARIK.
* saudara harus mau DIPERLUAS: kapasitasnya, kemampuannya, juga manusia rohnya.
* saudara harus mau DIPAKSA melebihi batas normal, melebihi limit/batas yang seharusnya.
* saudara harus mau DILATIH sampai batas TEKANAN MAKSIMAL (pol, puol, mentok) dengan latihan INTENS dan lebih lama.

Pengertian ini dikuatkan dengan bahasa Ibrani dari kata 'sayap', yaitu 'kanaph'. Selain berarti sayap, 'kanaph' juga berarti: EKSTREMITAS atau UJUNG atau BATAS atau LIMIT dari sesuatu. Sama pengertiannya dengan di-stretch, bukan?
Hehe tidak enak ya. Saya tahu betul rasanya DITUNTUT, DITARIK, DIPERLUAS, DIPAKSA, DILATIH SAMPAI BATAS MENTOK TEKANAN DENGAN INTENSITAS MAKSIMAL PLUS LAMA. Maka itu saya menulis artikel ini dengan tertawa dan senyum karena saya menertawakan diri saya sendiri, melihat bagaimana diri saya sangat anti dengan hal2 tsb tapi inilah yang Tuhan sangat mau ada dalam diri saya dan saudara, demi rencanaNya genap dan destiny saudara selesai.
Saya ini termasuk orang yang sebenarnya tidak suka dipaksa, ditarik-tarik, dipepet dan semacamnya. Mirip dengan bapak saya yang hari ini tepat 40 hari beliau pulang ke Surga. Beliau pernah cerita, bagaimana beliau berkata tidak suka dipaksa, jadi tidak usah lah doa minta Tuhan paksa, kan bicara baik2 bisa. Tapi kemudian beliau dapat mimpi dari Tuhan, dimana jika tidak dipaksa maka tidak bisa selesaikan sampai garis akhir karena ada daging dan segala kelemahan yang merintangi.
Saya masih ingat... Dua hari sesudah beliau meninggal, saya menuju ke Semarang untuk menghadiri kebaktian penghiburan beliau. Di pesawat, saya mimpi beliau. Seumur2 hidup saya, itu pertama kalinya saya mimpi beliau. Di mimpi itu, beliau mengatakan sesuatu kepada saya dan beliau angguk2kan kepalanya dan senyum ke saya. Saya paham betul apa maksud beliau.
Dan hari ini, giliran saya yang senyum (plus dengan air mata) karena saya diingatkan akan mimpi tsb di hari ini dimana tepat 40 harinya beliau... Saya tahu saya HARUS MAU DI-STRETCH, DIPAKSA, DITARIK-TARIK, DIFÉFÉT (versi lain dari 'dipepet', hanya saja lebih ekstrim).

Tapi saya memutuskan untuk terus mem-PUSH diri saya, sekalipun bertolak belakang dengan nature saya... Ibu saya selalu berkata: "Lihat Indonesian Idol, nak. Bukankah ada seleksi, peng-gembleng-an, bahkan tuntutan saat mereka makin naik menuju puncak?"
Jadi, kalau hari2 ini saudara mengalami seperti ditarik, dipaksa, bahkan dipepet....mengucap syukurlah karena itu berarti Tuhan sedang memberi sayap baru atau Tuhan sedang memperkuat sayap2 saudara. Jangan marah, jangan lari, jangan tolak.
Thank You Tuhan Yesus yang menjadi segala2nya buat saya. Thank you Panglima, Ibu, Mentor, Mama yang tidak pernah berhenti dengan saya.
@ Hana Cherry Eliezer
Foto Amelia Shine.

Komentar

Postingan Populer